Politisi tidak pernah percaya akan ucapan mereka sendiri, karena itulah mereka sangat terkejut bila rakyat mempercayainya. (Charles de Gaulle)
SUMBER
Gimana gan? kacau banget dah..... :bata
Quote:
| TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anas Urbaningrum diterpa 'badai'. Wajar dia menjadi galau, bimbang, dan perlu peneguhan hati. Setelah berbulan-bulan Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini terutama sejak kawan lama yang menjadi seterunya, Muhammad Nazarudin sering menyerang dan menyebutnya terkait kasus korupsi proyek Wisma Atlet, Anas belakangan gemar ziarah kubur. Uniknya, ia tidak seperti orang kebanyakan berziarah saat hari terang, melainkan tengah malam. Masjid Luar Batang salah satu tujuan dia. Di kompleks masjid yang terletak di daerah Pasar Ikan, Jakarta Utara, ini terdapat makam keramat Al-Habib Husen bin Abu Bakar bin Abdullah Alaydrus. Bukan hanya Nazar yang menyasar Anas. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat sendiri mencibir mantan anggota Komisi Pemilihan Umum itu. Dalam dialog dengan wartawan di istana, Senin (13/2), Presiden mengungkap keragu-raguan, ketidakkonsitenan Anas untuk memberikan sanksi kepada Nazar, sebelum Dewan Kehormatan memecatnya, 23 Mei 2011. Ada lagi serangan pengurus DPP partai Demorkat, Ruhut Sitompul yang meminta Anas lengser dari kursi pimpinan tertinggi eksekutif Demokrat. Pekan lalu, pengunjuk rasa pun mendatangi KPK, dan kediaman Anas sendiri di Jakarta Timur, mendesak agar proses hukum berlaku untuknya. Masjid Luar Batang cukup mashur di antara para peziarah yang ingin mencari ilham. Beberapa warga asli kampung Luar Batang dulu menyebut daerah ini Yaman, karena Habib Husen berasal dari Hadramaut, Yaman Selatan. Makam Habib Alaydrus dikeramatkan warga setempat dan menjadi tempat ziarah banyak orang dari luar. Tak sedikit menyempatkan datang dari luar kota Jakarta seperti Cikarang, Cibitung dan daerah lain. Habib ini yang mewakafkan tanahnya seluas 9 hektare untuk Kampung Luar Batang. Bahkan ada juga yang datang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk ziarah kubur. Biasanya, mereka yang berziarah memilih waktu malam Jumat kliwon. Beberapa bulan belakangan, salah satu peziarahnya adalah seorang yang sedang diruncung banyak masalah besar, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Salah satu pengurus makam Jamal mengakui, kedatangan Anas sudah sering, dan itu dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. "Kalau datang, antara habis salat Magrib dan Isya. Itu awal-awalnya. Belakangan datang tengah malam. Biasanya datang berdua, atau bertiga. Selalu ada yang menemani," ujarnya kepada Tribunnews.com di area Masjid Luar Batang, Jakarta, kemarin. Jamal tidak tahu apa yang membuat Anas menziarahi Masjid Kramat Luar Batang. Yang ia tahu, Anas tak menghabiskan waktu lama berziarah di makam Habib Husen. Terakhir Anas menginjakkan kaki di masjid yang ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah ini adalah sepekan yang lalu. "Minggu lalu, tiga kali dia datang ke sini," terangnya Jamal. Kedatangan Anas dibenarkan seorang setempat yang biasa jamaah di masjid. Bahkan, kata warga yang tidak mau menyebutkan namanya ini, Anas datang didampingi istrinya, Athiyyah Laila. "Saya dua kali melihat Anas datang bersama istrinya yang berjilbab. Waktunya habis Magrib. Itu yang saya lihat saja," ungkapnya. |
SUMBER
Gimana gan? kacau banget dah..... :bata
daniel 17 Feb, 2012
