Diduga tikam warga NTT, aknum anggota Polisi ditahan

berita2.com (Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur): Peristiwa naas itu, menimpa Deny Usboko,(19), warga Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 01 Januari 2012 lalu. " Yang bersangkutan sudah dimutasi namun saya masih tahan hingga kasus ini selesai dulu baru boleh pindah," kata Kapolres Timor Tengah Utara AKBP I Gede Mega Supharwira, Rabu 22/02/2012.

Deny, diduga kuat ditikam di tubuh bagian belakang lalu dianiaya hingga patah tulang kaki kiri oleh anggota Polisi berinisial VDM dari polsek Insana Utara, tempat kejadiannya, tepatnya di depan gerbang masuk obyek wisata alam Tanjung Bastian.

Upaya keluarga korban untuk mengetahui siapa pelaku penikaman dan penganiayaan terhadap anak mereka masih temui kendala, padahal kasus ini sudah hampir dua bulan berjalan ditangani pihak kepolisian sector Insana Utara.

Direktur Lembaga Advokasi Anti Kekerasan Masyarakat Sipil (Lakmas) Cendana Wangi Timor Tengah Utara Viktor Manbait, Selasa(21/2), mengatakan polisi harus berani ungkap pelakunya meski diduga anggotanya terseret dalam kasus ini,

"Polisi harus berani ungkap siapa pelaku penikaman itu, pasalnya persoalan ini sudah dilaporkan sejak 5 januari lalu namun polisi terkesan mendiamkan," kata Viktor

Sementara itu, Kapolres Timor tengah Utara, AKBP. I.Gede Mega Supharwita mengaku akan menindak anggotanya sesuai hukum jika terbukti bersalah dalam kasus ini, saat ini polisi sedang telusuri kebenaran kasus ini.

" Ya memang dia anggota saya (polisi-red), walaupun yang bersangkutan (VDM) sudah dimutasi namun saya masih tahan hingga kasus ini selesai dulu baru boleh pindah." Tegas Supharwita, kepada berita2.com Rabu,22/02 di Ruang kerjanya.

Deny, korban penikaman dan penganiayaan itu, sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Sito Husada Atambua, saat itu Tim medis menemukan dua luka bekas tikaman pisau di bagian punggung. namun saat ini kondisi kesehatan-nya sudah mulai membaik.

Peritiwa itu, berawal dari perkelahian antara Rekan Deny Usboko, yaitu Fendy Funai dengan seorang pemuda dari Oelolok, bernama Vendy Manek, lantaran tak puas pemuda asal oelolok itu melapor ke kantor polisi setempat, saat itu anggota polisi Victor Doko Mita dan beberapa Anggota Polisi Polsek Insana Utara Mengejar, dan mendapati Deny bersama rekan-rekannya di sekitar obyek wisata tanjung bastian.(

sumber

rudi.priyanto 22 Feb, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...