TRIBUNNEWS.COM - Dua orang wanita ditangkap oleh kepolisian Florida, Amerika Serikat, setelah 'menawarkan' payudaranya kepada tamu pria di sebuah restoran sebagai alat tukar untuk bir gratis.
Pekerja di Restoran Waterfront, di St James City mengatakan, Alicia Martin, (28), dan Kathryn Rayannic (23), kedua wanita itu telah mengkonsumsi bir dalam jumlah berlebihan, Jumat (17/2/2012). "Mereka menawarkan untuk menunjukkan payudara mereka untuk minuman," kata seorang pelayan, Shaun Bassett, seperti dikutip dari UPI.com, Senin (20/2/2012).
Kedua wanita itu, bebernya, menjajakan asetnya tersebut, kepada para tamu restoran lainnya, dimana walaupun terus menerus ditolak, kedua wanita itu masih kekeuh berjualan.
"Sedikitnya lima orang menolaknya, kedua wanita itu pergi dari meja ke meja dan menawarkannya, kendati ada pria yang beserta istrinya disana," ujarnya.
Setelah tak ada seorangpun yang menerima tawaran kedua wanita itu, pihak restoran kemudian mengusir keduanya keluar, dengan mengutus dua karyawannya, yaitu seorang laki-laki dan perempuan. Namun kedua wanita itu melawan, Alicia diduga mendorong seorang karyawan perempuan ke dinding dalam perjalanan keluar dari restoran kemudian menyerang wanita itu setelah mereka berada di tempat parkir.
Menurut para karyawan restoran, seorang dari wanita itu membawa pisau, dan sempat dihunuskannya kepada seorang pekerja pria, sebelum melanjutkan serangan-nya kepada karyawan wanita.
Atas perbuatannya, polisi menjerat Alicia menggunakan pasal penyerangan dengan senjata mematikan, dan alat elektronik, sementara Kathryn menggunakan pasal menggangu ketertiban umum
sumber http://www.tribunnews.com/2012/02/20...i-sekaleng-bir
koment ts= apakah ini karena wanita tsb tak punya uang beli bir karena krisis ekonomi ?
Pekerja di Restoran Waterfront, di St James City mengatakan, Alicia Martin, (28), dan Kathryn Rayannic (23), kedua wanita itu telah mengkonsumsi bir dalam jumlah berlebihan, Jumat (17/2/2012). "Mereka menawarkan untuk menunjukkan payudara mereka untuk minuman," kata seorang pelayan, Shaun Bassett, seperti dikutip dari UPI.com, Senin (20/2/2012).
Kedua wanita itu, bebernya, menjajakan asetnya tersebut, kepada para tamu restoran lainnya, dimana walaupun terus menerus ditolak, kedua wanita itu masih kekeuh berjualan.
"Sedikitnya lima orang menolaknya, kedua wanita itu pergi dari meja ke meja dan menawarkannya, kendati ada pria yang beserta istrinya disana," ujarnya.
Setelah tak ada seorangpun yang menerima tawaran kedua wanita itu, pihak restoran kemudian mengusir keduanya keluar, dengan mengutus dua karyawannya, yaitu seorang laki-laki dan perempuan. Namun kedua wanita itu melawan, Alicia diduga mendorong seorang karyawan perempuan ke dinding dalam perjalanan keluar dari restoran kemudian menyerang wanita itu setelah mereka berada di tempat parkir.
Menurut para karyawan restoran, seorang dari wanita itu membawa pisau, dan sempat dihunuskannya kepada seorang pekerja pria, sebelum melanjutkan serangan-nya kepada karyawan wanita.
Atas perbuatannya, polisi menjerat Alicia menggunakan pasal penyerangan dengan senjata mematikan, dan alat elektronik, sementara Kathryn menggunakan pasal menggangu ketertiban umum
sumber http://www.tribunnews.com/2012/02/20...i-sekaleng-bir
koment ts= apakah ini karena wanita tsb tak punya uang beli bir karena krisis ekonomi ?
allthejack 20 Feb, 2012
