![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_ua_Y6dAr4j8UbLaltU4ks6IlrjUL9ThyxXlxtpUXy4eugZlgKB4-L9XsL6I1e0_3tRfICTHPizcJnxttjrFERLAI_ET6vZZcIdmhcZxw=s0-d)
Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab
menjenguk tersangka kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel, John Refra Kei yang dirawat di Rumah Sakit Polri, Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2012). Kapolda datang ke rumah sakit sekitar pukul 12.10 WIB.
Kapolda mengatakan, maksud dan tujuannya menjenguk pria asal Maluku tersebut merupakan pemeriksaan rutin semata. "Ini kan ada pasien saya kan ngecek tersangka tahanan yang di rumah sakit kan rutin aja," ujarnya.
Untung Radjab mengatakan, saat ini John Kei tengah dalam masa pemulihan pasca operasi pemasangan pen di betis kanannya. "Pak John Kei sekarang ini sedang masa pemulihan," lanjutnya.
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sSIMvcVfPMy5kX3FWnB-B9wZvGCFN3JwNlYK1IFN-ob45YuLDsP-nXLnXTvE49dZG_hBeaEktFq0lb6qk-2YBCUC10A7Ul8g=s0-d)
Ketika ditanya motif pembunuhan mantan bos Sanex Steel yang diduga diotaki oleh John Kei, Untung menjawab bahwa pihaknya belum menyelidiki lebih lanjut mengenai motif. "Terlalu pagi saya ngomong motif ini, penyidikannya saja belum. Kalau motif nanti saja di pengadilan," katanya
Di RS Polri, Kapolda hanya berada sekitar setengah jam. Hingga kini, pihak kepolisian hanya memperkenankan keluarga inti serta pengacara untuk menjenguk pria asal Maluku tersebut.
Sebelumnya diberitakan, penangkapan terhadap John Kei ini terkait dengan kasus pembunuhan mantan Direktur Utama PT Sanex Steel Indonesia (SSI), Tan Harry Tantono alias Ayung, pada tanggal 26 Januari 2012 lalu di Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat. John Kei diduga mendalangi aksi pembunuhan itu dengan menginstruksikan anak buahnya untuk menghabisi nyawa Ayung. Ayun tewas akibat pendarahan hebat dari luka tusuk bagian perut, pinggang, dan leher.
Kalo menurut ane sih ini janggal banget dan memalukan, seolah olah mengisyaratkan bahwa polri telah salah menembak john key dan salah telah menangkapnya !!!
bagaimana premanisme bisa di hapuskan jika pimpinannya saja seperti ini???
:berduka aja untuk negara ini yang makin lama makin terpuruk
UUD 1945 Pasal 34 ayat 1 : Undang-Undang Dasar 1945 jelas-jelas mengamanatkan kepada Negara untuk memelihara fakir miskin dan anak-anak yang terlantar, namun sekarang kayaknya berbeda deh gan pada kenyataannya.. preman dan okem yang di pelihara negara "anak2 miskin dan terlantar di biarkan mati di jalanan":capedes
sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2...Cek.Rutin.Saja
bleketek1com 22 Feb, 2012
