[KPK,Jangan JADI BANCI] PSSI Era Nurdin Diindikasikan Selewengkan Uang Negara

JAKARTA, KOMPAS.com - [COLOR="rgb(139, 0, 0)"]Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) menemukan indikasi bahwa PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid selama dua periode menyalahgunakan uang negara.[/color] Penyelewangan dana ditaksir kurang lebih Rp 10 miliar. Demikian disampaikan oleh Presiden Direktur Bontang FC, Udin Mulyono, kepada wartawan, Jumat (17/2/2012).

Sebelumnya, Udin melaporkan Andi Darussallam (Presiden Direktur PT Liga Indonesia) dan Djoko Driyono (CEO PT Liga Indonesia) pada 22 Desember 2011. Laporan tersebut terkait dugaan penyelewengan keuangan yang dilakukan di PSSI pada musim 2009-2010.

"Kemarin, saya dipanggil KPK terkait laporan PT Bontang Football Mandiri (PT BFM) ke KPK dua bulan lalu. Dari hasil audit, memang ada uang negara yang diselewengkan," ungkap Udin.

Dalam pertemuannya dengan KPK, Udin diminta untuk memberikan dokumen terkait penyelewangan dana uang negara tersebut. "Saya diminta satu minggu untuk menyerahkan dokumen tersebut ke KPK," jelasnya.

Dikatakan Udin, penyelewengan uang negera yang dilakukan PSSI sekitar Rp 10 miliar. Dari dana tersebut, lanjut Udin, PSSI banyak menghabiskannya untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL).

"Justru dana bagi pembinaan kecil. Saya melaporkan ada penyelahgunaan uang negara di organisasi ini. Kalau terbukti bukan organisasinya yang dihukum, tapi pengurusnya seperti Nurdin Halid, Andi Darussalam dan Joko Driyono sebagai pentolan organisasi itu. Mungkin ada sekitar sepuluh orang yang bisa jadi tersangka," paparnya.

Udin juga mengharapkan, KPK tegas dalam kasus ini. "KPK harus serius dan berani. KPK tidak boleh jadi banci," tegasnya.
http://bola.kompas.com/read/2012/02/...an.Uang.Negara

Quote:

Djoko Driyono Dilaporkan ke KPK

Kamis, 16 Februari 2012 13:34:29 WIB
Reporter : -


Jakarta (beritajatim.com) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menangani kasus dugaan penyalahgunaan pengelolaan dana di PT Liga Indonesia. Siang ini KPK memanggil pihak pelapor, yakni Presiden Direktur PT Bontang Football Mandiri, Udin Mulyono.

"Saya dipanggil KPK sore nanti untuk mengkonfimasi data yang saya berikan beberapa waktu lalu tentang dugaan penyalahgunaan dana di PT Liga Indonesia," kata Udin ketika ditemui di Kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Kamis, 16 Februari 2012.

Udin melaporkan CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono dan mantan Direktur Badan Liga Indonesia Andi Darussalam Tabussalla ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (16/2/2012). Keduanya diduga bertanggung jawab atas kejanggalan dana pengelolaan liga pada musim 2009/2010.

Udin mengaku data yang ia serahkan ke KPK sebagian berasal dari hasil audit terhadap PSSI oleh auditor internasional Deloitte. Deloitte adalah auditor yang juga mengaudit tim-tim besar Eropa. Dalam hasil audit tersebut memang terlihat betapa amburadulnya sistem pencatatan keuangan PSSI era Nurdin Halid. "Saya akan terangkan di KPK nanti," katanya.

Ia berharap KPK bisa segera mengusut kejanggalan pengelolaan dana di PT Liga Indonesia. Pasalnya sampai saat ini PT Liga tak mau diaudit oleh auditor internasional Deloitte yang ditunjuk PSSI. Mereka beralasan sudah diaudit oleh auditor lokal.

Padahal PSSI menilai audit terhadap PT Liga Indonesia penting karena hampir 70 persen pengelolaan dana PSSI berada di operator kompetisi Indonesia Super League tersebut. PSSI sebelumnya telah meminta PT Liga Indonesia menggelar rapat umum pemegang saham, tapi selalu tak digubris. [but]
http://www.beritajatim.com/detailnew...aporkan_ke_KPK
Sumber : tempo.co
Ayo KPK, kamu bisa...!

one45 17 Feb, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...