Merasa Terus Dipojokkan & Didzolimi, DEMOKRAT adukan TVOne & Metro ke KPI

Jum'at, 24 Februari 2012 | 10:40 WIB
Pengaduan Demokrat ke KPI Dinilai Sah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengaduan pengurus Partai Demokrat terhadap pemberitaan Metro TV dan TV One ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dinilai sah secara prosedur. "Secara prosedur itu sah-sah saja," kata Ketua Komisi I yang membidangi penyiaran, Mahfudz Siddiq di gedung DPR, Jumat, 24 Februari 2012.

Mahfudz menyatakan kerisauan Partai Demokrat terhadap pemberitaan oleh sejumlah media massa. Pengaduan ke KPI pun dinilai tepat karena lembaga inilah yang berwenang mengawasi isi siaran televisi. Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menandaskan bahwa dalam melakukan pemberitaan media massa terikat kode etik. "Yakni berbasis fakta," ujarnya.

Mahfudz menilai, pemberitaan terhadap Partai Demokrat akan berhenti dengan sendirinya jika partai itu bisa menyelesaikan masalahnya. Dia mengingatkan, masyarakat tidak bisa ditutup informasinya karena media menyiarkan fakta dengan terbuka. Misalnya, persidangan hukum yang banyak sudah terbukti kebenarannya. "Kalau kami tidak punya kelemahan, media juga tidak akan memberitakan," ucapnya.

Dia berharap, KPI bisa menyikapi persoalan ini dengan obyektif dan profesional. Apapun keputusan KPI, diharapkan tidak berdasarkan tekanan tertentu. "Saya kira media tidak perlu khawatir," katanya.

DPP Partai Demokrat mengadukan Metro TV dan TV One ke KPI atas pemberitaannya yang menyudutkan partainya. Dua stasiun TV ini dinilai sudah memproduksi berita yang tidak seimbang dan memojokkan partai pemenang Pemilu 2009 tersebut. Partai Demokrat menilai, ketidakberimbangan ini dipengaruhi oleh pemilik media tersebut.

TV One merupakan stasiun televisi milik Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar, sedangkan Metro TV dimiliki oleh Surya Paloh. Surya Paloh adalah Ketua Umum Ormas Nasional Demokrat sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem.
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...PI-Dinilai-Sah

--------------

Syukurin aja untuk DEMOKRAT, mengaku partai besar dan jadi partai penguasa/ partai Pemerintah, tetapi sebuah media saja tak mampu memilikinya, selain situs parpol yang jarang di up-date itu. Dalam zaman internet dan zaman kebebasan informasi seperti saat ini, adalah sangat naif ada partai sebesar DEMOKRAT yang tak memiliki akses ke media maya itu. Padahala, kalau mau, uang dan kekuasaan itu lebih dari cukup untuk emmbangun jaringannya!

b4djul 25 Feb, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...