Kelompok kejahatan terorganisir Jepang, yakni Yakuza, kini diancam oleh lawan dari luar Jepang yaitu Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Obama bahkan hendak membekukan aset milik Yakuza.
Aset dari kelompok Yamaguchi-gumi dan dua pemimpinnya yang berada di AS akan dibekukan oleh Pemerintahan Presiden Obama. Pembekuan aset dan transaksi ini dikeluarkan setelah pihak Kementerian Keuangan AS mengumumkan hal tersebut.
"Kelompok itu menghasilkan miliaran dolar tiap tahunnya dari kejahatan di Jepang dan luar negeri. Mereka terlibat dalam perdagangan narkoba, penyelundupan manusia, prostitusi, pencucian uang dan penipuan," pernyataan Kementerian Keuangan AS, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (24/2/2012).
Langkah yang dilakukan Negeri Paman Sam tersebut seperti menjadi tamparan bagi Pemeritah Jepang yang selama ini dianggap terlalu toleran terhadap Yakuza.
"Pemerintah AS merasa Pemerintah Jepang terlalu toleran terhadap kejahatan. Mereka seperti meminta Jepang melakukan sesuatu mengenai masalah mereka sendiri," ucap seorang penulis tentang Yakuza Jake Adelstein.
Sementara target utama dari sanksi ini adalah si pemimpin Klan Yamaguchi-gumi sendiri yaitu Kenichi Shinoda, kemudian wakilnya Kiyoshi Takayama. Pemerintah AS juga menjatuhkan sanksi kepada tujuh anggota kunci dan rekanan sindikat yang disebut Brothers's Circle yang berbasis di Asia Tengah, Rusia dan Timur Tengah.
"Klan Yamaguchi-gumi adalah kelompok kejahatan terorganisir pertama yang diincar oleh Presiden Obama, sejak dirinya menyetujui undang-undang untuk mengincar kelompok agar mereka terisolasi dari sistem keuangan internasional," ucap Wakil Menteri Keuangan AS David S. Cohen.
Yamaguchi-gumi diperkirakan mewakili keanggotaan Yakuza yang mencapai 44 persen. Mereka memiliki 34,900 anggota, terhitung Desember 2010 lalu dan beroperasi di sebuah gedunga dua lantai di Tokyo.
Menurut Jake Adelstein, kelompok ini memiliki aset besar di luar Jepang. Pada 2005 lalu, pihak Bea dan Cukai AS menyita hampir USD600 ribu atau sekira Rp5,4 miliar (Rp9.040 per USD) dari rekening bank miliki Susumu Kajiyama.
Kajiyama adalah anggota Yakuza yang ditangkap karena praktek lintah darah. Pada 2003 silam, pihak Swiss berhasil menyita USD68 juta dari rekening atas nama dirinya.
http://berita.plasa.msn.com/internas...mentid=5924716
=====
ameriki udah mau bangkrut sepertinya sampai2 mau membekukan dana yakuza:D:D
Aset dari kelompok Yamaguchi-gumi dan dua pemimpinnya yang berada di AS akan dibekukan oleh Pemerintahan Presiden Obama. Pembekuan aset dan transaksi ini dikeluarkan setelah pihak Kementerian Keuangan AS mengumumkan hal tersebut.
"Kelompok itu menghasilkan miliaran dolar tiap tahunnya dari kejahatan di Jepang dan luar negeri. Mereka terlibat dalam perdagangan narkoba, penyelundupan manusia, prostitusi, pencucian uang dan penipuan," pernyataan Kementerian Keuangan AS, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (24/2/2012).
Langkah yang dilakukan Negeri Paman Sam tersebut seperti menjadi tamparan bagi Pemeritah Jepang yang selama ini dianggap terlalu toleran terhadap Yakuza.
"Pemerintah AS merasa Pemerintah Jepang terlalu toleran terhadap kejahatan. Mereka seperti meminta Jepang melakukan sesuatu mengenai masalah mereka sendiri," ucap seorang penulis tentang Yakuza Jake Adelstein.
Sementara target utama dari sanksi ini adalah si pemimpin Klan Yamaguchi-gumi sendiri yaitu Kenichi Shinoda, kemudian wakilnya Kiyoshi Takayama. Pemerintah AS juga menjatuhkan sanksi kepada tujuh anggota kunci dan rekanan sindikat yang disebut Brothers's Circle yang berbasis di Asia Tengah, Rusia dan Timur Tengah.
"Klan Yamaguchi-gumi adalah kelompok kejahatan terorganisir pertama yang diincar oleh Presiden Obama, sejak dirinya menyetujui undang-undang untuk mengincar kelompok agar mereka terisolasi dari sistem keuangan internasional," ucap Wakil Menteri Keuangan AS David S. Cohen.
Yamaguchi-gumi diperkirakan mewakili keanggotaan Yakuza yang mencapai 44 persen. Mereka memiliki 34,900 anggota, terhitung Desember 2010 lalu dan beroperasi di sebuah gedunga dua lantai di Tokyo.
Menurut Jake Adelstein, kelompok ini memiliki aset besar di luar Jepang. Pada 2005 lalu, pihak Bea dan Cukai AS menyita hampir USD600 ribu atau sekira Rp5,4 miliar (Rp9.040 per USD) dari rekening bank miliki Susumu Kajiyama.
Kajiyama adalah anggota Yakuza yang ditangkap karena praktek lintah darah. Pada 2003 silam, pihak Swiss berhasil menyita USD68 juta dari rekening atas nama dirinya.
http://berita.plasa.msn.com/internas...mentid=5924716
=====
ameriki udah mau bangkrut sepertinya sampai2 mau membekukan dana yakuza:D:D
kanataqueen 24 Feb, 2012
