PSSI akan bangun pusat latihan timnas

Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA- Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus bergerak demi merealisasikan sport center bagi timnas. Hari ini, Senin (20/2/2012) mereka bertolak ke Purwakarta, Jawa Barat. Kedatangan rombongan pengurus PSSI yang langsung dipimpin oleh Djohar Arifin Husin selaku Ketua Umum PSSI, guna meninjau lokasi yang rencananya akan dibangun sebuah sport center bagi timnas.

Sebelumnya, meninjau ke lokasi yang dituju, rombongan PSSI terlebih dahulu mengadakan ramah tamah bersama Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi beserta jajarannya dan beberapa DPRD Purwakarta.

Dalam acara tersebut, Djohar mengatakan sport center tersebut kelak, akan digunakan oleh seluruh timnas di segalal jenjang usia.

"Kami memiliki program untuk timnas, bukan hanya senior. Tapi mulai U-15 sampai senior. Oleh karena itu, kami memerlukan fasilitas pendukung yaitu lapangan berlatih," katanya di kantor dinas Bupati Purwakarta.

Rencana tersebut, ternyata disambut positif oleh pemerintah Purwakarta yang akhirnya menawarkan diri untuk dijadikan tempat pemusatan latihan bagi timnas.

"Ini sebuah rahmat bagi kami (PSSI). Akhirnya kami mendapat tawaran dari Purwakarta, guna menyiapkan infrastruktur yang direncanakan," imbuh Djohar.

Sementara itu, Dedi Mulyadi mengaku, pihaknya telah menyiapkan beberapa lahan sesuai kebutuhan PSSI.

"Dalam rangak peningkatan infrastruktur sepak bola Indonesia dan pembinaan usia muda, secara pinsip kami tidak keberatan dan kami terus mendukung timnas," ujar Dedi.

Ia mengatakan ada beberapa alternatif lahan kosong yang bisa dibangun sebagai sport center. Misalnya lahan yang tak jauh dari Stadion Purnawarman, Purwakata." Itu letaknya di pusat kota. Ada (lahan) sekitar 11 hektar," ujarnya.

Kedua terletak di daerah Sukatani. Akan tetapi, masih belum diketahui berapa hektar lahan HGU (Hak Guna Usaha) yang bisa digunakan oleh PSSI.

Alternatif terakhir terdapat di daerah dingin yaitu, Kertasari. Disana terdapat lahan berstatus HGU sekitar 300 hektar.

"Pengadaan tanah bisa dibicarakan dengan pemerintah. Intinya, tidak mungkin kita bisa membangun timnas yang kuat, kalau tidak didukung dengan peningkatan infrastruktur dan pembinaan. Kalau ingin maju harus ada pengorbanan dan ini bentuk pengorbanan Purwakarta untuk timnas. Kalau semua orientasinya ya timnas kita tidak akan maju," tandasnya.

Sumber : http://id.yahoo.com

sadarion 21 Feb, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...