SMK Ditantang Buat Kendaraan Tempur

Quote:

SMK Ditantang Buat Kendaraan
Tempur

MALANG – Siswa SMKN 6 Kota Malang yang berhasil merakit
mobil Rajawali Esemka ditantang untuk membuat kendaraan
tempur. Selama ini, Indonesia belum dapat mandiri dengan
kendaraan tempur dan alat pertahanan. Mayoritas masih
menggunakan produk luar negeri yang tergantung pula suku
cadangnya.
Menurut Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, Hayono Isman sekarang
waktunya tepat. DPR RI tengah membahas UU strategi
pertahanan. Selama ini, alat pertahanan negara masih
ketergantungan dengan luar negeri. Sudah saatnya Indonesia
mampu mandiri alat pertahanan negara dengan memproduksi
sendiri alat pertahanan.
"Sekali waktu, kenapa siswa SMK yang sudah berhasil merakit
mobil Esemka tidak membuat tank atau kendaraan tempur yang
berkualitas. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
saja, tapi bisa diekspor ke luar negeri," kata Hayono Isman kepada
Malang Post, disela-sela mengikuti pemantapan wawasan
kebangsaan yang digelar Bakesbangpol Jatim di SMKN 6 Kota
Malang, kemarin.
Sebelum masuk ke ruangan, Anggota Dewan Pembina Partai
Demokrat itu sempat melihat-lihat mobil Esemka karya pelajar
SMKN 6 Kota Malang. Ada tiga jenis mobil yang dipamerkan, type
Rajawali SUV 1500 cc, 2000 cc dan Rosa 1500 cc.
Dia melihat hasil karya pelajar SMK luar biasa. Mampu
menghasilkan karya dengan standar yang bisa mnenyaingi luar
negeri. Semangat para pelajar SMK itu harus dapat ditanggap
dengan baik pemerintah dan juga kalangan pengusaha swasta.
Dengan kemampuan menghasilkan karya yang berstandar luar
negeri, harus dapat juga sekali waktu membuat kendaraan tempur
yang berteknologi tinggi."Jangan sampai hal ini seperti hangat-
hangat tai ayam. Semangatnya hanya dua sampai tiga tahun saja,
kesananya tidak lagi terdengar," terangnya.
Kalau sekarang masih banyak komponen impor yang digunakan
mobil karya Esemka, kedepannya komponen lokal harus mampu
mendominasi. Sehingga menjadi kebanggaan untuk menjadi
mobil nasional. Semangat pelajar Esemka untuk menjadikan
Mobnas saat ini, tidak bisa disamakan dengan semangatnya Pak
Harto membuat Timor sebagai Mobnas. Karena itu mobil dari luar
negeri yang dimobnaskan. Tapi, semangat sekarang tidak ada
tendensi politik atau apapun, tapi sebagai pembelajaran siswa SMK
yang mampu menunjukan kualitas pelajar SMK sudah mampu
untuk menggarap teknologi tinggi."Ini harus didukung semua
pihak. Prospek sekarang lebih baik dari yang dulu," tambahnya.
(aim/nug)
Sumber
Sepertinya SMK dan ESEMKA saat ini jadi komoditas politik paling asik :o

basir88 22 Feb, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...