Jakarta Adik M Nazaruddin, Mujahiddin Nur Hasyim mengungkap sejumlah keterangan mengejutkan dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor, Rabu (7/3). Anas Urbaningrum membantah semua kesaksian tersebut.
"Hasyim itu adiknya NZ. Jadi masyarakat jangan terkecoh kalau keterangan-keterangannya senafas dan seperti yang diminta oleh kakaknya," ujar kuasa hukum Anas Urbaningrum, Patra M Zen kepada detikcom, Kamis (8/3/2012).
Dalam kesaksiannya, Hasyim mengaku Permai Group telah mengucurkan puluhan miliar untuk kemenangan Anas Urbaningrum di kongres Partai Demokrat. Hasyim juga mengaku sempat dikontak Anas agar mengawasi gerak KPK saat menggeledah kantor PT Anugerah Nusantara di Tower Permai, Jaksel.
"Pak Anas tidak pernah sekalipun datang ke Tower Permai di Mampang," tegasnya.
Patra juga membantah pernyataan Hasyim yang menyebut pendapatan Anas Urbaningrum dari Permai Group itu sebesar Rp 60 juta per bulan dan dibayar tunai.
"Kalau ada dugaan tindak pidana korupsi, silahkan KPK usut," paparnya.
Jadi klien anda membantah semua kesaksian Hasyim?
"Intinya, Pak Anas tidak ada sangkut pautnya dengan perkara korupsi Wisma Atlet," tutupnya.
http://news.detik.com/read/2012/03/0...991101mainnews
sebetulnya kalau anas memang kesatria, dia harus bersaksi, biar pengadilan nanti yang membuktikan, percumah membantah di luar... lagian lucu nama anas sudah jelas di sebut2 tp ga di panggil2,.. andi malarangeng aja uda di panggil.... :capedes
"Hasyim itu adiknya NZ. Jadi masyarakat jangan terkecoh kalau keterangan-keterangannya senafas dan seperti yang diminta oleh kakaknya," ujar kuasa hukum Anas Urbaningrum, Patra M Zen kepada detikcom, Kamis (8/3/2012).
Dalam kesaksiannya, Hasyim mengaku Permai Group telah mengucurkan puluhan miliar untuk kemenangan Anas Urbaningrum di kongres Partai Demokrat. Hasyim juga mengaku sempat dikontak Anas agar mengawasi gerak KPK saat menggeledah kantor PT Anugerah Nusantara di Tower Permai, Jaksel.
"Pak Anas tidak pernah sekalipun datang ke Tower Permai di Mampang," tegasnya.
Patra juga membantah pernyataan Hasyim yang menyebut pendapatan Anas Urbaningrum dari Permai Group itu sebesar Rp 60 juta per bulan dan dibayar tunai.
"Kalau ada dugaan tindak pidana korupsi, silahkan KPK usut," paparnya.
Jadi klien anda membantah semua kesaksian Hasyim?
"Intinya, Pak Anas tidak ada sangkut pautnya dengan perkara korupsi Wisma Atlet," tutupnya.
http://news.detik.com/read/2012/03/0...991101mainnews
sebetulnya kalau anas memang kesatria, dia harus bersaksi, biar pengadilan nanti yang membuktikan, percumah membantah di luar... lagian lucu nama anas sudah jelas di sebut2 tp ga di panggil2,.. andi malarangeng aja uda di panggil.... :capedes
BaforeAfter 08 Mar, 2012
