Bang Ical Siap Capres 2014, Gubernur Jatim (Lokasi Lumpur LAPINDO) akan Mendampingi?

[imagetag]

Aburizal Siap Jadi Capres 2014, Tapi...
"Insya Allah, saya siap jadi presiden."
Sabtu, 18 Februari 2012, 15:40 WIB

VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku siap jika dicalonkan menjadi Calon Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2014 mendatang. Hal ini dinyatakan Ical, sapaan Aburizal, usai membuka Apel Siaga Kader Penggerak Teritorial Desa, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu 18 Februari 2012. "Insya Allah, saya siap jadi presiden," kata Aburizal, di Sentul International Convention Center (SICC), kecamatan Babakan Madang, kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Namun, kata dia, pencalonan presiden oleh Partai Golkar akan dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku di partai berlambang beringin itu. Mekanismenya adalah ditentukan di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2012 mendatang. Rapimnas tersebut, kata Ical, bukan hanya membahas penentuan calon presiden. Melainkan juga bertepatan dengan hari ulang tahun Partai Golkar.
"Saat ini kami sedang menggodok masalah tempat lokasi Rapimnas mendatang," tutur Ical.

Lebih lanjut Ical mengatakan, untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden, pada tahun 2012, Partai Golkar akan mensukseskan program kekaryaan. Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, sebagai persiapan Pilpres dan Pemilu, Ketua Umum Partai Golkar akan terus melakukan konsolidasi dan road show di beberapa daerah, terutama di daerah Jawa Barat
http://politik.vivanews.com/news/rea...-2014--tapi---


Pilpres, Soekarwo Diusulkan Dampingi Ical
Soekarwo dinilai sebagai pemimpin yang bagus.
Sabtu, 18 Februari 2012, 12:41 WIB

[imagetag]

VIVAnews - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Timur menyebut Gubernur Soekarwo cocok mendampingi Aburizal Bakrie alias Ical dalam Pemilihan Presiden 2014. "Sampai saat ini yang paling tepat dan layak mendampingi Pak Ical ya Soekarwo," ujar Ketua DPD I Partai Golkar Jatim Martono di Surabaya, Sabtu 18 Februari 2012. "Kami akan mengusulkan itu, dan berusaha menjadikan keduanya sebagai calon presiden dan wakil presiden dari Partai Golkar."

Usulan Jatim direspon positif oleh Golkar. Wakil Ketua DPP Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo menyebut Soekarwo sosok tokoh dan calon pemimpin yang andal. "Soekarwo bagus, terbukti dia mampu memimpin rakyatnya di Jawa Timur, dan saat ini semua mengakuinya," tegas politisi yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut.

Namun, usulan itu tetap harus dibahas sesuai aturan partai. Hingga saat ini, Golkar belum menentukan sosok calon wakil presiden yang dinilai layak mendampingi Ical. "Selain itu saya harus lapor kepada Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Ini yang menjadi pertimbangan. Apalagi Soekarwo Ketua DPD Partai Demokrat Jatim," ujar Cicip. Sebelumnya, saat di Surabaya, Ical mengaku sampai sekarang belum memiliki sosok yang tepat sebagai pendampingnya dalam pemilu 2014. "Belum ada calon wakil presidennya. Nanti saja dibahas lagi ya," ujarnya singkat.

Namun, di sela sambutannya membuka Rapimnas I Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Ical dengan terang-terangan memuji Soekarwo yang dinilai layak maju untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden. "Kalau Soekarwo maju sebagai calon presiden, beliau sudah mengantongi 20 juta suara pasti dari pendukungnya," papar Ical. Soekarwo sendiri hingga saat ini masih enggan berkomentar terkait wacana ini.
http://politik.vivanews.com/news/rea...-dampingi-ical

Oktober 2012, Golkar Akan Umumkan Capres?
"Golkar berjuang sekeras-kerasnya untuk mencetak sejarah baru pasca reformasi."
Sabtu, 11 Februari 2012, 15:02 WIB

VIVAnews - Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, menyatakan elektabilitas Golkar berdasarkan berbagai survei lembaga independen semakin naik. Ical, panggilan akrab Aburizal, mentargetkan tingkat elektabilitas Golkar terus meningkat menjadi 22 persen pada Oktober 2012 ini dan 30 persen pada pemilu 2014. "Jika pemilu digelar hari ini maka Golkar akan memenangkan pemilu dengan suara sebesar 18,9 persen," kata Ical di Jakarta, Sabtu 11 Februari 2012.

Ical menjelaskan saat ini Golkar telah melampui level aman pertama, yaitu melewati perolehan suara Golkar pada pemilu 2009 sebesar 14,5 persen. Saat ini, Golkar ingin berada pada level aman kedua yaitu melampui perolehan Golkar pada pemilu 2004 sebesar 21 persen.

Pada Oktober 2012 yang akan datang, saat Rapat Pimpinan Nasional Golkar diselenggarakan, maka tingkat elektabilitas Golkar diharapkan mencapai 22 persen. "Dan Golkar berjuang sekeras-kerasnya untuk mencetak sejarah baru pasca reformasi dengan berupaya meraih suara sebesar 30 persen pada pemilu 2014 mendatang," katanya. Ia menjelaskan naiknya angka elektabilitas Golkar menunjukkan para pengurus telah mengelola partai secara benar, bukan karena dinamika internal partai-partai lain yang sedang menjadi sorotan.

Dalam rapimnas yang akan datang, rencananya partai Golkar akan mengeluarkan nama calon presiden yang diusung. Ia menegaskan calon presiden dari partai Golkar harus melebihi elektabilitas partai Golkar itu sendiri. "Saya selalu siap untuk menjalankan tugas partai, waktu itu telah dirumuskan telah dicalonkan. Tetapi kita harus kerja kembali agar surveinya makin lama makin membaik, barulah kita lakukan deklarasinya," katanya.
http://politik.vivanews.com/news/rea...mumkan-capres-

--------------

Kalau Ical maju ke Capres, apa "restu" dari Washington, Tokyo, Beijing dan Singapore akan serta-merta mereka berikan? Kayaknya melihat sepak terjangnya yang banyak menimbulkan anti-pathi banyak kalangan di Indonesia, membuat mereka enggan untuk merestuinya. Entahlah kalau Ical mau merubah sikapnya menjadi lebih baik sebelum Pilpres 2014 itu tiba.

dadoel 18 Mar, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...