Cirebon Pimpinan Tariqat Sahbandiyah di Kecamatan Kapetakan Cirebon, ditangkap oleh jajaran Polres Cirebon, karena dilaporkan mencabuli 3 wanita jamaahnya. Bahkan salah satu korban sempat disetubuhi selama beberapa bulan.
"Pelaku ini guru ngaji yang sudah punya 4 istri yang hidup dalam satu rumah. Pencabulan dilakukan di rumah masing-masing korban," kata Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar Mapolres Cirebon, Selasa (13/3/2012).
Pelaku diketahui bernama Tarkum (51), warga Rt 02 Rw 8 Desa Dukuh Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. Menurut keterangan Hero, pencabulan itu, merupakan salah satu prosesi dalam kelompok Tariqat Sahbandiyah, untuk menacapai kehidupan duniawai yang sempurna.
"Ada ancaman, jika ritual itu ditolak, maka jamaah yang menolak akan
sakit jiwanya," tambah Hero.
Sejauh ini, semua korban yang melapor, adalah ibu-ibu bersuami. Namun belakangan ada gadis yang juga dikabarkan menjadi korban cabul guru ngaji itu, namun pihak polisi masih menyelidiki kebenarannya.
Dihadapan wartawan, Tarkum menyatakan menolak semua tuduhan yang ditujukan padanya. "Mungkin ada orang yang tidak suka dan memusuhi saya," kata Tarkum singkat.
Pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini, guna mencari kemungkinan adanya korban lain yang belum melapor. Tarkum yang kini dijadikan tersangka, dijerat dengan pasal 289 KUH Pidana dengan ancaman 9 tahun penjara.
http://news.detik.com/read/2012/03/1...iyah-ditangkap
udah punya 4 istri masih belum puas juga? :D
pasti gara gara makan kambing :D
"Pelaku ini guru ngaji yang sudah punya 4 istri yang hidup dalam satu rumah. Pencabulan dilakukan di rumah masing-masing korban," kata Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar Mapolres Cirebon, Selasa (13/3/2012).
Pelaku diketahui bernama Tarkum (51), warga Rt 02 Rw 8 Desa Dukuh Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. Menurut keterangan Hero, pencabulan itu, merupakan salah satu prosesi dalam kelompok Tariqat Sahbandiyah, untuk menacapai kehidupan duniawai yang sempurna.
"Ada ancaman, jika ritual itu ditolak, maka jamaah yang menolak akan
sakit jiwanya," tambah Hero.
Sejauh ini, semua korban yang melapor, adalah ibu-ibu bersuami. Namun belakangan ada gadis yang juga dikabarkan menjadi korban cabul guru ngaji itu, namun pihak polisi masih menyelidiki kebenarannya.
Dihadapan wartawan, Tarkum menyatakan menolak semua tuduhan yang ditujukan padanya. "Mungkin ada orang yang tidak suka dan memusuhi saya," kata Tarkum singkat.
Pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini, guna mencari kemungkinan adanya korban lain yang belum melapor. Tarkum yang kini dijadikan tersangka, dijerat dengan pasal 289 KUH Pidana dengan ancaman 9 tahun penjara.
http://news.detik.com/read/2012/03/1...iyah-ditangkap
udah punya 4 istri masih belum puas juga? :D
pasti gara gara makan kambing :D
nabiedan 13 Mar, 2012
