Di Kamar itu Bertahun-tahun Habib Mencabuli Saya

Di Kamar itu Bertahun-tahun Habib Mencabuli Saya
Tribunnews.com - Sabtu, 24 Maret 2012 00:59 WIB

[imagetag]


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Salah satu majelis pengajian, di bilangan Jakarta Selatan, kerap dipenuhi oleh para anggotanya. Tempat ini dijadikan sekretariat majelis, beberapa anggotanya berjumlah sekitar dua puluh orang, juga tinggal di sana.

Di depan sekretariat itu, terdapat sebuah neon box dengan warna dasar kuning, tertulis jelas, tempat berkumpulnya para anggotanya, anggota pengajian. Pemandangan pemuda berbaju koko dan berpeci bergerombol di sekitar tempat, umum terlihat saat tribun menyambanginya, Jumat (23/3/2012) kemarin.

Terungkap, pimpinan majelis itu, sang Habib, ternyata tidak memboyong keluarganya ke rumah yang terletak di kawasan asri itu. Anak dan istri sang Habib lebih banyak tinggal di kawasan Bogor, Jawa Barat. Sesekali, keluarganya datang mengunjungi Habib Hasan.

Tribun, kemudian berhasil menemui salah seorang mantan pengikut Habib. Ia meminta namanya disamarkan, disebut inisialnya saja, Zs. Zs mengaku sempat tinggal di kediaman Habib Hasan cukup lama. Bertahun-tahun ia tinggal di rumah Habib Hasan berdua lantai itu. Zs, dulu, menjadikan rumah Habib Hasan sebagai rumah kedua, setelah kediamannya di kawasan Jakarta Selatan yang ditempati oleh kedua orangtuanya.

Zs mengaku, bisa tinggal di kediaman Habib Hasan, berawal saat umurnya 12 tahun. Ketika itu, ia sudah menjadi anggota majelis yang dimaksud. Singkat cerita, dalam satu kesempatan, dirinya diminta untuk menemui langsung Habib.
Zs saat itu mengaku senang. Baginya, Habib adalah seseorang yang memahami ilmu agama secara mendalam, berkharisma dan seseorang yang ia sangat kagumi. Zs mengenang saat ini adalah kesempatan langka, yang belum tentu di dapatkan setiap anggota majelis. "Dia minta ketemu saya. Dia bilang, bangga kalau punya murid ganteng," katanya.

Belakangan diketahui, sang Habib mengenalinya saat ia mencium tangan Habib Hasan dalam satu kesempatan. Kemudian sang Habib kembali melihat wajahnya di rekaman acara, dan meminta kepada salah seorang pengawalnya, yang kebetulan kenal dengan Zs untuk dipertemukan.
Zs kemudian mengetahui, Habib memiliki dua kamar di rumah itu. Yang terletak di lantai satu dan kamar satunya lagi, terletak di lantai dua. Setiap kamar Habib Hasan, dilengkapi dengan kamar mandi. Di kamar Habib di lantai satu, Zs menceritakan, terdapat sebuah monitor untuk menyaksikan semua kegiatan yang direkam melalui kamera CCTV. Di kamar itupula disimpan server untuk menyimpan gambar CCTV.

Zs mengingat betul kamar Habib. Di kamar itulah Zs berterus terang kepada tribun, Habib Hasan yang ia kaguminya melakukan tindakan cabul kepadanya. "Di kamar itu bertahun-tahun Habib mencabuli saya," aku Zs.


http://jakarta.tribunnews.com/2012/0...mencabuli-saya


Ingat Pesan Habib Homo gan... "Jauhkan Maksiat"... :iloveindonesias

Kimak.Kaw 25 Mar, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...