![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vgOLBQM1VHGSiJSw6ZKop00CnYh_9Q1uhLefYd-2FPewOOqzDIZXpJQaf47yk_BXjlpDE-SiRBKuCibON8DhZUOhdbjoxEaWMK_woXvU4a77gNV-6prpdRO7bxrn56g1C6znZyB3oOZt2W=s0-d)
Jakarta Bos PT Sanex Steel, Tan Hari Tantono alias Ayung, biasa memanggil John Kei dengan sebutan Panglima. Di hadapan penyidik, John Kei membeberkan pertemuan dengan Ayung di Swiss-Belhotel.John Kei akhirnya bersedia diperiksa penyidik Polda Metro Jaya meskipun kondisi kesehatannya belum pulih benar.
John Kei diperiksa di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (7/3/2012) sejak pukul 09.30 WIB. Ia diperiksa sekitar 5 penyidik dan didampingi 3 kuasa hukum.
John Kei menceritakan kisah pertemuannya dengan Ayung di kamar 2701 Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Selasa 27 Januari 2012.
"Pertemuan Beliau dengan Ayung, di situ terjawab semuanya," kata kuasa hukum John Kei, Taufik Chandra.
Taufik menjelaskan John Kei menelepon Ayung sekitar pukul 18.00 WIB. Saat ditelepon, Ayung mengaku sedang rapat. Ayung pun berjanji akan menghubungi John Kei lagi.
"Sekitar pukul 21.00 WIB, Ayung menelepon John. Ayung mengatakan saya mau ketemu dengan Panglima (John Kei). Beliau biasa dipanggil dengan Panglima," papar Taufik.
John bersedia bertemu Ayung. "Oke kalau begitu ketemu di karaoke Sun-city kata John," ujar Taufik.
"Ayung bilang, wah saya nggak kepingin karaoke," kata Taufik.
Menurut dia, John dan Ayung akhirnya sepakat bertemu di Swiss-Belhotel. John datang sendirian menemui Ayung.
"Bicara masalah Imlek, tahun baru, dan sempat bercerita di pabriknya ada masalah," kata Taufik.
Pabrik Ayung yang dimaksud bermasalah merupakan pabrik yang ada di kawasan industri Tiga Raksa, Tangerang.
Taufik mengatakan John tidak menanggapi itu. Ia meminta Ayung bicara langsung dengan temannya, Muklis yang kebetulan akan menyusul ke lokasi.
Dijelaskan Taufik, Muklis sebelumnya menelepon John dan John mengajak Muklis untuk bertemu di lokasi yang sama di Swiss-Belhotel. Muklis lalu datang sekitar pukul 10.00 WIB.
"Dia mengerti hukum. Dia kebetulan ada datang ke sini juga. Namanya Muklis, silakan bicara masalah pabrik," kata Taufik menirukan ucapan John.
Lalu 30 menit kemudian, kata Taufik, tersangka Chandra Cs tiba-tiba datang menemui Ayung di Swiss-Belhotel.
"Lalu masuk dan bilang ke Ayung, hai bos apa kabar fee saya bagaimana?" tanya Chandra.
Ayung lantas meminta John Kei dan Muklis ke luar ruangan.
"Saya mau bicara ke teman saya ini. Beliau bilang, kalau begitu silakan, saya pulang," kata Taufik.
Pertemuan John Kei dan Chandra di Swiss-Belhotel berlangsung tidak sampai 1 menit. Hubungan John Kei dengan Chandra teman dekat.
"Bung John kenal sebagai teman satu daerah, sama-sama dari Maluku Utara. Cuma Bung John tidak tahu urusan Chandra dengan Ayung," kata Taufik.
John Kei mengetahui Ayung tewas keesokan harinya, pada Rabu 28 Januari 2012.
Pemeriksaan John Kei hingga kini masih berlangsung.
http://news.detik..com/read/2012/03/...?991104topnews
belalang182 08 Mar, 2012
