www.GarutNews.com ( Kamis, 15/3 ).
Unjukrasa penolakan harga "Bahan Bakar Minyak" (BBM) di Garut Jawa Barat, Kamis, digelar puluhan "Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia" (GMNI) setempat di Bundaran Simpang Lima, dalam aksinya antara lain mereka menuntut desakan pasangan Presiden SBY – Boediono agar mundur dari jabatannya, karena dinilai tak berpihak kepada rakyat kecil.
Bahkan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Presiden SBY, puluhan pengunjukrasa juga membakar karet ban bekas, serta membakar foto Presiden SBY, petugas kepolisian yang berjaga pun terkesan terkecoh dengan pembakaran Foto Kepala Negara, menyusul peristiwa unjukrasa berlangsung pada sejumlah titik keramaian Kota Garut.
Mahasiswa pun, melakukan tidur di tengah jalan sebagai aksi teaterikal, dalam orasinya mereka lantang berteriak, kenaikan harga BBM sebesar Rp1.500, yang dilakukan pemerintah bisa menyengsarakan rakyat miskin, malahan tak hanya itu dapat memengaruhi harga kebutuhan sembilan bahan pokok menjadi melambung tinggi.
Sehingga akan semakin menyengsarakan serta menyulitkan masyarakat miskin, jika pemerintah tetap bersikeras menaikan harga BBM, mahasiswa mengancam kan melakukan aksi lebih besar dengan massa banyak. ****( Taufiq Hidayah/ John ).
Related Posts:
Ratusan Massa di Garut Tolak Pembubaran "FPI"
BEM Garut : Tangkap dan Adili Koruptor
Presiden "NII" Disidangkan Kembali di Garut
Pitaloka : Kenaikan BBM Makin Miskinkan Buruh
Hima Persis Kumpulkan Koin Beli Mobil DPRD Garut
Quote:
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_voNrwrxoOZjZ84r3Xj0yrTMZLIbxVtaKLnya97Zo-4LRVChcdfKnn19E0txizE_Cj4N1q8Wc_WzgS4OkPCIxMwMZvW43LvFkaE=s0-d) |
Bahkan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Presiden SBY, puluhan pengunjukrasa juga membakar karet ban bekas, serta membakar foto Presiden SBY, petugas kepolisian yang berjaga pun terkesan terkecoh dengan pembakaran Foto Kepala Negara, menyusul peristiwa unjukrasa berlangsung pada sejumlah titik keramaian Kota Garut.
Mahasiswa pun, melakukan tidur di tengah jalan sebagai aksi teaterikal, dalam orasinya mereka lantang berteriak, kenaikan harga BBM sebesar Rp1.500, yang dilakukan pemerintah bisa menyengsarakan rakyat miskin, malahan tak hanya itu dapat memengaruhi harga kebutuhan sembilan bahan pokok menjadi melambung tinggi.
Sehingga akan semakin menyengsarakan serta menyulitkan masyarakat miskin, jika pemerintah tetap bersikeras menaikan harga BBM, mahasiswa mengancam kan melakukan aksi lebih besar dengan massa banyak. ****( Taufiq Hidayah/ John ).
Related Posts:
Ratusan Massa di Garut Tolak Pembubaran "FPI"
BEM Garut : Tangkap dan Adili Koruptor
Presiden "NII" Disidangkan Kembali di Garut
Pitaloka : Kenaikan BBM Makin Miskinkan Buruh
Hima Persis Kumpulkan Koin Beli Mobil DPRD Garut
asligarut 15 Mar, 2012
