Gilaaaa .... Demo 27 Maret Besok, PDIP 'All Out' Kerahkan Kekuatannya

[imagetag]

Besok, PDIP DKI Siap Gelar Massa Maksimal Dalam Aksi Tolak Kenaikan BBM
Senin, 26 Maret 2012 - 21:19

Jakarta, Seruu.com- Ketua DPC Jakarta Timur PDI Perjuangan, William Yani menegaskan akan menurunkan barisan secara maksimal dalam aksi nasional yang digelar besok oleh PDI Perjuangan dalam rangka menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menurut William, Barisan PDI Perjuangan akan berjuang bersama-sama dengan elemen pro demokrasi serta mahasiswa yang tegas menolak kebijakan yang menindas seluruh rakyat Indonesia. "Sikap partai sudah jelas diparlemen bahwa fraksi PDI'P akan memperjuangkan yang terbaik untuk kesejahteran rakyat dan kami sebagai kader memakai pola ekstra parlementer untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)," tegas William saat dihubungi Seruu.com melalui via Blackberry Masengers, Senin (26/3/2012)Malam.

Terkait dengan pola aksi besok, William menjelaskan bahwa, ribuan kader dan simpatisan moncong putih akan melakukan aksi damai yang mampu mengetarkan hati nurani pemerintah untuk membatalkan kebijakan yang sangat-sangat menindas rakyat. "Aksi ini juga akan diikuti oleh kader dari berbagi daerah dan diperkirakan massa pada 27 Maret besok bisa mencapai ratusan ribu, bahkan menembus jutaan di seluruh Indonesia," jelasnya.

Menurut William yang juga anggota DPRD DKI Jakarta tersebut, aksi ini mutlak dilakukan PDIP dikarenakan kenaikan harga BBM secara ekonomi akan sangat mendongkrak kenaikan harga kebutuhan pokok rakyat (Sembako), ongkos transportasi, memukul usaha kecil-menegah dan menurunkan daya beli masyarakat. "Yang pasti sebagai wakil rakyat, yang dipilih dan diamantkan oleh rakyat, harus memberikan yang terbaik bagi kesejahteran serta kejajayan Negara Kesatuan Republik Indonesia," pangkasnya.
http://www.seruu.com/utama/politik/a...k-kenaikan-bbm

[imagetag]

PDIP Habis-Habisan Tolak Kenaikan Harga BBM
Minggu, 18 Maret 2012 - 16:51

Mataram, Seruu.com - Tidak hanya sekedar berkampanye saja, namun tampaknya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan habis-habisan melakukan konsolidasi dan perlawanan terhadap kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak. Dalam kesempatan berbicara di depan kadernya di Mataram, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kader PDIP untuk kompak menolak kebijakan pemerintah yang diyakininya bakal membuat banyak rakyat tambah susah itu.

Hal itu disampakian Megawati, dalam acara pemantapan tiga pilar partai di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (17/3). Megawati mengaku telah mengeluarkan instruksi kepada FPDIP DPR untuk menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM. "Karena masih ada alternatif lain," kata Megawati di hadapan kadernya baik yang duduk di eksekutif, legislatif maupun struktural PDIP. Sementara dalam sesi jumpa pers, Presiden RI kelima itu mengingatkan kadernya agar tidak ada yang membangkang terkait penolakan kenaikan harga BBM. "Tidak ada pembangkangan, itu kebijakan institusional. Saya sebagai ketua umum punya kepanjangan tangan di fraksi (untuk menolak kenaikan)," ucapnya. tandasnya.

Putri proklamation itu mengaku bahwa dalam rangkaian kunjungannya ke NTT dam NTB tersebut banyak mendapat keluhan tentang kesusahan masyarakat akibat BBM. "Betapa bertambah sulitnya, BBM belum naik tapi harga kebutuhan pokok lainnya sudah naik tidak terkendali," ucapnya. Karenanya, PDI Perjuangan siap menyalurkan aspirasi kader maupun masyarakat yang menolak kebijakan pemeirntah soal BBM itu. Termasuk, untuk melakukan aksi protes. "Saya ingatkan, sebagai partai kita ini konstitusional jangan melakukan kekerasan. Protes melalui DPRD yang ada," pungkasnya.
http://www.seruu.com/utama/politik/a...ikan-harga-bbm

[imagetag]


Instruksi Megawati Pada Kadernya yang Jadi Kepala Daerah
Kepala Daerah Diminta Tolak Kenaikan BBM

KUPANG - Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada kader partai yang menjabat sebagai gubernur, bupati, dan wali kota menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan diumumkan pemerintah pada 1 April 2012. Seruan itu disampaikan Megawati dalam rapat konsolidasi kader Partai Eksekutif dan Legislatif di Kupang, NTT, Jumat (16/2). Kegiatan yang digelar di GOR Kupang tersebut dihadiri oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya, sejumlah anggota eksekutif, legilsatif, dan ribuan kader partai.

Menurut Presiden RI ke-5 ini, sebelumnya DPP telah memerintahkan Fraksi PDIP DPR agar menolak kenaikan BBM. "Sekarang gubernur, bupati/wali kota dan anggota legislatif agar menolak kenaikan BBM," ujarnya. Seluruh kader diminta berjuang dan jangan putus asa. "Fraksi tetap tolak sampai diputuskan, pada 29 Maret nanti." Menurut Mega, seruan itu cukup efektif bagi kader. "Kalau bagi kader cukup efektif karena pertemuan itu untuk konsolidasi," ujarnya.

Menurut Mega, pihaknya telah melakukan kajian secara mendalam tentang dampak negatif kenaikan harga BBM. Mega menolak jika keputusan menolak kenaikan harga BBM sebaga langkah pencitraan. "Bukan pencitraan, tapi benar-benar hasil kajian partainya," tegas Mega.
http://www.suaramerdeka.com/v1/index...k-Kenaikan-BBM


Anggota DPR dari Fraksi PSIP, Miing dan Rieke Ikut Demo BBM Besok
Tribunnews.com - Senin, 26 Maret 2012 19:23 WIB

[imagetag]
ex pemain sinetron, Rieke alias Oneng

[imagetag]
ex.Pelawak, Miing

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PDIP juga akan ikut berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. "Besok ikut demo di Tugu Proklamasi (Jakarta)," kata Anggota DPR dari Fraksi PDIP Dedi Gumelar di gedung DPR RI Jakarta, Senin (26/3/2012).

Bekas pelawak yang akrab disapa "Miing" ini mencatat sejumlah koleganya akan ikut demo. "Ada Rieke (Rieke Diah Pitaloka), saya, dan lainnya," kata Miing. Dia mengatakan penolakan PDIP atas rencana kenaikan harga BBM sangat memberatkan rakyat. "Masyarakat bawah paling merasakan kenaikan harga BBM," kata dia. Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan buruh dan mahasiswa akan berunjuk rasa menentang kenaikan harga BBM di sejumlah tempat di Jakarta. Bahkan buruh berencana menduduki gedung DPR serta memblokir jalan tol.

Anggota Komisi X DPR RI ini mengkritik rencana pembagian bantuan serupa bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 150 per bulan yang akan diberikan ke rakyat miskin sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM. "Sebelumnya kan BLT dipakai untuk beli pulsa dan rokok. Bukan untuk kebutuhan pokok sehari-hari. Tidak tepat sasaran. Harusnya pemerintah buat lapangan kerja agar lebih mendidik rakyat," ujarnya.
http://www.tribunnews.com/2012/03/26...demo-bbm-besok

--------------------

Kan lebih mudah cari kambing hitamnya, kalau demo tanggal 27 maret besok ternyata terjadi kerusuhan dan tindakan anarkhis ... tinggal nuding si moncong merah sebagai dalangnya di lapangan!

:beer:

s4nit0re 26 Mar, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...