http://kbr68h.com/berita/nasional/21...k-kenaikan-bbm
KBR68H, Jakarta - Tiga fraksi di DPR masih menolak usulan besaran subsidi yang diajukan pemerintah. Anggota Badan Anggaran, Laurens Bahang Dama mengatakan, tiga fraksi itu adalah PDI-Perjuangan, Hanura dan Gerindra. Kata Laurens rapat internal banggar yang digelar kemarin masih mengalami kebuntuan mengenai besaran usulan subsidi dari pemerintah.
"Ada 6 fraksi yangmenyetujui usulan pemerintah, dan tiga fraksi tidak menyetujui usulan pemerintah mengenai angka. Makanya kita sekarang sedang lakukan rapat konsultasi dengan pemerintah dulu. Karena ini kan mengarah pada postur, postur APBN kan harus satu langkah, kan. Kalau dua angka kan agak sulit"
Pemerintah dan DPR telah mengerucutkan dua opsi kenaikan BBM dan listrik. Dua opsi itu adalah subsidi BBM sebesar Rp 178 triliun dan cadangan risiko fiskal sebesar Rp 26 triliun lebih. Usulan kedua adalah subsidi BBM sebesar Rp 137 triliun dengan cadangan risiko fiskal sekitar Rp 23 triliun. Sementara besaran subsidi yang diajukan pemerintah Rp 137 triliun untuk subsidi BBM dan Rp 65 triliun untuk subsidi listrik.
Klik ini kalau ingin lebih detailnya, Gan: http://kbr68h.com/berita/nasional/21...k-kenaikan-bbm
Kalau ane setuju apa yang baik buat Rakyat, dan ga bikin masyarakat sengsare..:iloveindonesias:iloveindonesias:ilovein donesias:iloveindonesias
KBR68H, Jakarta - Tiga fraksi di DPR masih menolak usulan besaran subsidi yang diajukan pemerintah. Anggota Badan Anggaran, Laurens Bahang Dama mengatakan, tiga fraksi itu adalah PDI-Perjuangan, Hanura dan Gerindra. Kata Laurens rapat internal banggar yang digelar kemarin masih mengalami kebuntuan mengenai besaran usulan subsidi dari pemerintah.
"Ada 6 fraksi yangmenyetujui usulan pemerintah, dan tiga fraksi tidak menyetujui usulan pemerintah mengenai angka. Makanya kita sekarang sedang lakukan rapat konsultasi dengan pemerintah dulu. Karena ini kan mengarah pada postur, postur APBN kan harus satu langkah, kan. Kalau dua angka kan agak sulit"
Pemerintah dan DPR telah mengerucutkan dua opsi kenaikan BBM dan listrik. Dua opsi itu adalah subsidi BBM sebesar Rp 178 triliun dan cadangan risiko fiskal sebesar Rp 26 triliun lebih. Usulan kedua adalah subsidi BBM sebesar Rp 137 triliun dengan cadangan risiko fiskal sekitar Rp 23 triliun. Sementara besaran subsidi yang diajukan pemerintah Rp 137 triliun untuk subsidi BBM dan Rp 65 triliun untuk subsidi listrik.
Klik ini kalau ingin lebih detailnya, Gan: http://kbr68h.com/berita/nasional/21...k-kenaikan-bbm
Kalau ane setuju apa yang baik buat Rakyat, dan ga bikin masyarakat sengsare..:iloveindonesias:iloveindonesias:ilovein donesias:iloveindonesias
Redshoe 25 Mar, 2012
