kemiskinan di indonesia bertambah 1,5 %

Pemerintah mengakui kenaikan harga BBM subsidi yang rencananya akan dilakukan sebesar Rp 1.500 bakal menambah jumlah orang miskin di Indonesia.

Menko Kesra Agung Laksono menyatakan, dengan kisaran kenaikan harga BBM subsidi Rp 1.000-Rp 2.000 per liter, maka jumlah penduduk miskin akan bertambah antara 1-1,5%.

"Apakah Rp 1.000 atau Rp 2.000 naiknya. Akan kenaikan jumlah penduduk miskin antara 1-1,5%. Namun ini bisa ditanggulangi dengan program kompensasi," jelas Agung pada acara Bank Dunia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (1/3/2012).

Menurut data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 29,89 juta penduduk Indonesia (12,36%) masih miskin hingga September 2011. Angka itu memang turun 130 ribu orang (0,13%) dibandingkan Maret 2011 yang sebesar 30,02 juta orang (12,49%).

Dikatakan Agung, untuk menahan laju penambahan orang miskin itu, pemerintah akan memberikan kompensasi berupa bantuan langsung tunai (BLT).

Saat ini program tersebut masih harus dibahas dengan DPR sehigga pada 1 April 2012 saat harga BBM naik, program BLT bisa langsung jalan bersamaan.

Selain BLT, Agung mengatakan pemerintah juga akan memberikan program beras miskin (raskin) dan beasiswa dalam rangka mencegah kenaikan jumlah penduduk miskin tersebut.

Seperti diketahui, kemarin Menteri ESDM Jero Wacik secara resmi ke Komisi VII DPR, Menteri ESDM Jero Wacik mengajukan kenaikan harga BBM subsidi. Pemerintah minta harga bensin premium dan solar naik Rp 1.500/liter. Namun ini belum disetujui Komisi VII DPR. (detiknews.com, 1/3/2012)

faisalanugrah 02 Mar, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...