Seperti Esemka, Daihatsu Awalnya Hanya Mampu Produksi 300 Unit

Sama seperti Esemka, ketika baru berdiri di Indonesia, pabrik Daihatsu pun ternyata memiliki kapasitas produksi yang sama yakni 300 mobil per bulan.

Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR mengatakan bahwa di tahun 1978, Daihatsu pertama kali membuka pabriknya di Indonesia dengan kapasitas hanya 300 unit per bulannya.

"Ketika itu, kita mulai dengan memproduksi Daihatsu Midget atau Bemo. Sebulan hanya 300 unit, setahun 3.600 unit," jelasnya.

Namun seiring berjalannya waktu, merek Daihatsu pun mampu menarik minat konsumen Indonesia hingga pada akhirnya bisa berproduksi ratusan ribu mobil per tahunnya.

"Jadi kalau di tahun 1978 kita cuma bisa produksi 300 unit, di 2004 kami sudah bisa produksi sekitar 78 ribu. Tahun lalu kita produksi 330 ribu dan tahun depan dengan adanya pabrik baru di Karawang kapasitas produksi kita bisa sekitar 430 ribu," papar Sudirman.

Peningkatan produksi Daihatsu pun terbilang pesat. Di 2005 mereka sudah berhasil memproduksi mobil sebanyak 1 juta di Indonesia yang kemudian mencapai produksi 2 juta mobil dalam waktu singkat di 2010.

Daihatsu bahkan sudah mampu melepas 14 persen hasil produksinya untuk di ekspor ke 33 negara mulai dari Asia, Timur Tengah, Afrika hingga ke negara ibunya, Jepang. Dan bila dihitung-hitung, untuk membangun pabrik-pabrik perakitan ini, Daihatsu menurut Sudirman sudah mengeluarkan dana hingga belasan triliun.

"Total investasi dari memulai pabrik di tahun 78 sampai saat ini kita punya kapasitas produksi 330 ribu sudah Rp 11 triliun kita keluarkan. Kalau ditambah pabrik baru, di luar pembelian tanah kita tambah lagi Rp 2,1 triliun," ujarnya.

"Kalau dihitung dengan tanah, total kita sudah keluar sekitar Rp 15 triliun untuk Indonesia," pungkasnya.

http://www.wokeey.com/comments/index...ff603e000000/2

pengalaman adalah guru terbaik.

V09 01 Mar, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...