Cerita Cinta di Jagad Maya

Kisah yang menarik gan. mungkin banyak yang memiliki cerita serupa

Ini cerita tentang kisah cinta di jagad maya.

Banyak cerita soal kebohongan di situs-situs kencan. Studi terbaru menyebutkan 81 persen pengguna berbohong soal identitas mereka. Kebanyakan lelaki tak jujur soal tinggi badan, sementara perempuan mengaku lebih kurus dari bobot tubuhnya.

Jika hanya sebatas tinggi badan, tak terlalu menjadi soal. Tetapi jika menjadi kebohongan yang terencana, itu problem besar. Bisa membuat seseorang benar-benar patah hati meski hanya bertemu virtual.

***

Saat itu, dini hari. Tubuh ini baru saja terlelap. Tiba-tiba, ponsel saya berbunyi. Nyaring, memecah sunyi. Memaksa mata kembali terjaga.

Malas rasanya menjawab panggilan itu. Melirik ke dinding, jarum jam menunjuk pukul 02.00. Selain malas, sebenarnya telepon-telepon lewat jam 12 malam bikin deg-degan.
Selalu terselip cerita duka di antara dering telepon dini hari. Terakhir, saya menerima telepon jam 04.00 WIB. Dari Om saya yang mengabarkan Bude meninggal dunia.

Berpikir soal kabar yang akan disampaikan si pemilik suara di balik ponsel, bikin saya was-was. Lalu, saya bangkit dan meraih telepon genggam saya.

Ternyata dari Andini (sebut saja begitu), teman baik saya.

"Ya. Kenapa Din?" tanya saya sembari terkantuk-kantuk.

"Nggak. Gue cuma mo nanya, kira-kira Matthew suka gak ya, ma gigi gue?" katanya dengan nada khawatir. (Pria yang ia sebut Matthew adalah lelaki Perancis, yang disukainya meski belum pernah bertemu)

Gubraaaaaaaaaak….

"Hah. Lu telepon gue hari gini cuma mo nanya itu. Gak penting banget seehh. Gue kira mo bilang apa," ujar saya kesal. Mana masih pusing nih kepala, akibat bangun tiba-tiba.

" Iya. Gue barusan ngaca. Gue baru sadar, gigi gue berantakan. Gimana ya, kalau ntar dia lihat gigi gue?

"Ngapain juga dia mikirin gigi lu. Udah ah, gue ngantuk neh," ujar saya sambil menutup telepon. Ampun deh…. Teman saya itu, kalau lagi jatuh cinta, memang berubah menjadi makhluk yang sangat sensitif

Matthew (45) dan Andini (30) menjalin kisah kasih lewat sebuah situs perjodohan internasional. Setelah berkenalan dan saling bertukar pesan di situs kencan itu, keduanya merasa cocok dan saling tertarik

Komunikasi kedua orang yang sedang jatuh cinta ini diteruskan lewat ruang yang lebih privat, e-mail pribadi, dan juga telepon. Inilah yang menjadi 'ruang-ruang rindu' mereka merajut kasih.

Hubungan pun berlanjut ke jenjang lebih tinggi, pacaran. Bahkan sampai membicarakan pernikahan. Absurd. Tapi saya bahagia buat Andini. Meski hati ini diliputi keraguan tentang Matthew. Lelaki yang hanya berwujud di layar komputer.

Binar bahagia di wajah Andini membuat saya menyimpan semua rasa ragu di hati. Terlebih saat ia memberitakan kekasih maya-nya akan berkunjung saat liburan Natal. Sejak Andini tak pernah berhenti membicarakan mimpi-mimpinya. Tentang pernikahan, bulan madu keliling dunia. Hidup bahagia di sebuah pedesaan kecil di Prancis.

Lalu, sebulan sebelum Desember berita itu datang. Keraguan saya terjawab.


Sepucuk email dari kekasih Andini. Isinya singkat. Matthew tak bisa melanjutkan hubungan. Tanpa alasan jelas.

Sedih hati Andini membaca surat lelaki itu. Telepon pun tak pernah diangkat. Lelaki itu raib. Lenyap ditelan jagad maya.

Harapan Andini kandas. Sahabat saya itu patah hati. Ia tak berhenti mencari jawaban kenapa Matthew meninggalkannya. Selalu, setiap kali dering telepon dari Andini membangunkan saya di tengah malam. Lama-lama saya yang jadi 'gila'. Tapi mau apa lagi, That's cyber world, Man…

***

Tak semua cerita cinta di jagad maya berakhir duka. Ada juga mereka yang sukses meraih cintanya. Simak selengkapnya di beritasatu.com

Blues.Night 01 May, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...