Foke: Tak Tahu Pengobatan Gratis, Jangan "Ngaku" Orang Jakarta
Riana Afifah | Heru Margianto | Rabu, 25 April 2012 | 09:16 WIB
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_szC9giQVq8ikT5cDZbPZMLHPnkWawbfaTbJPmpUZOi1J1d4GGi7R9ZwDeWpnIZkU3z73yMMukPyu1ioxsHxAk7IJ5tu5g0Qau4X2UHw_bYGRu0zOqQjS72QOBd6U5Ve1o3gLyh=s0-d)
JAKARTA, KOMPAS.com — Calon petahana gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan, program kesehatan gratis yang ditawarkan sejumlah bakal calon gubernur Jakarta bukanlah program istimewa. Sebab, layanan kesehatan gratis saat ini sudah berjalan. Mereka yang tidak tahu ada layanan kesehatan gratis tidak mengenal Jakarta dengan baik.
Kalau enggak tahu ada pengobatan gratis, jangan ngaku orang Jakarta. Mending dia ngurusin kampungnya sendiri.
"Dari dulu, Jakarta sudah punya pelayanan kesehatan gratis bagi warganya yang kurang mampu dan miskin," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, seusai meresmikan Pusat Pelayanan Kritis di RSUD Tarakan, Jakarta, Selasa (24/4/2012).
Ia menyebutkan, untuk kartu keluarga miskin, surat keterangan tidak mampu, dan bencana dianggarkan Rp 500 miliar-Rp 600 miliar tiap tahun dalam APBD. Hal ini mengingat pelayanan kesehatan gratis bagi warga miskin dan tidak mampu sudah menjadi keharusan untuk dilaksanakan.
"Jadi, yang bilang Jakarta tidak beres urusin kesehatan orang miskin, itu bukan orang Jakarta. Dia hanya melancong saja di Jakarta, lalu ngomongin soal kesehatan Jakarta," kata Foke.
"Kalau enggak tahu ada pengobatan gratis, jangan ngaku orang Jakarta. Mending dia ngurusin kampungnya sendiri," katanya menambahkan.
Ia menunjukkan bukti pelayanan kesehatan bagi warga miskin tersebut saat berada di RSUD Tarakan. Hampir 32 persen pasien yang ditanganiRSUD ini merupakan pemegang SKTM. Ditambah lagi dalam waktu dekat pihaknya juga akan segera memfasilitasi puskesmas agar melayani pasien rawat inap.
"Ini langkah yang sudah kami tempuh karena saya tidak ingin mendengar lagi warga yang tidak mampu dan miskin mendapat kesulitan dalam layanan kesehatan di RSUD," ungkapnya.
http://megapolitan.kompas.com/read/2....Orang.Jakarta
Hidayat: Warga Miskin Harus Berobat Gratis
Powered by Translate
INILAH.COM, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid mencanangkan program kesehatan gratis bagi warga miskin Ibu Kota Jakarta.
"Saya akan berikan kesehatan gratis bagi warga miskin, ini bukan hanya sebatas retorika belaka tetapi yang sekiranya mudah dijangkau juga oleh warga miskin Jakarta," ujar Hidayat di Jakarta, Sabtu, (7/4/2012).
Dia menjelaskan, dahulu masyarakat miskin Jakarta diberikan kesehatan secara gratis tetapi tidak bisa dinikmati lantaran rumitnya birokrasi. "Karena warga di pingpong sana sini sehingga sulit mendapatkan kesehatan dengan baik," terangnya.
Di samping itu, untuk pelayanan di Rumah Sakit juga akan dirombak oleh calon gubernur Jakarta ini. "Kita juga akan perbaiki sistem pelayanan di RS bagi warga miskin di Jakarta, karena mereka mengalami hal yang sama dipersulit," tutur Hidayat.
Untuk mengatasi hal tersebut, Hidayat akan membuatkan kotak pengaduan untuk masyarakat jika ada petugas yang mempersulit prosesnya. "Kita akan buatkan kotak dan nomor telepon untuk masyarakat memberikan laporan bagi petugas yang mempersulit sistem pelayanan," tegasnya.
Pasalnya, jika ada petugas yang menyulitkan warga miskin Jakarta dalam memanfaatkan fasilitas gratis akan ditindak secara tegas. "Maka dari itu, kita akan buatkan kotak supaya nanti petugas yang melakukan oknum akan kita tindaklanjuti," ucap Hidayat. [mah]
http://metropolitan.inilah.com/read/...berobat-gratis
Sebaiknya ane balik kampung aja gan... :mewek
Riana Afifah | Heru Margianto | Rabu, 25 April 2012 | 09:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Calon petahana gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan, program kesehatan gratis yang ditawarkan sejumlah bakal calon gubernur Jakarta bukanlah program istimewa. Sebab, layanan kesehatan gratis saat ini sudah berjalan. Mereka yang tidak tahu ada layanan kesehatan gratis tidak mengenal Jakarta dengan baik.
Kalau enggak tahu ada pengobatan gratis, jangan ngaku orang Jakarta. Mending dia ngurusin kampungnya sendiri.
"Dari dulu, Jakarta sudah punya pelayanan kesehatan gratis bagi warganya yang kurang mampu dan miskin," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, seusai meresmikan Pusat Pelayanan Kritis di RSUD Tarakan, Jakarta, Selasa (24/4/2012).
Ia menyebutkan, untuk kartu keluarga miskin, surat keterangan tidak mampu, dan bencana dianggarkan Rp 500 miliar-Rp 600 miliar tiap tahun dalam APBD. Hal ini mengingat pelayanan kesehatan gratis bagi warga miskin dan tidak mampu sudah menjadi keharusan untuk dilaksanakan.
"Jadi, yang bilang Jakarta tidak beres urusin kesehatan orang miskin, itu bukan orang Jakarta. Dia hanya melancong saja di Jakarta, lalu ngomongin soal kesehatan Jakarta," kata Foke.
"Kalau enggak tahu ada pengobatan gratis, jangan ngaku orang Jakarta. Mending dia ngurusin kampungnya sendiri," katanya menambahkan.
Ia menunjukkan bukti pelayanan kesehatan bagi warga miskin tersebut saat berada di RSUD Tarakan. Hampir 32 persen pasien yang ditanganiRSUD ini merupakan pemegang SKTM. Ditambah lagi dalam waktu dekat pihaknya juga akan segera memfasilitasi puskesmas agar melayani pasien rawat inap.
"Ini langkah yang sudah kami tempuh karena saya tidak ingin mendengar lagi warga yang tidak mampu dan miskin mendapat kesulitan dalam layanan kesehatan di RSUD," ungkapnya.
http://megapolitan.kompas.com/read/2....Orang.Jakarta
Hidayat: Warga Miskin Harus Berobat Gratis
Powered by Translate
INILAH.COM, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid mencanangkan program kesehatan gratis bagi warga miskin Ibu Kota Jakarta.
"Saya akan berikan kesehatan gratis bagi warga miskin, ini bukan hanya sebatas retorika belaka tetapi yang sekiranya mudah dijangkau juga oleh warga miskin Jakarta," ujar Hidayat di Jakarta, Sabtu, (7/4/2012).
Dia menjelaskan, dahulu masyarakat miskin Jakarta diberikan kesehatan secara gratis tetapi tidak bisa dinikmati lantaran rumitnya birokrasi. "Karena warga di pingpong sana sini sehingga sulit mendapatkan kesehatan dengan baik," terangnya.
Di samping itu, untuk pelayanan di Rumah Sakit juga akan dirombak oleh calon gubernur Jakarta ini. "Kita juga akan perbaiki sistem pelayanan di RS bagi warga miskin di Jakarta, karena mereka mengalami hal yang sama dipersulit," tutur Hidayat.
Untuk mengatasi hal tersebut, Hidayat akan membuatkan kotak pengaduan untuk masyarakat jika ada petugas yang mempersulit prosesnya. "Kita akan buatkan kotak dan nomor telepon untuk masyarakat memberikan laporan bagi petugas yang mempersulit sistem pelayanan," tegasnya.
Pasalnya, jika ada petugas yang menyulitkan warga miskin Jakarta dalam memanfaatkan fasilitas gratis akan ditindak secara tegas. "Maka dari itu, kita akan buatkan kotak supaya nanti petugas yang melakukan oknum akan kita tindaklanjuti," ucap Hidayat. [mah]
http://metropolitan.inilah.com/read/...berobat-gratis
Sebaiknya ane balik kampung aja gan... :mewek
HidayatNurWahid 25 Apr, 2012
