Korea utara pamerkan rudal palsu di pawai

[imagetag]

Jum'at, 27 April 2012, 15:32 WIB

VIVAnews - Pemerintah Korea Utara dengan bangganya memamerkan persenjataan berat mereka pada peringatan ulang tahun 100 tahun Kim Il-sung di Pyongyang pekan lalu. Termasuk yang dipamerkan adalah berbagai persenjataan berat, salah satunya rudal balistik antara benua.

Rudal sepanjang sekitar 18 meter itu diangkut menggunakan truk peluncur roket berwarna loreng. Berjalan di tengah ribuan pasang mata, rudal ini tampak gagah menantang. Tapi siapa kira, rudal itu palsu, hanya untuk menggertak.

Hal ini disampaikan oleh Markus Schiller dan Robert Schmucker, dua ahli dari Jerman yang bekerja untuk Schmucker Technologie, penasehat NATO di bidang rudal. Berdasarkan penelitian pada foto yang diperoleh di lokasi, keduanya yakin betul rudal itu adalah palsu.

"Tidak diragukan lagi, rudal-rudal ini palsu," kata keduanya dalam pernyataan yang ditulis di Armscontrolwonk.com, dilansir TIME, Kamis 26 April 2012.

Dari penampilannya, kata keduanya, tiap rudal balistik jenis KN-08 yang dipamerkan dalam pawai memiliki bentuk yang berbeda-beda. Selain itu, dalam pernyataan keduanya yang diberi judul "Pertunjukan Anjing dan Kuda Poni" tersebut, kendaraan pengangkut rudal terlalu besar untuk rudal sekecil itu.

Menurut mereka, dengan dimensi panjang dan lebar rudal, senjata mematikan itu memiliki berat sekitar 40 ton. Truk peluncur rudal atau Transporter Erector Launcher (TEL) yang mengangkutnya adalah buatan China yang mampu mengangkut benda hingga 122 ton. Jelas rudal tersebut terlalu kecil untuk diluncurkan menggunakan truk tersebut.

Selain itu, bentuk rudal menandakan bahwa benda ini menggunakan bahan bakar cair dan padat. Jika menggunakan dua bahan bakar sekaligus, maka mustahil rudal dapat terbang. Selain itu, penyangga di truk tidak cukup tebal untuk menahan rudal ketika diluncurkan.

Hulu ledak yang ditampilkan juga berbeda dengan rudal Korut yang lainnya, di antaranya Scud, KN-02, Nodong dan Musudan. Saat ini, ujar mereka, Korut telah memiliki enam jenis hulu ledak, yang ditampilkan pekan lalu bukan salah satunya. Bukan perkara mudah membuat hulu ledak dan mengganti modelnya begitu saja.

"Setiap hulu ledak harus dirancang dengan hati-hati, dengan memperhatikan aspek-aspek seperti gravitasi, tekanan dinamis, aerodinamis, pemanasan luar dan dalam, sistem proteksi therman, mekanisme pemicu dan lain-lain," kata mereka.

Pernyataan keduanya semakin menimbulkan keraguan mengenai apakah Korut benar-benar memiliki rudal jarak jauh yang seperti mereka klaim. Pasca kegagalan peluncuran roket mereka beberapa waktu lalu, Korut berkali-kali menyombongkan persenjataan mereka. Salah satu klaim mereka adalah memiliki rudal jarak jauh yang dapat mencapai jarak 10.000 kilometer.

"Kami telah melihat permainan macam ini sebelumnya. Manipulasi untuk melebih-lebihkan kemampuan militer bukan sesuatu yang baru," kata David Wright, wakil direktur urusan keamanan global dari Union of Concerned Scientists kepada ABC News.

CEKIDOT

KOMEN TS:
[imagetag]

1ndon3s14 28 Apr, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...