Quote:
| Hadapi UN, Siswa Gelar Ritual Sonok Kangkang |
Quote:
| Sampang - Berbagai cara dan upaya dilakukan sejumlah siswa SMP/MTS di Kawasan Sampang Madura agar bisa mendapatkan nilai yang maksismal dalam mengerjakan soal ujian nasional (UN). Sejumlah siswa terlihat menggelar 'ritual sonok kangkangan', sebelum melaksanakan ujian. Hal ini nampaknya menjadi tradisi yang dijalankan siswa di Sampang, setiap hendak berangkat ujian. Seperti Bima Adi Nuggroho siswa salah satu sekolah negeri di Kecamatan Camplong, hari-hari melaksanakan UN merupakan hari yang cukup berat di bandingkan ujian biasa. Itu sebabnya dia harus lebih serius lagi dalam belajar dengan tetap menjalankan ritual sonok kangkangan sebagai salah satu cara yang di yakini bisa meningkatkan prestasi belajarnya. Setiap hendak berangkat ujian, Bima harus merangkak di bawah kaki sang ibu sebanyak tiga kali putaran sebagai bentuk hormatnya kepada orang tua. Menurut Bima tradisi ini dijalankannya demi mendapatkan restu orangtuanya sehingga saat mengerjakan soal ujian nasional diberi kemudahan dan mendapatkan nilai tinggi. Dengan menggelar ritual tersebut putra pasangan Rukmini (46) dan Bajuri (52) warga Desa Tambaan Kecamatan Camplong ini mengaku bisa lebih tenang dalam mengerjakan soal ujian seperti pada hari pertama. "Biar tenang saja, itu kan merupakan bentuk hormat dan minta restu kepada ibu," ujarnya, Kamis (26/4/2012). Sementara itu Bajuri sebagai orang tua mengaku ritual tersebut sebagai bentuk dukungan dan dorongan orang tua terhadap anaknya agar tidak tegagang dalam melaksanakan ujian. " Ya biar selamat dan tenang saja dalam menjalankan UN," tandasnya. Ritual sonok kangkangan ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung sejak lama dan di jalankan oleh warga Madura saat menghadapi momentum khusus, seperti melakukan perjalanan jauh atau menjelang menikah. Namun sayang, ritual yang mengandung makna positif yakni bisa lebih menghargai dan menghormati orang tua terutama ibunya ini, kini sudah mulai di tinggalkan masyarakat. |
dheniajadeh 26 Apr, 2012
