Jumat, 27 April 2012 23:44 WIB
(Vibiznews - Economy) - Pada akhir perdagangan Jumat sore ini rupiah tampak mengalami peningkatan yang cukup signifikan terhadap dolar AS (27/04). Rupiah mengalami peningkatan akibat aksi intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia.
Mata uang rupiah terhadap dolar AS pada Jumat pagi menguat tipis sebesar dua poin menjadi Rp9.183 dibanding sebelumnya Rp9.185, yang dipicu oleh intervensi Bank Indonesia di pasar uang.
Bank Indonesia mengintervensi rupiah dikarenakan rupiah sempat mengalami tekanan hingga menembus level Rp9.200 per dolar AS pada perdagangan kemarin.
Meskipun menguat oleh transaksi yang dilakukan bank sentral, transaksi di pasar uang masih minim seiring belum adanya kepastian The Fed untuk melakukan quantative easing ke tiga, karena AS belum mengubah kebijakan suku bunganya atau tetap di level 0-0,25 persen hingga 2014 mendatang.
Selain itu sentimen kepercayaan konsumen di Eropa pada April diekspektasikan rendah dari perkiraan pelaku pasar. Kondisi itu dapat menjadi sentimen negatif bagi pasar uang berisiko termasuk rupiah.
Rupiah tampaknya masih akan dijaga untuk bergerak di kisaran Rp9.100 - 9.200 oleh BI. Bank sentral akan menjaga agar rupiah tidak melemah terlalu tajam sehingga berpotensi mengganggu kinerja eksportir.
(Ika Akbarwati/IA/vbn)
Untuk berita lainnya dapat anda baca pada website kami : www.vibiznews.com
Mari bergabunglah menjadi membership Vibiznews.com, Karena dengan anda menjadi membership premium vibiznews.com
Anda akan dapat mengikuti seminar NTC (National Trading Championship) secara GRATIS!! dengan mendapatkan Grand Prize berupa mobil Nissan March.
Ayo" tunggu apa lagi?? segera bergabunglah dengan membership Vibiznews.com.
Untuk informasi selengkapnya dapat anda hubungi di contact yang ada di bawah ini :
Nama : Noviany
No.hp : 081280504425
Email : novi26any@yahoo.co.id
(Vibiznews - Economy) - Pada akhir perdagangan Jumat sore ini rupiah tampak mengalami peningkatan yang cukup signifikan terhadap dolar AS (27/04). Rupiah mengalami peningkatan akibat aksi intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia.
Mata uang rupiah terhadap dolar AS pada Jumat pagi menguat tipis sebesar dua poin menjadi Rp9.183 dibanding sebelumnya Rp9.185, yang dipicu oleh intervensi Bank Indonesia di pasar uang.
Bank Indonesia mengintervensi rupiah dikarenakan rupiah sempat mengalami tekanan hingga menembus level Rp9.200 per dolar AS pada perdagangan kemarin.
Meskipun menguat oleh transaksi yang dilakukan bank sentral, transaksi di pasar uang masih minim seiring belum adanya kepastian The Fed untuk melakukan quantative easing ke tiga, karena AS belum mengubah kebijakan suku bunganya atau tetap di level 0-0,25 persen hingga 2014 mendatang.
Selain itu sentimen kepercayaan konsumen di Eropa pada April diekspektasikan rendah dari perkiraan pelaku pasar. Kondisi itu dapat menjadi sentimen negatif bagi pasar uang berisiko termasuk rupiah.
Rupiah tampaknya masih akan dijaga untuk bergerak di kisaran Rp9.100 - 9.200 oleh BI. Bank sentral akan menjaga agar rupiah tidak melemah terlalu tajam sehingga berpotensi mengganggu kinerja eksportir.
(Ika Akbarwati/IA/vbn)
Untuk berita lainnya dapat anda baca pada website kami : www.vibiznews.com
Mari bergabunglah menjadi membership Vibiznews.com, Karena dengan anda menjadi membership premium vibiznews.com
Anda akan dapat mengikuti seminar NTC (National Trading Championship) secara GRATIS!! dengan mendapatkan Grand Prize berupa mobil Nissan March.
Ayo" tunggu apa lagi?? segera bergabunglah dengan membership Vibiznews.com.
Untuk informasi selengkapnya dapat anda hubungi di contact yang ada di bawah ini :
Nama : Noviany
No.hp : 081280504425
Email : novi26any@yahoo.co.id
ngecuk 30 Apr, 2012
