Pesawat Susi Air yang Hilang Kontak Ditemukan, Dua Orang Tewas
Jakarta. Pesawat Susi Air bernomor registrasi PK-VVQ yang hilang kontak di Balikpapan pada Rabu (25/4) kemarin sekitar pukul 17.10 Wita, sudah ditemukan. Dua orang yang berada di dalam pesawat ditemukan tewas.
"Pesawat yang hilang kontak kemarin sudah ditemukan, dua orang meninggal. Kabar meninggal kami dapat pukul 02.00 WIB dari lokasi kejadian," ujar Presiden Direktur Susi Air, Susi Pudjiastuti, saat dihubungi detikcom, Kamis (26/4/2012).
Dua orang yang tewas dalam pesawat tersebut adalah seorang pilot dan operator kamera. Keduanya tewas setelah pesawat jenis Pilatus Porter itu gagal melakukan pendaratan darurat.
Menurut Susi, pesawat buatan Swiss itu baru terbang kurang lebih 2.400 jam. Pesawat itu memang digunakan untuk keperluan survei seperti pemetaan kebun sawit, lahan dan lainnya.
"Ada lubang kamera di bawah pesawat yang digunakan untuk mengambil gambar, maksimum penumpang dalam pesawat itu hanya tiga orang. Jadi memang pesawat untuk survei," tuturnya.
Sementara itu, evakuasi korban akan dilakukan pagi ini oleh TIM SAR Kalimantan Timur dan Polres Kutai Kartanegara. Manajemen Susi Air sendiri telah mengirimkan tim untuk meninjau lokasi kejadian.
"Sudah kita kirim tim dari Jakarta kemarin sore, untuk meninjau langsung lokasi," ucapnya.
http://news.detik.com/read/2012/04/2...991101mainnews
Jakarta. Pesawat Susi Air bernomor registrasi PK-VVQ yang hilang kontak di Balikpapan pada Rabu (25/4) kemarin sekitar pukul 17.10 Wita, sudah ditemukan. Dua orang yang berada di dalam pesawat ditemukan tewas.
"Pesawat yang hilang kontak kemarin sudah ditemukan, dua orang meninggal. Kabar meninggal kami dapat pukul 02.00 WIB dari lokasi kejadian," ujar Presiden Direktur Susi Air, Susi Pudjiastuti, saat dihubungi detikcom, Kamis (26/4/2012).
Dua orang yang tewas dalam pesawat tersebut adalah seorang pilot dan operator kamera. Keduanya tewas setelah pesawat jenis Pilatus Porter itu gagal melakukan pendaratan darurat.
Menurut Susi, pesawat buatan Swiss itu baru terbang kurang lebih 2.400 jam. Pesawat itu memang digunakan untuk keperluan survei seperti pemetaan kebun sawit, lahan dan lainnya.
"Ada lubang kamera di bawah pesawat yang digunakan untuk mengambil gambar, maksimum penumpang dalam pesawat itu hanya tiga orang. Jadi memang pesawat untuk survei," tuturnya.
Sementara itu, evakuasi korban akan dilakukan pagi ini oleh TIM SAR Kalimantan Timur dan Polres Kutai Kartanegara. Manajemen Susi Air sendiri telah mengirimkan tim untuk meninjau lokasi kejadian.
"Sudah kita kirim tim dari Jakarta kemarin sore, untuk meninjau langsung lokasi," ucapnya.
http://news.detik.com/read/2012/04/2...991101mainnews
indrawy 26 Apr, 2012
