Korban Lapindo tetap Duduki Titik 25
Sabtu, 28 April 2012 14:17 WIB
Metrotvnews.com, Sidoarjo: Warga korban lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hingga Sabtu (28/4) ini tetap bertahan menduduki tanggul titik 25. Mereka melakukan itu sembari menunggu hasil pertemuan dengan Nirwan Bakrie pada 2 Mei mendatang.
Meski mendapat tawaran dana ganti rugi senilai Rp 400 miliar, warga korban lumpur Lapindo memilih tetap bertahan di tanggul titik 25. Bahkan, warga semakin kompak menduduki areal tanggul tersebut agar Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) tidak bisa melakukan aktivitas.
Apabila sebelumnya pendudukan tanggul lebih banyak dilakukan warga Paguyuban Warga Desa Renokenongo Menolak Kontrak (Pagar Rekontrak), saat ini kelompok warga lain juga melakukan hal sama.
Warga membentuk empat kelompok besar yang akan menduduki tanggul titik 25 secara bergiliran. Selain kelompok Pagar Rekontrak, juga ada Gabungan Korban Lumpur Lapindo (GKLL), kelompok warga Desa Glagah Arum bersama Gempolsari, serta kelompok warga Desa Jatirejo bersama Siring. GKLL adalah korban lumpur yang dulunya mayoritas tinggal di Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera.
"Empat kelompok warga ini sudah dijadwalkan untuk menduduki tanggul titik 25 secara bergantian," kata Wintoko, salah satu koordinator warga, Sabtu (28/4).
Aksi bertahan ini mereka lakukan sambil menunggu janji Nirwan Bakrie yang rencananya akan menemui warga pada 2 Mei nanti. Warga berharap pertemuan dengan bos Lapindo itu bisa memberi penjelasan konkrit terkait percepatan pembayaran ganti rugi.
Dana Rp400 miliar yang disediakan untuk membayar percepatan ganti rugi tidak cukup karena total dana yang dibutuhkan sekitar Rp1 triliun. Warga berharap ada alternatif lain agar semua ganti rugi bisa diselesaikan pada bulan Juni mendatang.
Bila pertemuan dengan Nirwan Bakrie tidak membawa hasil, warga akan berangkat ke Jakarta. Selain itu, warga juga akan memblokir jalur transportasi di Porong dan tetap menduduki tanggul 25
http://www.metrotvnews.com/read/news...uki-Titik-25/6
Hanya Diberi Janji MLJ, Warga Bertahan Duduki Tanggul 25
Selasa, 24 April 2012 15:52 WIB
Metrotvnews.com, Surabaya: Pertemuan tripartit antara warga korban lumpur dengan PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) serta Panitia Khusus Lumpur DPRD Sidoarjo, belum memuaskan warga korban lumpur senang. Karena itu, seusai pertemuan, warga kembali menduduki tanggul titik 25.
Dalam pertemuan itu, warga hanya diminta menunggu keputusan dari PT MLJ pada tanggal 27 April mendatang. Menurut warga, persoalan pelunasan pembayaran ganti rugi ini ada pada keluarga Bakrie. Warga menyayangkan sikap Bakrie yang tidak mau berterus terang kepada pemerintah bahwa mereka tidak mampu melunasi pembayaran pada bulan Juni.
Menurut warga, seharusnya keluarga Bakrie mengirim surat kepada pemerintah, dalam hal ini Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, perihal ketidaksanggupan mereka melakukan percepatan pembayaran. Sayangnya keluarga Bakrie tetap bertahan, dan terus-terusan menjanjikan akan melunasi pembayaran ganti rugi pada Desember mendatang.
Padahal, menurut warga, apabila pihak Bakrie sudah angkat tangan dan mengirim surat resmi kepada pemerintah, pemerintah bisa mencari cara agar percepatan pembayaran tetap dilakukan. Warga menilai ada muatan politik dalam proses pelunasan pembayaran ganti rugi ini
http://www.metrotvnews.com/read/news...i-Tanggul-25/6
Minarak Lapindo Baru Bisa Bayar Ganti Rugi Desember
Senin, 23 April 2012 18:49 WIB
Metrotvnews.com, Sidoarjo: PT Minarak Lapindo Jaya baru bisa melunasi ganti rugi kepada warga korban lumpur Sidoarjo, Jawa Timur, Desember mendatang. Padahal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan paling lambat ganti rugi dibayar pada Juni 2012.
Ketidakmampuan PT Minarak Lapindo Jaya membayar pada Juni mendatang itu disampaikan Vice President PT Minarak Lapindo Jaya Andi Darusalam Tabusala ketika dipanggil oleh Panitia Khusus (Pansus) Lumpur DPRD Kabupaten Sidoarjo, Senin (23/4). Pansus memanggil PT Minarak Lapindo Jaya untuk dimintai keterangan seputar pembayaran ganti rugi bagi warga korban lumpur.
Pertemuan Pansus Lumpur dengan PT Minarak Lapindo Jaya yang berlangsung di ruang rapat Gedung DPRD Sidoarjo itu juga dihadiri perwakilan korban lumpur Lapindo. Dalam pertemuan tersebut warga menyampaikan tuntutan agar ganti rugi untuk mereka dilunasi pada Juni mendatang seperti diinstruksikan presiden.
Atas tuntutan warga, Andi menyatakan pihaknya masih mencari cara agar bisa mempercepat pembayaran ganti rugi itu. Ia meminta waktu kepada korban lumpur hingga 27 April mendatang untuk mengkonsolidasikan hal itu dengan keluarga Bakrie.
"Kalau ditanya apa yang akan kami lakukan setelah permohonan pinjaman ke Bank Jatim ditolak. Kami jawab segera melakukan konsolidasi dan kajian-kajian," kata Andi.
Menurutnya, konsolidasi dilakukan untuk menghitung berapa cash flow yang saat ini dimiliki guna melakukan percepatan pembayaran. Andi sempat mengatakan berniat menjual salah satu aset perusahaan milik Bakrie. Namun, alternatif menjual salah satu aset tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat.
Sementara warga yang hadir dalam pertemuan itu tetap mendesak agar percepatan pembayaran segera direalisasikan. "Kami tetap menuntut pelunasan ganti rugi dilakukan pada Juni mendatang," kata Sunarto, salah seorang korban lumpur
http://www.metrotvnews.com/read/news...ugi-Desember/6
Jum'at, 27 April 2012 , 22:44:00
Rapimnasus Golkar Tetap Akan Putuskan Ical sebagai Capres
JAKARTA - Rapat pleno pengurus harian DPP Partai Golkar (PG), Jumat (27/4) malam menghasilkan beberapa kesimpulan, termasuk tentang calon presiden (capres) dari PG. Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Golkar, Nurul Arifin, mengatakan bahwa setelah rapat hari ini, nantinya akan ada rapat pengurus pleno pada awal Mei 2012.
Rapat pleno itu mengagendakan beberapa hal terkait proses pencalonan presiden Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) atau Ical. "Rapat Pleno untuk menegaskan Rapimnas Juli 2012, dengan agenda (pertama) penetapan ARB (Aburizal Bakrie Ketua Umum Partai Golkar) sebagai Capres Partai Golkar dan sekaligus Pembentukkan Tim Pemenangan Capres PG," kata Nurul kepada JPNN, Jumat (27/4) malam.
Kemudian, kata dia, penyampaian visi dan misi blueprint Partai Golkar sebagai tonggak pembangunan nasional. Selain itu juga agenda penetapan mekanisme pemilihan Calon Wakil Presiden (cawapres) PG.
"Serta penetapan strategi pemenangan Capres PG dan pengembangan dari Juklak 013 tentang ketentuan kader Golkar, apabila yang maju jadi capres dari partai lain maka harus meletakkan jabatan struktural dan jabatan politiknya," kata Anggota Komisi II DPR itu.
http://www.jpnn.com/read/2012/04/27/...sebagai-Capres
-----------------
Baru mau ada rapat internal GOLKAR saja untuk menetapkan Ical sebagai Capres Tunggal dari partai Golkar, LAPINDO langsung ada yang mulai menggoyang kembali. Dan itu akan terus bergoyang sampai Ical bisa menuntaskan masalah LAPINDO itu sampai tuntas tas atau membatalkan pencalonannya menjadi Capres dari Golkar!
:beer:
Sabtu, 28 April 2012 14:17 WIB
Metrotvnews.com, Sidoarjo: Warga korban lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hingga Sabtu (28/4) ini tetap bertahan menduduki tanggul titik 25. Mereka melakukan itu sembari menunggu hasil pertemuan dengan Nirwan Bakrie pada 2 Mei mendatang.
Meski mendapat tawaran dana ganti rugi senilai Rp 400 miliar, warga korban lumpur Lapindo memilih tetap bertahan di tanggul titik 25. Bahkan, warga semakin kompak menduduki areal tanggul tersebut agar Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) tidak bisa melakukan aktivitas.
Apabila sebelumnya pendudukan tanggul lebih banyak dilakukan warga Paguyuban Warga Desa Renokenongo Menolak Kontrak (Pagar Rekontrak), saat ini kelompok warga lain juga melakukan hal sama.
Warga membentuk empat kelompok besar yang akan menduduki tanggul titik 25 secara bergiliran. Selain kelompok Pagar Rekontrak, juga ada Gabungan Korban Lumpur Lapindo (GKLL), kelompok warga Desa Glagah Arum bersama Gempolsari, serta kelompok warga Desa Jatirejo bersama Siring. GKLL adalah korban lumpur yang dulunya mayoritas tinggal di Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera.
"Empat kelompok warga ini sudah dijadwalkan untuk menduduki tanggul titik 25 secara bergantian," kata Wintoko, salah satu koordinator warga, Sabtu (28/4).
Aksi bertahan ini mereka lakukan sambil menunggu janji Nirwan Bakrie yang rencananya akan menemui warga pada 2 Mei nanti. Warga berharap pertemuan dengan bos Lapindo itu bisa memberi penjelasan konkrit terkait percepatan pembayaran ganti rugi.
Dana Rp400 miliar yang disediakan untuk membayar percepatan ganti rugi tidak cukup karena total dana yang dibutuhkan sekitar Rp1 triliun. Warga berharap ada alternatif lain agar semua ganti rugi bisa diselesaikan pada bulan Juni mendatang.
Bila pertemuan dengan Nirwan Bakrie tidak membawa hasil, warga akan berangkat ke Jakarta. Selain itu, warga juga akan memblokir jalur transportasi di Porong dan tetap menduduki tanggul 25
http://www.metrotvnews.com/read/news...uki-Titik-25/6
Hanya Diberi Janji MLJ, Warga Bertahan Duduki Tanggul 25
Selasa, 24 April 2012 15:52 WIB
Metrotvnews.com, Surabaya: Pertemuan tripartit antara warga korban lumpur dengan PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) serta Panitia Khusus Lumpur DPRD Sidoarjo, belum memuaskan warga korban lumpur senang. Karena itu, seusai pertemuan, warga kembali menduduki tanggul titik 25.
Dalam pertemuan itu, warga hanya diminta menunggu keputusan dari PT MLJ pada tanggal 27 April mendatang. Menurut warga, persoalan pelunasan pembayaran ganti rugi ini ada pada keluarga Bakrie. Warga menyayangkan sikap Bakrie yang tidak mau berterus terang kepada pemerintah bahwa mereka tidak mampu melunasi pembayaran pada bulan Juni.
Menurut warga, seharusnya keluarga Bakrie mengirim surat kepada pemerintah, dalam hal ini Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, perihal ketidaksanggupan mereka melakukan percepatan pembayaran. Sayangnya keluarga Bakrie tetap bertahan, dan terus-terusan menjanjikan akan melunasi pembayaran ganti rugi pada Desember mendatang.
Padahal, menurut warga, apabila pihak Bakrie sudah angkat tangan dan mengirim surat resmi kepada pemerintah, pemerintah bisa mencari cara agar percepatan pembayaran tetap dilakukan. Warga menilai ada muatan politik dalam proses pelunasan pembayaran ganti rugi ini
http://www.metrotvnews.com/read/news...i-Tanggul-25/6
Minarak Lapindo Baru Bisa Bayar Ganti Rugi Desember
Senin, 23 April 2012 18:49 WIB
Metrotvnews.com, Sidoarjo: PT Minarak Lapindo Jaya baru bisa melunasi ganti rugi kepada warga korban lumpur Sidoarjo, Jawa Timur, Desember mendatang. Padahal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan paling lambat ganti rugi dibayar pada Juni 2012.
Ketidakmampuan PT Minarak Lapindo Jaya membayar pada Juni mendatang itu disampaikan Vice President PT Minarak Lapindo Jaya Andi Darusalam Tabusala ketika dipanggil oleh Panitia Khusus (Pansus) Lumpur DPRD Kabupaten Sidoarjo, Senin (23/4). Pansus memanggil PT Minarak Lapindo Jaya untuk dimintai keterangan seputar pembayaran ganti rugi bagi warga korban lumpur.
Pertemuan Pansus Lumpur dengan PT Minarak Lapindo Jaya yang berlangsung di ruang rapat Gedung DPRD Sidoarjo itu juga dihadiri perwakilan korban lumpur Lapindo. Dalam pertemuan tersebut warga menyampaikan tuntutan agar ganti rugi untuk mereka dilunasi pada Juni mendatang seperti diinstruksikan presiden.
Atas tuntutan warga, Andi menyatakan pihaknya masih mencari cara agar bisa mempercepat pembayaran ganti rugi itu. Ia meminta waktu kepada korban lumpur hingga 27 April mendatang untuk mengkonsolidasikan hal itu dengan keluarga Bakrie.
"Kalau ditanya apa yang akan kami lakukan setelah permohonan pinjaman ke Bank Jatim ditolak. Kami jawab segera melakukan konsolidasi dan kajian-kajian," kata Andi.
Menurutnya, konsolidasi dilakukan untuk menghitung berapa cash flow yang saat ini dimiliki guna melakukan percepatan pembayaran. Andi sempat mengatakan berniat menjual salah satu aset perusahaan milik Bakrie. Namun, alternatif menjual salah satu aset tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat.
Sementara warga yang hadir dalam pertemuan itu tetap mendesak agar percepatan pembayaran segera direalisasikan. "Kami tetap menuntut pelunasan ganti rugi dilakukan pada Juni mendatang," kata Sunarto, salah seorang korban lumpur
http://www.metrotvnews.com/read/news...ugi-Desember/6
Jum'at, 27 April 2012 , 22:44:00
Rapimnasus Golkar Tetap Akan Putuskan Ical sebagai Capres
JAKARTA - Rapat pleno pengurus harian DPP Partai Golkar (PG), Jumat (27/4) malam menghasilkan beberapa kesimpulan, termasuk tentang calon presiden (capres) dari PG. Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Golkar, Nurul Arifin, mengatakan bahwa setelah rapat hari ini, nantinya akan ada rapat pengurus pleno pada awal Mei 2012.
Rapat pleno itu mengagendakan beberapa hal terkait proses pencalonan presiden Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) atau Ical. "Rapat Pleno untuk menegaskan Rapimnas Juli 2012, dengan agenda (pertama) penetapan ARB (Aburizal Bakrie Ketua Umum Partai Golkar) sebagai Capres Partai Golkar dan sekaligus Pembentukkan Tim Pemenangan Capres PG," kata Nurul kepada JPNN, Jumat (27/4) malam.
Kemudian, kata dia, penyampaian visi dan misi blueprint Partai Golkar sebagai tonggak pembangunan nasional. Selain itu juga agenda penetapan mekanisme pemilihan Calon Wakil Presiden (cawapres) PG.
"Serta penetapan strategi pemenangan Capres PG dan pengembangan dari Juklak 013 tentang ketentuan kader Golkar, apabila yang maju jadi capres dari partai lain maka harus meletakkan jabatan struktural dan jabatan politiknya," kata Anggota Komisi II DPR itu.
http://www.jpnn.com/read/2012/04/27/...sebagai-Capres
-----------------
Baru mau ada rapat internal GOLKAR saja untuk menetapkan Ical sebagai Capres Tunggal dari partai Golkar, LAPINDO langsung ada yang mulai menggoyang kembali. Dan itu akan terus bergoyang sampai Ical bisa menuntaskan masalah LAPINDO itu sampai tuntas tas atau membatalkan pencalonannya menjadi Capres dari Golkar!
:beer:
kabei 28 Apr, 2012
