Ada Setoran Rp 41 Miliar ke Angie dan Koster

TEMPO.CO, Jakarta - Duit setoran dari perusahaan milik bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin ke politikus Dewan Perwakilan Rakyat terkuak dalam jumlah fantastis. Ini terungkap dalam catatan keuangan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis. Catatan itu kini dipegang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Laporan keuangan yang dibikin Yulianis sangat terperinci dan jumlahnya mencengangkan.

Dari catatan Yulianis, ada 17 setoran ke sejumlah anggota DPR terkait dengan proyek yang dimenangi Grup Permai. Setoran itu mengalir ke anggota Komisi Olahraga DPR, Angelina Sondakh (Partai Demokrat) dan I Wayan Koster (PDI Perjuangan), terkait dengan proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan. Duit setoran ini terdiri atas Rp 11,13 miliar dan US$ 2,35 juta (sekitar Rp 21,15 miliar). Total setoran itu mencapai Rp 32,28 miliar.

Nota keuangan Yulianis ini menambah panjang daftar aliran duit yang masuk ke Angie--begitu Angelina biasa disapa. Dalam sidang kasus suap Wisma Atlet pada Desember 2011, Nazar menyatakan bahwa Angie, di hadapan Tim Pencari Fakta Partai Demokrat, mengaku mendapat Rp 9 miliar dari Wisma Atlet. Jika ditambah dengan pengeluaran uang berdasarkan catatan Yulianis, maka ada duit Rp 41,28 miliar masuk ke kantong para politikus Senayan dari dua kementerian itu.

Ketua Komisi Pendidikan dan Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat Mahyuddin, ketika dihubungi, menolak menjawab pertanyaan. "Saya sedang reses," kata dia. Saat didatangi ke rumahnya di Jalan Enim Lorok Pakjo, Palembang, Mahyuddin tak ada. Anggota Komisi Olahraga DPR, Djamal Aziz, menyatakan komisinya tak pernah terima duit tersebut. "Kalau ada yang terima, paling ya hanya orang itu," kata dia. Aziz tak mau memerinci siapa orang itu.

Teuku Nasrullah, pengacara Angie, menuding dokumen keuangan Grup Permai hanyalah dokumen sepihak yang bisa saja hasil rekayasa. Alasannya, dokumen itu dibuat sepihak. Nasrullah mengaku tak dapat membenarkan maupun membantah tulisan dalam dokumen keuangan Grup Permai itu. "Tidak ada bukti yang kuat dari dokumen tersebut yang membuktikan kliennya menerima duit itu atau tidak," kata dia. Koster berulang kali membantah tudingan pernah terima uang dari Grup Permai.

http://www.tempo.co/read/news/2012/0...gie-dan-Koster

ini pengacara nya angelina tadinya nolak2 tiba2 sikapnya berubah drastis ngebela mati2 an.. kira2 di kasih apa ya?

dul.ook 08 May, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...