Anas Matta di Dzolimi, hanya Dijadikan Sasaran Tembak yg 'hate' PKS

[imagetag]

PKS: Anis Hanya Dijadikan Sasaran Tembak
Minggu, 6 Mei 2012 | 05:22 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai diseretnya Anis Matta dalam kasus korupsi dana Proses Percepatan Infrastruktur Daerah (PPID) sangatlah politis. Ketua DPP Bidang Hukum dan advokasi PKS, Nasir Djamil mengatakan, nuansa politik dalam penyeretan nama Anis Matta sangat kuat. Sebab Anis merupakan Wakil Ketua DPR sekaligus Sekjen PKS. "Kalau hanya nuansa tentu ada lah, Anis kanSsekjen PKS dan juga wakil ketua DPR. Karenanya 'tembakan' ke Anis Matta tentu berdampak politik. Apalagi saat ini menjelang pilkada DKI Jakarta," ujar Nasir Djamil kepada INILAH.COM, Minggu (6/5/2012).

Meski begitu, Nasir mengaku yakin jika kepentingan politik dibalik penyebutan Anis akan sia-sia nantinya. Sebab penyebutan itu tidak didasari bukti-bukti dan dokumen yang kuat.

Untuk itu, Nasir meminta kepada KPK untuk membuktikan dan meluruskan tudingan Wa Ode kepada Anis. Sebab jika dilihat dari sisi hukum, tudingan itu tidak masuk wilayah korupsi karena tak disertai bukti. "Pimpinan KPK tentu harus menegasikan motif politik dalam kasus Anis. Kasus yang ditudinng oleh Wa Ode ke pak Anis tidak masuk wilayah korupsi," tandasnya.
http://nasional.inilah.com/read/deta...sasaran-tembak


PKS Minta KPK Objektif Tuntaskan Kasus Banggar

Jakarta Wasekjen PKS Mahfudz Siddik menduga ada skenario besar yang ingin mendiskreditkan PKS lewat kasus anggota Banggar DPR Wa Ode Nurhayati. Karena itu dia berharap KPK mengedepankan objektivitas dalam mengusut kasus Wa Ode. "Saya dukung KPK ungkap ini semua secara objektif agar segera terungkap juga skenario politik yang sedang dimainkan pihak-pihak lain dengan memanfaatkan Wa Ode," kata Mahfudz kepada detikcom, Minggu (6/5/2012).

Menurut Mahfudz, skenario politik tersebut jelas merugikan PKS. Karena dua elit PKS yang langsung ditarik ke kasus Wa Ode. "Memang ada aktor-aktor politik berikut yang mengolah kasus ini untuk mendiskreditkan PKS dengan menghubung-hubungkan kasus hukum Wa Ode dengan Tamsil Linrung sebagai unsur pimpinan Banggar dan Anis Matta sebagai unsur pimpinan DPR," katanya.

Mahfudz sendiri pernah mengingatkan Wa Ode soal kasus tersebut. "Saya pernah mengingatkan Wa Ode secara tidak langsung via salah seorang pimpinan fraksinya agar hati-hati bicara soal calo anggaran karena saya punya info soal Wa Ode yg terima commitment fee. Tapi Wa Ode terlena saat disebut pahlawan anggaran. Sekarang saat dirinya terjerat hukum oleh KPK, ada yang mendorongnya untuk menarik-narik pihak lain yang tidak berhubungan dengan kasusnya,"jelasnya.
http://news.detik..com/read/2012/05/...anggar?9922032

-----------------


Elit PKS sepertinya mulai merasakan akibat PKS kini menjadi oposan seperti PDIP,. Tak lagi menjadi anggota geng SETGAB, para politisinya akan mudah sekali dijadikan sasaran tembak dan mendapat skala prioritas utama kalau ada masalah-masalah pelanggaran hukum dalam sepak terjangnya. Dulu sih, ada 'hak kekebalan' anggota Setgab yang tak tertulis, makanya aman-aman saja! .... :D

karmila 06 May, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...