(BANDUNG) perum PEGADAIAN menurut ane TIDAK MEMUASKAN GAN

begini ceritanya gan. ane ada tugas kuliah di kampus suruh observasi pegadaian syariah maupun konvensinal. kita disuruh untuk observasi tentang jasa-jasa PEGADAIAN yang diamana:

1. jasa gadai
2. jasa taksir barang
3. jasa titip



pertama-tama ane ketemu sama bidang humas bu Tuti, dan Muhammad Iqbal, SH di KANWIL pegadaian daerah pungkur. mereka ucap bawha setiap pegadaian cabang itu mempunyai juru taksir khusus yang bisa menaksir barang dan emas. ketika 16 kelompok mewawancara 16 kantor unit, cabang, dan kanwill pegadaian ternyata tidak sesuai dengan harapan. misalnya ketika ingin menaksir barang di kantor cabang malah di alihkan ke kantor kanwil. ketika kami mengobservasi jasa taksir saja tidak semua cabang dan unit bisa menaksir brang. contoh kalau jasa taksir untk pegadaian syariah hanya ada di daerah cicaheum sama stasiun bandung saja. ketika dari pihak humas menjelaskan tentang setiap cabang itu berbeda pelayanannya karena perilaku masyarakat berbeda dan SUPAYA TIDAK MENYAINGI KONSUMEN DARI PEGADAIAN YANG LAINNYA. ane pikir pegadaian ini sudah bukan PERUM lagi gan tapi semacam PERUSAHAAN konvensional karena terlihat di penjelasan ini ada kadar MAXIMASI profit.


untuk bukti observasi ane coba liat disini gan:

[imagetag]

[imagetag]

[imagetag]

[imagetag]

[imagetag]


yang bikin ane lebih kecewa lagi gan. pas obser ane coba jasa titip barang di kantor cabang daerah sukajadi. eh ternyta dimasukinnya ke jasa GADAI. jadi administrasi masuk ke jasa gadai. yang melayaninya terkesan memaksakan gan. padahal di cabang lain tidak begitu.


untuk PEGADAIAN semoga dapat diperbaiki lagi kinerjanya :iloveindonesias

FGG 04 May, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...