[banjir] Sirene Pun Berkumandang

Bila Banjir Datang Sirene Pun Berkumandang


BANJIR kiriman yang kerap terjadi di lingkungan RW 04 dan 05, Kel. Pondok Pinang, Kec, Kebayoran Lama akibat luapan air Kali Pesanggrahan masih jadi persoalan serius bagi warga. Ketinggian air bervariasi mulai dari 1 meter hingga 3 meter khususnya bagi rumah yang berada persis di pinggir kali tersebut.

Program atau rencana membuat tanggul atau turap yang dijanjikan Pemprov DKI Jakarta memang baru terealisasi sebagian saja sehingga lingkungan di kawasan Kel. Pondok Pinang tetap kebanjiran sedangkan kawasan Kel. Bintaro atau IKPN, Kec. Pesanggrahan sedikit bisa bernafas lega jika air kali naik.

"Memang untuk penataan pinggir kali khususnya pembuatan turap atau tanggul Kali Pesanggrahan adalah program PemprovDKI tapi tetap saja yang repot dan menanggani warga atau masyarakat yang berada di wilayah ini," kata Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Kel. Pondok Pinang, Ruslan A, Sabtu (18/5).

Menurut dia, antisipasi selalu dilakukan jajaran pengurus LMK, pengurus RT, RW serta karang taruna dan warga sekitar jika kondisi pintu air Katu Lampa, Bogor ketinggian air cukup tinggi. Informasi atau pemberitahuan adanya banjir kiriman tak hanya melalui telepon dan handy talky (HT) yang dipegang beberapa pengurus RT dan RW serta petugas di lapangan tapi melalui sirine juga kerap dilakukan.

Sirine atau pengeras suara untuk memberitahu warga atau masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan rawan banjir. Ini dimaksudkan agar mereka harus bersiap diri mengungsikan seluruh barang berharga atau lainnya agar tak terendam air jika banjir datang.

Warga banyak berharap agar pengurus LMK terus mendorong usulan pembuatan tanggul atau turap di pinggir Kali Pesanggrahan. "Yang jelas setiap ada usulan musrenbang usulan selalu disampaikan," tuturnya.

Mengenai kegiatan LMK yang dilakukan jajarannya setelah mendapatkan anggaran RP 363.500.000 beberapa bulan lalu. Kegiatan fisik sebanyak 14 bidang dan sosial 8 bidang dan dua sentral ditingkat kelurahan langsung dilakukan untuk di 17 RW.

Ruslan A, menambahkan untuk kegiatan fisik antara lain perbaikan saluran air, jalan setapak, gang dan lainnya. Untuk sosial antara lain pelatihan tata boga, pelatihan hantaran penganti, pelatihan computer, perbaikan handphone, service AC, pendidikan security dan peningkatan SDM guru PAUD.

Sedangkan, Camat Kebayoran Lama, Budi Wibowo didampingi Lurah setempat menambahkan diharapkan semua kegiatan PPMK tahun 2012 ini dapat dirasakan seluruh lapisan warga di Kel. Pondok Pinang sehingga saran dan usulan warga, penggurus RT dan RW dapat dilaksanakan dengan baik menggunakan anggaran yang ada.

Tak hanya itu, tambah dia, laporan berkaitan dengan kegiatan itu sangat perlu diberikan sehingga secara administrasi seluruh program pemberdayaan masyarakat berjalan sesuai dengan yang diinginkan pemerintah. (anton)

POSKOTA

semoga gubernur yang baru nanti bisa berbuat banyak untuk penanggulangan banjir,,,,,:iloveindonesias
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...