[Berita Dari Jawa Pos] Petir Bukan Gangguan Utama Kereta Api

Quote:

JAKARTA - Menteri BUMN, Dahlan Iskan menjadi moderator dalam diskusi persinyalan kereta api dan permasalahannya di lantai 17 gedung BUMN, Jumat (11/5) sore. Dalam diskusi itu terungkap bahwa persoalan kereta api terbanyak sebenarnya bukan disebabkan oleh gangguan petir. Tapi oleh gangguan sinyal, sarana KRL mogok, hingga rel yang patah.

"Gangguan kereta terbanyak karena apa? Sebut saja," tanya Dahlan Iskan kepada Vice President Signaling PT KAI, Ira Nevasa yang kemudian menjawab bahwa gangguan KRL terbanyak dikarenakan gangguang signal yang berpengaruh ke wesel dan sircuit sistem.

Kemudian sarana KRL meliputi kereta mogok karena mesin rusak, pantograf serta adanya Jalan rel yang rusak berupa patah dan terendam air.

"Berarti penyebab gangguan terbesar bukan karena petir," kata Dahlan.

Pihak PT KAI juga juga mengungkap berbagai persoalan yang dihadapi dalam operasional lapangan. Seperti biaya perawatan yang tidak mencukupi, Peremajaan sistem butuh dana besar hingga, pencurian dan pengrusakan material persinyalan.

Kemudian intensitas petir yang sangat tinggi, kabel grounding banyak hilang sampai pada kurangnya proteksi terjadap peralatan elektronik perkabelan.

Hal itu semua menurut Dahlan, merupakan problem saat ini yang harus selesai dengan penanganan di lapangan. "Seperti mensiasati pemasangan kabel diketinggian 20 meter, lalu grounding dikedalaman 10 meter dan meningkatkan proteksi pada material di lapangan," kata Dahlan.

Mantan COE Jawa Pos itu juga meminta jajaran PT KAI untuk melakukan dan memikirkan perbaikan-perbaikan yang bisa dilakukan sendiri secara terus menerus.(Fat/jpnn)
http://www.jpnn.com/read/2012/05/11/...ama-Kereta-Api

Walaupun begitu di lintas Bogor-Depok masih ada daerah yang "banyak petirnya"

Selain diganggu oleh sifat korup dari pegawai KAI berwatak "kerajaan" masyarakat juga gak usah sok suci deh, pasti sedikit banyak pengrusakan-pencurian perangkat sinyal, kabel grounding dkk juga melibatkan masyarakat :D

Btw, bukankah Ditjen Perkeretaapian juga ikut bertanggung jawab dalam hal persinyalan saat ini?

[imagetag]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...