BK DPR Butuh Ahli Telematika Untuk Pastikan Video Mesum Anggota Dewan
Kamis, 24 Mei 2012 , 19:47:00 WIB
Laporan: Yessy Artada
VIDEO MESUM/IST
RMOL. Badan Kehormatan akan kembali memanggil ahli telematika, guna menganalisa video mesum yang diduga diperankan oleh anggota DPR. Pasalnya, salah satu ahli telematika, Ruby Alamsyah menyatakan tidak sanggup.
"Kita akan panggil satu ahli lain, karena pak Ruby kemarin menyatakan tidak sanggup menganalisa dengan resolusi kecil," kata Ketua BK, Muhammad Prakosa, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, (Kamis, 24/5).
Sedangkan dari analisa pakar telematika, Abimanyu P.K. Wachjoewidajat menyakinkan tingkat keaslian video mesum tersebut sangat tinggi, sebesar 80 persen. Meskipun begitu dirinya (Abimanyu) masih membutuhkan video pembanding.
"Tadi Abimanyu mengatakan untuk lebih pastinya lagi mengenai tingkat
kemiripan mencapai 100 persen, maka harus ada pembanding videonya, karena beliau (Abimanyu) tidak yakin, meski dia mempunyai video pembandingnya," jelas Prakosa.
Untuk mengambil langkah tegas kepada anggota dewan itu, maka harus dipastikan keaslian video itu hingga mencapai 100 persen keasliannya.
"Karena ini menyangkut martabat seseorang," demikian Prakosa.[mar]
link: http://www.rmol.co/read/2012/05/24/6...Anggota-Dewan-
...kok nama master-nya telematika kita yang sudah kesohor ke seantero dunia dan akhirat tidak disebut.... :bingung :bingung :bingung
Kamis, 24 Mei 2012 , 19:47:00 WIB
Laporan: Yessy Artada
VIDEO MESUM/IST
RMOL. Badan Kehormatan akan kembali memanggil ahli telematika, guna menganalisa video mesum yang diduga diperankan oleh anggota DPR. Pasalnya, salah satu ahli telematika, Ruby Alamsyah menyatakan tidak sanggup.
"Kita akan panggil satu ahli lain, karena pak Ruby kemarin menyatakan tidak sanggup menganalisa dengan resolusi kecil," kata Ketua BK, Muhammad Prakosa, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, (Kamis, 24/5).
Sedangkan dari analisa pakar telematika, Abimanyu P.K. Wachjoewidajat menyakinkan tingkat keaslian video mesum tersebut sangat tinggi, sebesar 80 persen. Meskipun begitu dirinya (Abimanyu) masih membutuhkan video pembanding.
"Tadi Abimanyu mengatakan untuk lebih pastinya lagi mengenai tingkat
kemiripan mencapai 100 persen, maka harus ada pembanding videonya, karena beliau (Abimanyu) tidak yakin, meski dia mempunyai video pembandingnya," jelas Prakosa.
Untuk mengambil langkah tegas kepada anggota dewan itu, maka harus dipastikan keaslian video itu hingga mencapai 100 persen keasliannya.
"Karena ini menyangkut martabat seseorang," demikian Prakosa.[mar]
link: http://www.rmol.co/read/2012/05/24/6...Anggota-Dewan-
...kok nama master-nya telematika kita yang sudah kesohor ke seantero dunia dan akhirat tidak disebut.... :bingung :bingung :bingung
