[Bu Risma in action] Larangan Membawa HP di sekolah dari tingkat SD-SMA di Surabaya

Quote:

SURYA Online, SURABAYA - Mulai tahun ajaran baru sekolah 2012/13 nanti, siswa-siswi di Kota Surabaya dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dilarang membawa hand phone (hp)ke sekolahnya.

Larangan ini sebagai salah satu bentuk komitmen Pemkot Surabaya untuk mencetak siswa-siswa yang tidak hanya bagus intelektualnya tetapi juga bagus secara mental.

"Karena itu, mulai SD hingga SMA, tidak boleh bawa HP kalau di sekolah. Pertimbangan paling penting yah supaya konsentrasi siswa bisa lebih terfokus," tegas Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menjawab wartawan, Kamis (31/5/2012).

Dikatakan Risma, larangan ini dibuat surat edarannya. Namun, belum dikirim ke sekolah-sekolah. "Nanti ada surat edarannya," ujar Risma.

Nantinya, larangan tersebut akan disosialisasikan ke orang tua dan wali murid di awal tahun ajaran baru. Orang tua dan wali murid akan menandatangani kesepakatan soal itu.

"Kalau soal sanksi bagi yang melanggar, nanti akan dibahas di pertemuan itu dengan komite sekolah. Jadi tidak ada yang salah terima," sambung Risma.

Menurut Risma, pengawasan dari penerapan larangan tersebut nantinya tidak akan ditindaklanjuti semisal dengan melakukan penggeledehan tas siswa. Sebab, kata dia, nantinya akan mudah sekali kelihatan siapa siswa yang membawa HP di sekolah.

"Kami juga minta para guru untuk juga tidak menggunakan HP di saat mengajar," jelas Risma.
http://surabaya.tribunnews.com/2012/...larang-bawa-hp

Quote:

SURYA Online, SIDOARJO - Siswa-siswi di Kota Surabaya dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) mulai tahun ajaran baru sekolah 2012/13 nanti, dilarang membawa hand phone (hp)ke sekolahnya.

Selama ini, siswa-siswi membawa HP ke sekolah memang sudah jamak adanya. Bahkan, murid SD pun sudah dibekali HP oleh orang tuanya.

Toh, image fenomena anak sekolah membawa HP itu tidak selalu buruk. Memang, ada beberapa murid yang menjadikan HP untuk pamer dan gaya-gayaan. Tetapi, ada juga murid yang memang dibekali HP oleh orang tunya karena untuk memudahkan komunikasi. Misalkan, ketika siswa pulang sekolah, mereka meminta dijemput orang tuanya.

Pemkot Surabaya menyadari fenomena itu. Karenanya, pelarangan penggunaan HP di sekolah, diimbangi dengan penggantian fasilitas komunikasi lainnya. "Ada penggantian fasilitas, ada telepon umum agar supaya siswa mudah berkomunikasi," tegas Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menjawab wartawan, Kamis (31/5/2012).

Dikatakan Risma, larangan ini
sebagai salah satu bentuk komitmen Pemkot Surabaya untuk mencetak siswa-siswa yang tidak hanya bagus intelektualnya tetapi juga bagus secara mental.

Selain intelektual dan mental yang bagus, Pemkot juga akan berupaya mencetak generasi yang sehat jasmani. Karenanya, nantinya di setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, siswa diharuskan mengikuti senam pagi terlebih dulu.

Mulai tahun kemarin, Pemkot Surabaya juga berupaya menanamkan jiwa patriotisme di kalangan siswa-siswi. Itu diwujudkan dengan memutar lagu-lagu perjuangan di sekolah ketika jam istirahat.
http://surabaya.tribunnews.com/2012/...an-telpon-umum

Waktu ane dulu SD s/d SMA (bahkan sampai kelar S1) ane gak punya HP, ora masalah

Yen saiki piye situasine ya? :D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...