![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_thF9HAuaw7XXTkv0n43O1bBG4W52GqlgWDQ0LqqO3VYWd7BHw9z9Ah_zotK0x41fpMDrXj_s8Cky12Eu5T9ABB9oGULeu_wiJxEgfU=s0-d)
Quote:
| Surabaya - Jumlah pengusaha atau pewirausaha di Indonesia saat ini hanya mencapai 0,8% dibandingkan dengan negara maju lainnya yang mencapai 2%. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan cara menggairahkan bisnis di Indonesia dengan memperbanyak pengusaha baru. Hal ini diungkapkan Dahlan di sela-sela acara kuliah umum Wirausaha Mahasiswa, Bisnis dan Masa Depan di Convention Hall Surabaya, Jalan Arief Rahman Hakim, Rabu (31/5/2012). "Bagaimana menggairahkan bisnis Indonesia. Dengan cara memperbanyak new comer (pendatang baru)," kata Dahlan. Menurut Dahlan, di negara maju saat ini sudah mempunyai program khusus untuk melahirkan wiraswasta baru. "Nah Indonesia kalau mau maju jumlah yang berbisnis yang berusaha itu harus mencapai persentase tertentu. Jadi harus lebih banyak pengusaha baru. Sekarang hanya 0,8%, harusnya minimal 2%," imbuhnya. Dahlan menegaskan jika selama ini ajakan untuk menjadikan Indonesia maju hanya omong kosong jika jumlah wirausaha baru tidak mencapai 2%. "Jadi omong kosong kalau ayo kita maju tapi pengusahanya tidak sampai 2 persen," tegasnya. Ditanya lebih lanjut apakah dengan mendorong UKM menjadi salah satu usaha yang akan dilakukan? "Pengusaha baru. Yang besar makin besar, yang kecil jadi besar yang belum berusaha jadi pengusaha," pungkasnya. |
