Dapat Layanan Sekelas Menteri, Roy Suryo Satu2nya aggt.DPR ke Lokasi Jatuhnya Sukhoi

[imagetag]

Rombongan Menhub Lintasi Tempat Jatuhnya Pesawat Sukhoi SJ-100
Sabtu, 12 Mei 2012 , 15:26:00 WIB

RMOL. Menteri Perhubungan EE Mangindaan bersama Kepala Basarnas Marsekal Madya, Daryatmo serta anggota Komisi I DPR yang juga pakar telematika Roy Suryo sudah tiba di Lapangan Udara (Lanud), Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, beberapa saat lalu (Sabtu, 12/5).

Mereka tiba sekitar pukul 14.30 WIB di Lanud Halim. Mereka baru selesai mengunjungi dan melihat langsung situasi di helipad transisi di Cijeruk, Bogor. "Tadi kita sambil melihat medan kemudian mampir kejeruk. Sambil melepas tim," kata Mangindaan.

Sementara mengenai black box pesawat Shukoi Jet 100, dia bilang sampai saat ini masih terus dicari oleh tim evakuasi. "Sampai saat ini belum ditemukan black box," tandasnya.
http://www.rmol.co/read/2012/05/12/6...Sukhoi-JS-100-


Roy Suryo pertanyakan sukhoi turun di posisi 6000 kaki
Kamis, 10 Mei 2012 20:44:00


Pakar telematika Roy Suryo mempertanyakan permintaan menurunkan posisi pesawat Sukhoi Superjet 100 ke posisi 6000 ft (kaki). "Mengapa turun 6000ft padahal ketinggian pegunungan di sana sekitar 7000 ft," kata Roy Suryo dengan nata bertanya di Jakarta, Kamis (10/05/2012). Roy juga mempertanyakan, kenapa program 2 ELT/ELBA yang seharusnya otomatis langsung berfungsi ketika ada crash tidak bisa dimonitor saat itu. "Saya sudah cek, ternyata instrumen itu tidak bisa dimonitor baik di Indonesia, Singapura maupun Australia," paparnya.

Karena itu, timbul lagi pertanyaan berikutnya, Apakah ada sesuatu sebelum akhirnya lost contact? Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat yang juga ahli telematika itu menyarankan, hal paling krusial harus dicek dalam kasus tragedi Sukhoi Superjet 100 di seputaran Gunung Salak ini adalah isi rekaman terakhir pilot. "Ini paling krusial. Periksa isi rekaman terakhir pilot SSJ-100 tersebut dengan ATC Bandara Soekarno-Hatta. Terutama itu tadi, mengapa turun 6000ft, padahal ketinggian perbukitan di sekitarnya 7000ft," ujar Roy Suryo lagi.

Sebagaimana diberitakan, pesawat yang tengah melakukan tur Asia, terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (9/5), membawa sekitar 47 penumpang. Beberapa saat setelah mengangkasa, pesawat itu hilang kontak dengan menara kontrol. Para penumpang pesawat antara lain terdiri atas para profesional dan pebisnis dirgantara, juga wartawan. Pesawat pun ditemukan d Kawasan Gunung Salak, dan kini tengah dalam proses evakuasi
http://www.merdeka.com/artis/roy-sur...6000-kaki.html


Sindir 'pengamat' semacam Roy Suryo?
Hatta minta jangan berspekulasi penyebab jatuhnya Sukhoi
Jum'at, 11 Mei 2012 | 23:25 WIB

MEDAN: Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengharapkan seluruh lapisan masyarakat tidak berspekulasi tentang penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di kawasan Gunung Salak, Bogor. "Jangan berspkeluasi dengan penyebabnya, apalagi dikaitkan dengan kerja sama dan lain sebagainya," kata Hatta di Medan, Jumat, usai memberikan penghargaan kepada sembilan kepala daerah di Sumut. Hatta mengatakan, pihaknya belum dapat berkomentar banyak tentang kemungkinan kerja sama Indonesia dengan Rusia terkait keberadaan pesawat Sukhoi di tanah air.

Pihaknya masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terhadap penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100 tersebut. "Jadi, marilah kita memberikan kesempatan bagi KNKT untuk melakukan investigasi secara menyeluruh," katanya. Hatta menyatakan jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 tersebut merupakan musibah yang memprihatinkan semua pihak. Karena itu, seluruh lapisan masyarakat harus mendukung KNKT menuntaskan investigasi tentang penyebab jatuhnya pesawat dengan penumpang sebanyak 45 orang tersebut. Masyarakat juga diharapkan tidak memperkeruh musibah tersebut dengan mengaitkannya terhadap kemungkinan kerja sama Indonesia dengan Rusia.

Secara tersirat, Hatta Rajasa menyatakan bahwa kerja sama itu belum dilakukan. "Kerja sama itu B to B (antarpengusaha) yang ada sekarang ini," katanya menegaskan. Sebelumnya, pesawat Sukhoi Superjet-100 dengan 45 penumpang dilaporkan hilang kontak saat joy flight di atas wilayah Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5) pukul 14.50 WIB.
http://www.bisnis.com/articles/trage...atuhnya-sukhoi

--------------

[imagetag]

Mungkin dikira Roy Suryo selama ini, mengamati dan menganalisa tubuh pesawat yang kecelakaan itu semudah menganalisa lekukan tubuh wanita sintal yang suka bikin skandal. Padahal, diperlukan waktu minimal 12 bulan untuk menyimpulkan sebab musabab kecelakaan pesawat terbang
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...