Surabaya - Musyafak Rouf terpidana kasus gratifikasi Rp 720 juta akhirnya ditangkap oleh satgas gabungan dari Kejagung, Kejati Jatim dan Kejari Surabaya. Saat akan dikeler menuju ke kantor Kejari Surabaya, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya itu mengaku sudah capek.
"Wes rek aku pegel," kata Musyafak Rouf di kantor Kejati Jatim, Jalan Ahmad Yani, Selasa (29/5/2012).
Musyafak mengakui dirinya ditangkap di sebuah rumah makan di kawasan Surabaya selatan dekat Masjid Al Akbar Surabaya. Namun saat ditanya kemana saja dia tak menyerahkan diri, Musyafak mengaku hanya berkeliling saja.
"Ya keliling-keliling saja," tuturnya.
Dengan mengenakan pakaian kemeja warna hitam serta memakai kacamata dan potongannya plontos, Musyafak selalu tersenyum dan selalu mengikuti langkah penyidik dari Kejati Jatim, untuk dimasukkan ke mobil menuju ke kantor Kejaksaan Negeri Surabaya di Jalan Sukomanunggal Jaya.
Musyafak juga enggan mengomentari terkait 3 pejabat pemkot lainnya yang terseret kasus gratifikasi seperti Sekkota Sukamto Hadi, Asisten II Muhklas Udin dan mantan Kabag Keuangan Purwito.
"Wes talah wes talah rek," pungkasnya sambil masuk ke mobil yang akan membawanya ke kantor Kejari Surabaya.
http://surabaya.detik.com/read/2012/...990101mainnews
ketangkep lagi makan berarti selama ini berada di surabaya aja lah kok kagak bisa di endus keberadaanya :capedes
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vC9sVgF3CnV-AWwt9dC5j61uCirI3GmVoN5wD91You8hp33TwXJdE2Ivy32a7qD-Y5Y5-bpYIVl5wWR5eXV7BgLORxF3whal9xZH0=s0-d)
"Wes rek aku pegel," kata Musyafak Rouf di kantor Kejati Jatim, Jalan Ahmad Yani, Selasa (29/5/2012).
Musyafak mengakui dirinya ditangkap di sebuah rumah makan di kawasan Surabaya selatan dekat Masjid Al Akbar Surabaya. Namun saat ditanya kemana saja dia tak menyerahkan diri, Musyafak mengaku hanya berkeliling saja.
"Ya keliling-keliling saja," tuturnya.
Dengan mengenakan pakaian kemeja warna hitam serta memakai kacamata dan potongannya plontos, Musyafak selalu tersenyum dan selalu mengikuti langkah penyidik dari Kejati Jatim, untuk dimasukkan ke mobil menuju ke kantor Kejaksaan Negeri Surabaya di Jalan Sukomanunggal Jaya.
Musyafak juga enggan mengomentari terkait 3 pejabat pemkot lainnya yang terseret kasus gratifikasi seperti Sekkota Sukamto Hadi, Asisten II Muhklas Udin dan mantan Kabag Keuangan Purwito.
"Wes talah wes talah rek," pungkasnya sambil masuk ke mobil yang akan membawanya ke kantor Kejari Surabaya.
http://surabaya.detik.com/read/2012/...990101mainnews
ketangkep lagi makan berarti selama ini berada di surabaya aja lah kok kagak bisa di endus keberadaanya :capedes
