Jumat, 04 Mei 2012 10:30 WIB
(Vibiznews-Business), Dubai seakan tak pernah berhenti menciptakan inovasi mutakhirnya. Setelah mencatatkan namanya sebagai pendiri mal terbesar di dunia, Burj Khalifa, kota di Uni Emirat Arab tersebut kembali mengguncang dunia dengan rencana pembangunan hotel di dalam laut.
Amazing!.Rencana pembangunan hotel bawah laut ini diinisiasi oleh sebuah perusahaan pembuat kapal ternama di Dubai, yakni Dubai World.
Anak perusahaan mereka, Drydocks World telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan sebuah perusahaan teknologi asal Swiss, BIG InvestConsult, untuk membangun hotel bawah laut tersebut.
Menurut pernyataan dari pihak Drydocks, seperti yang dilansir oleh Sydney Morning Herald pada Kamis, (03/05), bahwa Drydocks dan Maritime World telah resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama secara eksklusif bagi pembangunan hotel berkonsep baru dan kota-kota terapung di Timur Tengah.
Water Discus Hotel, begitulah nama hotel yang memiliki bangunan menyerupai pesawat luar angkasa berbentu cakram.
Hotel ini nantinya akan terletak di kedalaman 10 meter dari permukaan air laut dan terdiri dari 21 kamar hotel yang memiliki pusat penyelaman serta bar bawah air.
Semakin istimewa karena bangunan hotel ini akan dirancang oleh Deep Ocean Technology (DOT) dimana memang sengaja dibuat untuk melampiaskan hasrat liburan bagi tamu-tamu kelas atas.
Tak hanya itu saja, Setiap kamarnya akan dilengkapi dengan sistem pencahayaan khusus dan juga sebuah miniatur kendaraan bawah laut yang memiliki kamera.
Dengan ini, para tamu bisa mengoperasikannya dari dalam kamar untuk melihat lebih dekat pemandangan dan makhluk-makhluk bawah laut.
Bangunan tersebut juga dapat diangkat ke atas permukaan air kalau-kalau terjadi tsunami atau bencana lain di bawah laut. Bangunan di bagian atas konon tak akan terjangkau gelombang pasang ataupun tsunami.
Hotel ini juga dilengkapi sistem pencahayaan khusus yang akan menerangi alam laut sekitar hotel. Kamar-kamarnya juga dilengkapi dengan teknologi supercanggih agar pengunjung dapat memperbesar tampilan pemandangan laut dengan fotografi makro sehingga seolah berada di dekatnya.
Hotel akuarium seperti ini sebetulnya juga pernah dibuat di Kepulauan Maladewa. Rangali Islands Resort di Maladewa tercatat sebagai hotel akuarium pertama di dunia, terletak di Samudra Hindia. Bedanya, hotel di Dubai ini menggunakan teknologi terkini hingga ke kamar hotel.
Hotel yang diperkirakan menelan biaya 18 miliar dollar AS itu terdiri dari dua bagian, atas dan bawah, yang berbentuk mirip piringan. Keduanya terhubung oleh tiga pilar dan sebuah kolom besar berisi lift dan tangga untuk membawa tamu hotel naik-turun lautan.
Sayangnya, hotel ini masih sebatas konsep dan rancangan. Belum ada kepastian kapan hotel ini akan mulai dibangun dan dikunjungi.
"Kami masih dalam proses penentuan desain dan bahan dari proyek ini, konsepnya hampir mirip dengan kilang minyak. Dalam proyek ini terdapat 7 jenis desain yang berbeda dan (masing-masing) memakan biaya sekitar US$ 50 juta hingga US$ 120 juta. Jumlah bervariasi dan tergantung dari bentuk desainnya," terang Direktur Utama Drydocks World, Khamis Juma Buamim, kepada wartawan.
Namun Juma menambahkan, direncanakan pembangunan hotel semacam ini akan dilakukan di seluruh dunia, bukan hanya di Uni Emirat Arab saja.
Mungkinkah akan dibangun di Indonesia yang mayoritas dipenuhi lautan luas namun rawan terjadinya tsunami?.
Kita tunggu saja....
Untuk berita selengkapnya atau berita lainnya dapat anda baca di website kami : www.vibiznews.com
Mari bergabunglah menjadi membership Vibiznews.com, Karena dengan anda menjadi membership premium vibiznews.com
Anda akan dapat mengikuti seminar NTC (National Trading Championship) secara GRATIS!! dengan mendapatkan Grand Prize berupa mobil Nissan March.
Ayo" tunggu apa lagi?? segera bergabunglah dengan membership Vibiznews.com.
Untuk informasi selengkapnya dapat anda hubungi di contact yang ada di bawah ini :
Nama : Noviany
No.hp : 081280504425
Email : novi26any@yahoo.co.id
(Vibiznews-Business), Dubai seakan tak pernah berhenti menciptakan inovasi mutakhirnya. Setelah mencatatkan namanya sebagai pendiri mal terbesar di dunia, Burj Khalifa, kota di Uni Emirat Arab tersebut kembali mengguncang dunia dengan rencana pembangunan hotel di dalam laut.
Amazing!.Rencana pembangunan hotel bawah laut ini diinisiasi oleh sebuah perusahaan pembuat kapal ternama di Dubai, yakni Dubai World.
Anak perusahaan mereka, Drydocks World telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan sebuah perusahaan teknologi asal Swiss, BIG InvestConsult, untuk membangun hotel bawah laut tersebut.
Menurut pernyataan dari pihak Drydocks, seperti yang dilansir oleh Sydney Morning Herald pada Kamis, (03/05), bahwa Drydocks dan Maritime World telah resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama secara eksklusif bagi pembangunan hotel berkonsep baru dan kota-kota terapung di Timur Tengah.
Water Discus Hotel, begitulah nama hotel yang memiliki bangunan menyerupai pesawat luar angkasa berbentu cakram.
Hotel ini nantinya akan terletak di kedalaman 10 meter dari permukaan air laut dan terdiri dari 21 kamar hotel yang memiliki pusat penyelaman serta bar bawah air.
Semakin istimewa karena bangunan hotel ini akan dirancang oleh Deep Ocean Technology (DOT) dimana memang sengaja dibuat untuk melampiaskan hasrat liburan bagi tamu-tamu kelas atas.
Tak hanya itu saja, Setiap kamarnya akan dilengkapi dengan sistem pencahayaan khusus dan juga sebuah miniatur kendaraan bawah laut yang memiliki kamera.
Dengan ini, para tamu bisa mengoperasikannya dari dalam kamar untuk melihat lebih dekat pemandangan dan makhluk-makhluk bawah laut.
Bangunan tersebut juga dapat diangkat ke atas permukaan air kalau-kalau terjadi tsunami atau bencana lain di bawah laut. Bangunan di bagian atas konon tak akan terjangkau gelombang pasang ataupun tsunami.
Hotel ini juga dilengkapi sistem pencahayaan khusus yang akan menerangi alam laut sekitar hotel. Kamar-kamarnya juga dilengkapi dengan teknologi supercanggih agar pengunjung dapat memperbesar tampilan pemandangan laut dengan fotografi makro sehingga seolah berada di dekatnya.
Hotel akuarium seperti ini sebetulnya juga pernah dibuat di Kepulauan Maladewa. Rangali Islands Resort di Maladewa tercatat sebagai hotel akuarium pertama di dunia, terletak di Samudra Hindia. Bedanya, hotel di Dubai ini menggunakan teknologi terkini hingga ke kamar hotel.
Hotel yang diperkirakan menelan biaya 18 miliar dollar AS itu terdiri dari dua bagian, atas dan bawah, yang berbentuk mirip piringan. Keduanya terhubung oleh tiga pilar dan sebuah kolom besar berisi lift dan tangga untuk membawa tamu hotel naik-turun lautan.
Sayangnya, hotel ini masih sebatas konsep dan rancangan. Belum ada kepastian kapan hotel ini akan mulai dibangun dan dikunjungi.
"Kami masih dalam proses penentuan desain dan bahan dari proyek ini, konsepnya hampir mirip dengan kilang minyak. Dalam proyek ini terdapat 7 jenis desain yang berbeda dan (masing-masing) memakan biaya sekitar US$ 50 juta hingga US$ 120 juta. Jumlah bervariasi dan tergantung dari bentuk desainnya," terang Direktur Utama Drydocks World, Khamis Juma Buamim, kepada wartawan.
Namun Juma menambahkan, direncanakan pembangunan hotel semacam ini akan dilakukan di seluruh dunia, bukan hanya di Uni Emirat Arab saja.
Mungkinkah akan dibangun di Indonesia yang mayoritas dipenuhi lautan luas namun rawan terjadinya tsunami?.
Kita tunggu saja....
Untuk berita selengkapnya atau berita lainnya dapat anda baca di website kami : www.vibiznews.com
Mari bergabunglah menjadi membership Vibiznews.com, Karena dengan anda menjadi membership premium vibiznews.com
Anda akan dapat mengikuti seminar NTC (National Trading Championship) secara GRATIS!! dengan mendapatkan Grand Prize berupa mobil Nissan March.
Ayo" tunggu apa lagi?? segera bergabunglah dengan membership Vibiznews.com.
Untuk informasi selengkapnya dapat anda hubungi di contact yang ada di bawah ini :
Nama : Noviany
No.hp : 081280504425
Email : novi26any@yahoo.co.id
Everhapiest 04 May, 2012
