REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sebanyak empat tentara NATO tewas dalam insiden yang bergolak di Afghanistan selatan. Demikian kata aliansi militer dalam siaran pers yang dikeluarkan di Kabul.
"Dua anggota Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) tewas setelah terjadi serangan gerilyawan di Afghanistan selatan pada hari ini," kata ISAF pimpinan NATO dalam siaran pers pada Sabtu malam.
Seorang tentara anggota aliansi tewas dalam serangan bom rakitan (IED) pada pagi hari. Sementara, korban keempat menghembuskan nafas terakhir karena cedera tak terkait pertempuran. Korban keempat juga mati pada Sabtu pagi di Afghanistan selatan.
Siaran pers singkat itu tidak menyebutkan kebangsaan korban. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan ISAF. Pasukan dari Amerika Serikat, Inggris dan Australia telah ditempatkan di wilayah selatan dalam kerangka ISAF untuk mengekang aksi perlawanan Taliban.
Para gerilyawan Taliban, kelompok yang telah melakukan perlawanan selama satu dekade, mengumumkan pada 2 Mei lalu. Taliban mengikrarkan bahwa mereka akan melancarkan serangan pemberontakan musim semi mulai 3 Mei. Kelompok itu mengatakan target mereka adalah tentara Amerika Serikat, NATO dan pasukan Afghanistan selain para anggota legislatif serta fungsionaris pemerintah Afghanistan.
http://m.republika.co.id/berita/inte...nistan-selatan
Masa iya sudah main keroyokan dengan belasan negara masih belum juga bisa menjinakan Taliban. :D
"Dua anggota Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) tewas setelah terjadi serangan gerilyawan di Afghanistan selatan pada hari ini," kata ISAF pimpinan NATO dalam siaran pers pada Sabtu malam.
Seorang tentara anggota aliansi tewas dalam serangan bom rakitan (IED) pada pagi hari. Sementara, korban keempat menghembuskan nafas terakhir karena cedera tak terkait pertempuran. Korban keempat juga mati pada Sabtu pagi di Afghanistan selatan.
Siaran pers singkat itu tidak menyebutkan kebangsaan korban. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan ISAF. Pasukan dari Amerika Serikat, Inggris dan Australia telah ditempatkan di wilayah selatan dalam kerangka ISAF untuk mengekang aksi perlawanan Taliban.
Para gerilyawan Taliban, kelompok yang telah melakukan perlawanan selama satu dekade, mengumumkan pada 2 Mei lalu. Taliban mengikrarkan bahwa mereka akan melancarkan serangan pemberontakan musim semi mulai 3 Mei. Kelompok itu mengatakan target mereka adalah tentara Amerika Serikat, NATO dan pasukan Afghanistan selain para anggota legislatif serta fungsionaris pemerintah Afghanistan.
http://m.republika.co.id/berita/inte...nistan-selatan
Masa iya sudah main keroyokan dengan belasan negara masih belum juga bisa menjinakan Taliban. :D
