Geger Finalis Kontes Model Mengaku Waria

Angkookrat Warangnam mengalahkan ratusan perempuan dan masuk ke final.

VIVAnews -- Finalis pemilihan model itu memang ayu, wajah tirus rupawan, mata coklat, dan tubuh langsing. Dengan modal kecantikannya itu, Angkookrat Warangnam mengalahkan ratusan perempuan dan masuk ke final. Langkah mulus untuk jadi juara, sampai ia mengejutkan para juri, dengan mengaku bahwa ia sejatinya adalah lelaki.

Angkookrat atau dikenal sebagai Toon adalah seorang lady boy alias waria. Ia adalah satu dari 200 perempuan cantik yang ikut dalam kontes Brighton's Next Hot Model.

Toon yang pemalu lolos babak penyisihan, membuat mata juri kepincut dengan tatapan mata coklatnya yang dalam, rambut panjang yang halus, dan tubuh yang langsing. Setelah mendapatkan lampu hijau dari dewan juri, barulah ia yang berusia 26 tahun mengaku terlahir sebagai pria.

"Selama seleksi tak terlintas sedikitpun dalam pikiran saya, bahwa dia laki-laki," kata salah satu panitia, Scott Woolgar, seperti dimuat Telegraph.

Dia menambahkan, saat juri menempatkannya sebagai finalis, ia memang menjadi favorit semua orang. Orang-orang menganggap ia adalah salah satu gadis tercantik.

Lalu, bagaimana nasib Angkookrat dalam kontes itu?

"Persaingan dalam kompetisi ini berdasarkan cara pendekatan kontestan, penampilan, dan kepribadian. Dan, Toon memiliki semua itu. Kontes ini kecantikan murni dan kesederhanan, tak peduli Toon terlahir sebagai pria atau wanita," kata Woolgar. "Kami yakin, kecantikan lebih dari sekedar kulit luar. Kami merasa terhormat telah menempatkan Toon dalam final."

Toon yang kelahiran Bangkok dan pernah bergabung dengan pertunjukan populer 'Carnival Queens' selama tiga tahun, akan bersaing dengan 11 finalis lainnya di catwalk, Jumat 25 Mei 2012 mendatang. waria

Ia dipilih panel enam juri tersohor, termasuk supermodel, Sophie Anderton. Toon berpeluang memenangkan perjalanan ke Dubai, dan mendapat kesempatan menjalani sesi pemotretan profesional pertamanya. Meski, Toon yang berkaki panjang, masih terdata sebagai "pria" di paspornya, yang juga masih mencantumkan nama lahirnya.

"Saya merasa terhormat mendapatkan tempat di final dan diakui sebagai seorang perempuan," kata Toon. 'Saya senang sekaligus gugup, saya tahu betapa sulitnya untuk menang."

Kisah Toon mengulang kisah finalis Miss Universe Kanada, Jenna Talckova sempat didiskualifikasikan gara-gara status gendernya.

Namun, akhirnya Donald Trump, pemilik Organisasi Miss Universe, membatalkan keputusan diskualifikasi itu. "Selama memenuhi standar persyaratan pengakuan jenis kelamin hukum Kanada, Talackova bebas bersaing di kontes Miss Universe Kanada 2012," kata Michael Cohen, penasihat khusus Trump.



http://dunia.vivanews.com/news/read/...-mengaku-waria

==================================================

jaman udah eduuanne.
ini namanya emansipasi pria :capedes
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...