JAKARTA- Seorang warga sipil mengumbar tembakan di Perumahan Grand Garden, Blok C RT 09/03, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Senin kemarin.
Kanit Polsek Kebon Jeruk, AKP Herjon Sialaban mengatakan, pelaku adalah Sani Sebastian alias Ayung diduga mangalami paranoid karena sering mengkonsumsi naskoba jenis sabu.
Warga perumahan Grand Garden ,Blok F I/3 RT 04/09, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat umbar tembakan menggunakan senjata Api call otomatic long rifle calliber 22 dan tiga butir amunisi tajam caliber 22.
"Pelaku di perkirakan paranoid karena sering mengonsumsi narkoba jenis sabu," kata Herjon kepada Okezone, Selasa (922/5/2012).
Dia mengatakan, sebelum menembak pelaku sudah empat kali mondar-mandir di perumahan Grand Garden dan di sekitar proyek Grand Garden yang sedang dalam proses pembangunan. Ayung mondar-mandir menggunakan mobil Toyota Avanza warna Putih B 1569 SZF dengan kecepatan tinggi sehingga meresahkan warga.
"Kemudian turun Di TKP sambil menenteng senjata api dan berteriak mana keamanan di sini yang dari tentara hadapi saya biar saya tembak," ujar Herjon menirukan teriakan pelaku.
Salah satu anggota TNI yang ada di sekitar lokasi, Nursalin Kopka, membekap untuk melumpuhkan pelaku, namun pelaku sempat meletuskan senjata sebanyak dua kali ke arah tanah. Kemudian senjata tersebut direbut oleh petugas keamanan sipil.
"Pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Kebon Jeruk oleh petugas keamanan," pungkasnya.(trk)
lagaknya gede amat :kagets:
masih berani nyogok ga yah abis ditangkap :batabig
Kanit Polsek Kebon Jeruk, AKP Herjon Sialaban mengatakan, pelaku adalah Sani Sebastian alias Ayung diduga mangalami paranoid karena sering mengkonsumsi naskoba jenis sabu.
Warga perumahan Grand Garden ,Blok F I/3 RT 04/09, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat umbar tembakan menggunakan senjata Api call otomatic long rifle calliber 22 dan tiga butir amunisi tajam caliber 22.
"Pelaku di perkirakan paranoid karena sering mengonsumsi narkoba jenis sabu," kata Herjon kepada Okezone, Selasa (922/5/2012).
Dia mengatakan, sebelum menembak pelaku sudah empat kali mondar-mandir di perumahan Grand Garden dan di sekitar proyek Grand Garden yang sedang dalam proses pembangunan. Ayung mondar-mandir menggunakan mobil Toyota Avanza warna Putih B 1569 SZF dengan kecepatan tinggi sehingga meresahkan warga.
"Kemudian turun Di TKP sambil menenteng senjata api dan berteriak mana keamanan di sini yang dari tentara hadapi saya biar saya tembak," ujar Herjon menirukan teriakan pelaku.
Salah satu anggota TNI yang ada di sekitar lokasi, Nursalin Kopka, membekap untuk melumpuhkan pelaku, namun pelaku sempat meletuskan senjata sebanyak dua kali ke arah tanah. Kemudian senjata tersebut direbut oleh petugas keamanan sipil.
"Pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Kebon Jeruk oleh petugas keamanan," pungkasnya.(trk)
lagaknya gede amat :kagets:
masih berani nyogok ga yah abis ditangkap :batabig
