Jakarta Indonesia memberikan pelatihan bagi 1.000 warga dan pejabat Palestina. Dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina juga akan diperjuangkan dalam KTT Gerakan Non Blok (GNB) yang akan diadakan di Iran pada pertengahan tahun 2012 ini.
"Dukungan konkret lain dalam bentuk kerjasama peningkatan kapasitas pejabat Palestina. Kita komitmen akan memberikan pelatihan kurang lebih terhadap 1.000 warga dan pejabat Palestina di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun sejak 2008," jelas juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, dalam jumpa pers di Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2012).
Tene menjelaskan bentuk dukungan kepada Palestina itu juga akan disampaikan pada KTT GNB yang akan diadakan pada pertengahan tahun 2012 di Iran. Untuk persiapan GNB ini, Menlu Marty Natalegawa akan mengunjungi Mesir pada 9-10 Mei 2010 untuk menghadiri konferensi tingkat menteri luar negeri biro koordinasi Gerakan Non Blok.
"Bagaimana saat kita menjadi tuan rumah maka pada pertemuan di Mesir ini, akan dibahas juga sikap Gerakan Non Blok terkait Palestina. Isu-isu Palestina terus menjadi isu yang selalu konsen disikapi oleh Gerakan Non Blok," jelas Tene.
Kunjungan ke Mesir ini akan dilakukan satu rangkaian setelah kunjungan Menlu ke Arab Saudi pada 8 Mei 2012. Menlu akan membahas masalah-masalah bilateral Indonesia-Arab Saudi.
"Terkait isu politik ekonomi sosial dan budaya dan tentu terkait warga Indonesia di Saudi yang cukup besar. Termasuk membicarakan aspek perlindungannya. Pemerintah menyambut baik respons dari Raja Arab Saudi atas surat Presiden Indonesia tentang warga kita yang terkena ancaman hukuman mati," jelas Tene.
Raja Saudi, imbuhnya, telah memberikan perpanjangan waktu bagi WNI yang terancam hukuman mati di Saudi. Sehingga dengan ini memungkinkan perwakilan Indonesia di sana untuk melakukan pendekatan khususnya terjadap keluarga korban untuk melakukan permohonan maaf.
"Kurang lebih diberikan waktu 3 bulan bagi Pemerintah Indonesia untuk mendapatkan upaya pemaafan, dari keluarga korban yang meninggal yang diduga akibat dilakukan WNI kita di sana," jelas Tene.
http://news.detik..com/read/2012/05/...estina?9922022
Kerjasama yang solid! Semoga usaha Indonesia tidak sia2 dalam memperjuangkan hak2 warga Palestina dari penjajahan Israel...
:toast
"Dukungan konkret lain dalam bentuk kerjasama peningkatan kapasitas pejabat Palestina. Kita komitmen akan memberikan pelatihan kurang lebih terhadap 1.000 warga dan pejabat Palestina di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun sejak 2008," jelas juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, dalam jumpa pers di Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2012).
Tene menjelaskan bentuk dukungan kepada Palestina itu juga akan disampaikan pada KTT GNB yang akan diadakan pada pertengahan tahun 2012 di Iran. Untuk persiapan GNB ini, Menlu Marty Natalegawa akan mengunjungi Mesir pada 9-10 Mei 2010 untuk menghadiri konferensi tingkat menteri luar negeri biro koordinasi Gerakan Non Blok.
"Bagaimana saat kita menjadi tuan rumah maka pada pertemuan di Mesir ini, akan dibahas juga sikap Gerakan Non Blok terkait Palestina. Isu-isu Palestina terus menjadi isu yang selalu konsen disikapi oleh Gerakan Non Blok," jelas Tene.
Kunjungan ke Mesir ini akan dilakukan satu rangkaian setelah kunjungan Menlu ke Arab Saudi pada 8 Mei 2012. Menlu akan membahas masalah-masalah bilateral Indonesia-Arab Saudi.
"Terkait isu politik ekonomi sosial dan budaya dan tentu terkait warga Indonesia di Saudi yang cukup besar. Termasuk membicarakan aspek perlindungannya. Pemerintah menyambut baik respons dari Raja Arab Saudi atas surat Presiden Indonesia tentang warga kita yang terkena ancaman hukuman mati," jelas Tene.
Raja Saudi, imbuhnya, telah memberikan perpanjangan waktu bagi WNI yang terancam hukuman mati di Saudi. Sehingga dengan ini memungkinkan perwakilan Indonesia di sana untuk melakukan pendekatan khususnya terjadap keluarga korban untuk melakukan permohonan maaf.
"Kurang lebih diberikan waktu 3 bulan bagi Pemerintah Indonesia untuk mendapatkan upaya pemaafan, dari keluarga korban yang meninggal yang diduga akibat dilakukan WNI kita di sana," jelas Tene.
http://news.detik..com/read/2012/05/...estina?9922022
Kerjasama yang solid! Semoga usaha Indonesia tidak sia2 dalam memperjuangkan hak2 warga Palestina dari penjajahan Israel...
:toast
bloodsuckers 04 May, 2012
