Inilah Saham Pilihan Juni

INILAH.COM, Jakarta – Memasuki Juni, berbagai sentimen negatif masih membayangi pergerakan bursa saham domestik. Apa saham pilihan hingga akhir bulan?

Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital mengatakan, salah satu faktor pembeban pergerakan bursa berasal dari dilema penundaan kebijakan kenaikan BBM, yang memperbesar defisit negara.

Selain pelemahan rupiah akibat sentimen regional, yang membuat BI mengancam akan menaikan bunga bila hal ini berlanjut. "Kejadian tersebut sebenarnya membuat pasar kembali khawatir, karena policy pemerintah untuk menaikkan suku bunga BI rate, akan negatif untuk pasar modal,"katanya.

Sedangkan dari pasar global, krisis hutang Eropa menjadi lebih gawat, dengan potensi keluarnya Yunani dari Euro. "Hal ini dapat mencipatakan domino effect di negara-negara lain, sehingga pelaku pasar cenderung lari ke safe haven dolar AS, yang berarti rupiah melemah,"tambahnya.

Adapun kinerja emiten kuartal dua 2012 yang akan datang, belum sepenuhnya tercermin di pasar. Sementara faktor Eropa dan pelemahan rupiah lebih berperan, sehingga lebih bijak untuk buy on weakness ketimbang mengejar reli, terutama di saham PER tinggi atau memiliki valuasi premium.

Meski sentimen kurang baik, Yuga masih melihat ada beberapa emiten yang menarik untuk diakumulasi bulan ini. Seperti Astra International (ASII) dengan target harga satu bulan bisa mencapai Rp65.500. Emiten otomotif ini memiliki PER 2012 sebesar 14 kali, PBV 2012 2,7 kali dan ROE 2012 sebesar 23%.

Saham Sentul City (BKSL) dan Jasa Marga (JSMR) juga menarik, dengan target harga masing-masing dapat mencapai Rp270 dan Rp31.450 per lembarnya.

Kemudian saham perbankan BBCA dengan target harga sebulan dapat mencapai Rp7.350. Saat ini, PER 2012 BBCA adalah 18 kali, dengan PBV sebesar 2,4 kali dan ROE 27%.

Sementara Unilver (UNVR) ditargetkan dapat mencapai harga Rp20.500 hingga akhir Juni, Gudang Garam (GGRM) Rp61.000 dan Kalbe Farma (KLBF) Rp3.850 per lembarnya. [ast]

inilah.com