![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uZ2RK8DgStFsOReohoFLOBKNAIzhRhtkRUP0s8ab2NepBWHQSWMYOx1F0VByNsiwDDjJzKjw4W22RF9UCdtlUUDISjRayeln2dUQ=s0-d)
..Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad membantah mendukung pasangan calon Gubernur dan Wagub DKI, Jokowi dan Basuki Tjahaya Purnama.
Abraham Samad bahkan mengaku tidak pernah memberikan testimoni yang sifatnya mendukung Jokowi-Ahok dalam situs resmi pasangan itu. Dia mengatakan, pencatuman namanya di situs cagub dari PDI Perjuangan dan Gerindra itu bisa dikategorikan melanggar kode etik dan pembohongan publik. “KPK tidak akan pernah masuk ke dalam wilayah politik praktis, yaitu dukung mendukung. Karena wilayah KPK adalah wilayah penegakkan hukum pemberantasan korupsi, kemudian yang ketiga jika itu beanr dilakukan oleh yang bersangkutan maka itu adalah bentuk pembohongan publik terhadap masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya, tim sukses cagub Jokowi-Ahok memuat nama Ketua KPK Abraham Samad dalam website Jakartabaru.co, belum lama ini. Dalam situs tersebut tertera testimoni sejumlah tokoh, antara lain Abraham Samad dan Najwa Sihab. Jokowi-Ahok adalah calon Gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut 3 yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Gerindra.
info lebih.. http://www.kbr68h.com/berita/nasiona...n-cagub-jokowi.
Terlepas semua hal diatas, Masyarakat Jakarta Lebih Tahu Mana Pemimpin Yang Kompeten?? Gimana Gan...:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindone sias:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesi as
