Jawa ternyata kaya minyak, lo Kalimantan mau ape?

JAKARTA--MICOM: Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi menaikkan target produksi puncak Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu dengan operator Mobil Cepu Ltd (MCL) dari sebelumnya 165.000 menjadi 185.000 barel minyak per hari.

Kepala BP Migas R Priyono saat rapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa (22/5), mengatakan Cepu akan mulai produksi minyak (first oil) pada Mei 2014 sebesar 90.000 barel per hari. "Produksi awal ini baru 50 persen dari kapasitas total," katanya.

Selanjutnya, menurut dia, produksi Cepu meningkat menjadi 150.000 barel per hari mulai Agustus 2014 dan puncaknya 185.000 barel per November 2014. "Jika ini terealisasi, maka produksi satu juta barel per hari dapat terwujud," ujarnya.

Priyono mengatakan, kenaikan produksi puncak terjadi karena penambahan jumlah sumur produksi. Saat Mei 2014, jumlah sumur hanya 18 unit, kemudian naik menjadi 20 sumur saat produksi 150.000 barel per hari dan saat puncak 185.000 barel dengan 25 sumur produksi.

Skenario produksi itu, katanya, dengan asumsi penyelesaian pemboran rata-rata per sumur hingga produksi selama 53 hari per rig. Lalu, produksi optimum rata-rata per sumur 7.500 barel per hari. "Kami telah meminta MCL melipatgandakan pekerjaannya, tanpa mengabaikan kualitas," katanya.

Saat ini, lima paket pekerjaan proyek Banyu Urip yang berlokasi di Jawa Timur masih berlangsung setelah sempat tertunda karena molornya beberapa izin dan permasalahan pembebasan lahan.

Kelima paket itu adalah fasilitas produksi utama dengan kemajuan 12 persen, pipa darat 9 persen, pipa bawah laut dan menara 6 persen, penampungan dan bongkar muat terapung 7 persen, dan infrastruktur pendukung 4 persen.

"Sedang, pembuatan menara pemboran A dengan capaian 25 persen dan B 10 persen," kata Priyono. (Ant/OL-2)

http://www.mediaindonesia.com/read/2...Barel-per-Hari

Koar-koar mau blokade batubara kagak ngaruh, mending ente yg di kalimantan benahi diri dulu. Pelangsir-pelangsir BBM tu binasain dulu, soalnya kayak sudah jadi profesi khas orang Kalimantan. Nyari untung disaat buntung
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...