Tuhan kami Yang Maha Mulia,
Di pagi yang indah ini,
kami memohon agar Engkau
membersihkan hati kami dari rasa khawatir
yang menjadikan kebaikan tampil seperti kerugian,
dan dari rasa malas
yang menjadikan kesempatan baik
seperti beban yang merepotkan.
Berkatilah kami dengan hati yang tegas,
dan keberanian untuk melakukan
yang sudah kami ketahui sebagai yang benar.
Dampingilah kerja keras kami hari ini.
Baikkanlah hasil kami,
indahkanlah hubungan kami dengan sesama,
penuhilah hari kami dengan canda dan tawa,
dan pulangkanlah kami ke rumah dalam kedamaian.
Lengkapilah hidup kami dengan cinta
yang indah dalam kemesraannya
dan kokoh dalam kesetiaannya.
Tuhan, jadikanlah kami jiwa-jiwa sejahtera
yang berbahagia dalam keberserahan yang damai kepadaMu.
Kami mohon agar Engkau mendamaikan,
menyejahterakan, dan membahagiakan kami.
Aamiin
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Sahabatku yang merindukan kedamaian,
Semoga dalam tidurmu malam ini, Tuhan membebaskan hatimu dari kegalauannya, menyingkirkan kesalah-pengertian yang mengalutkan pikiranmu, dan mencabut sakit-sakit dari tubuh dan hatimu.
Semoga esok pagi engkau bangun dengan dada yang lapang, pandangan yang jernih, dan hati yang penuh kesyukuran.
Engkau jiwa yang baik, tidurlah dengan damai dalam pengetahuan bahwa engkau selalu berada dalam lindungan Tuhan kita Yang Maha Mencintai dan Maha Lembut.
Dan semoga Tuhan mengisi kehidupanmu dengan cinta yang setia dan rezeki yang baik.
Aamiin
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Rezeki sudah ditetapkan oleh Tuhan BUKAN pada jumlahnya, tapi pada caranya.
Jika caranya baik dan jujur, rezekinya baik.
Jika caranya buruk dan tidak jujur, rezekinya buruk.
Tidak ada batas rezeki bagi orang yang tidak membatasi upayanya.
Jangan meyakini rezeki sudah diatur oleh Tuhan sebagai alasan untuk tidak berupaya sebaik mungkin.
Marilah kita mematuhi bahwa Tuhan tidak akan memperbaiki nasib kita jika kita tidak berupaya.
Upaya yang baik menghasilkan nasib yang baik.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Jika memedihkan, pasti itu bukan cinta.
Cinta adalah kekuatan yang membangun, sehingga jika ada rasa sakit dalam penyesuaian dua jiwa yang tadinya sendiri dan mandiri, itu adalah rasa yang menjanjikan kebersamaan yang lebih indah.
Sehingga jika kepedihan itu bukan untuk menjadikan kebersamaan Anda lebih bernilai, pasti itu bukan cinta.
Kasih sayang tidak pernah menyiksa.
Tetapi cara-cara yang salah dalam mengasihi, adalah sumber dari penyiksaan terbesar dalam keluarga.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Orang yang sejatinya paling kaya, adalah dia yang kebahagiaannya berasal dari hal-hal yang tidak harus dibeli.
Seperti,
Terbitnya matahari, udara pagi yang segar, nasihat penuh kasih dari orang tua, senyum dari belahan jiwa, tawa ceria anak-anak, senyum dan keramahan yang dihadiahkan kepada keluarga dan sahabat, kesempatan untuk membantu orang lain, dan jabat tangan yang hangat dari rekan sekerja.
Ternyata, semakin kita mensyukuri kenikmatan yang telah ada di dalam kehidupan kita, semakin kita sadar bahwa kehidupan ini indah, dan lebih besar daripada hanya pengejaran uang dan kekuasaan.
Memang kehidupan ini tidak mudah, tapi kita sudah dilengkapi dengan hati dan akal untuk menjadikannya lebih mudah.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Satu kegagalan tidak menjadikan sebuah kehidupan gagal.
Kegagalan adalah perintah untuk memperbaiki diri.
Maka sikapilah ia dengan baik, agar kebaikan yang datang bersama kesulitan itu menjadi hadiahmu.
Sesungguhnya Tuhanmu menciptakan segala sesuatu berpasangan.
Maka bersama datangnya kesulitan, datanglah juga kemudahan.
Jangan kau tempelkan mata dan hatimu pada tidak enaknya kesulitan,
tapi luaskanlah pandangan dan pengertianmu agar engkau mengerti apa yang harus kau lakukan dengan baik,
agar yang kau dapatkan adalah kebaikan - bukan derita karena kesulitan.
Damaikanlah hati dan pikiranmu.
Dalam kedamaian semuanya menjadi jelas.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
PELIHARALAH KEINDAHAN HATI WANITA
Mungkin tidak ada apa pun yang bisa terbakar dalam api dendam, seperti wanita yang mencintai dengan keseluruhan hatinya, tapi yang kemudian dinistai dengan penipuan yang keji.
Luka dalam cinta bisa mengubah selembut-lembutnya wanita, menjadi pembenci yang ikhlas memantaskan dirinya bagi neraka, untuk menyiksa kekasih yang mengkhianatinya.
Maka berlakulah penuh kasih dan sediakanlah pengertian seluas Sahara, untuk membantu wanita yang terluka oleh pengkhianatan cinta - menemukan kesejatian dirinya yang indah.
Semoga pada masa depan yang tak jauh, Tuhan menyandingkannya dengan pria yang menjadi pengobat bagi semua luka kehidupannya, dan yang menjadikannya permata yang mengindahkan keluarga dan kehidupannya.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Kegalauan adalah kegamangan rasa karena tidak adanya kejelasan.
Maka wajar bagi orang muda untuk merasa galau, karena sejarah keberhasilannya masih pendek, dan masa depannya masih panjang.
Tapi dengan berjalannya waktu, dengan baiknya sikap dan perilaku selama masa pertumbuhan, dia akan menjadi pribadi dewasa yang sehat, damai, mampu, dan cemerlang masa depannya.
Tapi akan ada beberapa yang tertinggal karena sakit keras yang dibangunnya melalui kebiasaan buruk, karena terlibat masalah hukum, karena rusak reputasinya, atau karena membuang dirinya sendiri dari kebaikan hidup bersama masyarakat.
Kegalauan bukanlah penyakit, bukanlah kekacauan jiwa, tapi kewajaran pada jiwa muda yang sedang tumbuh.
Maka, satu saja dari kesepuluh sebab kegalauan yang saya tuliskan pada status sebelumnya - sudah cukup untuk menggalaukan jiwa muda yang dinamis itu.
Apalagi jika kesepuluhya itu ada.
Adik-adik saya yang baik hatinya,
Galaulah seperti apa pun, asal jangan jauhkan dirimu dari Tuhan, dari nasihat baik, dari kasih sayang keluarga, dari pendidikan, dan dari pekerjaan baik.
Sabarlah. Engkau akan sampai, seperti semua kakakmu yang sekarang sudah jadi orang-orang besar itu, … engkau akan sampai.
Di pagi yang indah ini,
kami memohon agar Engkau
membersihkan hati kami dari rasa khawatir
yang menjadikan kebaikan tampil seperti kerugian,
dan dari rasa malas
yang menjadikan kesempatan baik
seperti beban yang merepotkan.
Berkatilah kami dengan hati yang tegas,
dan keberanian untuk melakukan
yang sudah kami ketahui sebagai yang benar.
Dampingilah kerja keras kami hari ini.
Baikkanlah hasil kami,
indahkanlah hubungan kami dengan sesama,
penuhilah hari kami dengan canda dan tawa,
dan pulangkanlah kami ke rumah dalam kedamaian.
Lengkapilah hidup kami dengan cinta
yang indah dalam kemesraannya
dan kokoh dalam kesetiaannya.
Tuhan, jadikanlah kami jiwa-jiwa sejahtera
yang berbahagia dalam keberserahan yang damai kepadaMu.
Kami mohon agar Engkau mendamaikan,
menyejahterakan, dan membahagiakan kami.
Aamiin
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Sahabatku yang merindukan kedamaian,
Semoga dalam tidurmu malam ini, Tuhan membebaskan hatimu dari kegalauannya, menyingkirkan kesalah-pengertian yang mengalutkan pikiranmu, dan mencabut sakit-sakit dari tubuh dan hatimu.
Semoga esok pagi engkau bangun dengan dada yang lapang, pandangan yang jernih, dan hati yang penuh kesyukuran.
Engkau jiwa yang baik, tidurlah dengan damai dalam pengetahuan bahwa engkau selalu berada dalam lindungan Tuhan kita Yang Maha Mencintai dan Maha Lembut.
Dan semoga Tuhan mengisi kehidupanmu dengan cinta yang setia dan rezeki yang baik.
Aamiin
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Rezeki sudah ditetapkan oleh Tuhan BUKAN pada jumlahnya, tapi pada caranya.
Jika caranya baik dan jujur, rezekinya baik.
Jika caranya buruk dan tidak jujur, rezekinya buruk.
Tidak ada batas rezeki bagi orang yang tidak membatasi upayanya.
Jangan meyakini rezeki sudah diatur oleh Tuhan sebagai alasan untuk tidak berupaya sebaik mungkin.
Marilah kita mematuhi bahwa Tuhan tidak akan memperbaiki nasib kita jika kita tidak berupaya.
Upaya yang baik menghasilkan nasib yang baik.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Jika memedihkan, pasti itu bukan cinta.
Cinta adalah kekuatan yang membangun, sehingga jika ada rasa sakit dalam penyesuaian dua jiwa yang tadinya sendiri dan mandiri, itu adalah rasa yang menjanjikan kebersamaan yang lebih indah.
Sehingga jika kepedihan itu bukan untuk menjadikan kebersamaan Anda lebih bernilai, pasti itu bukan cinta.
Kasih sayang tidak pernah menyiksa.
Tetapi cara-cara yang salah dalam mengasihi, adalah sumber dari penyiksaan terbesar dalam keluarga.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Orang yang sejatinya paling kaya, adalah dia yang kebahagiaannya berasal dari hal-hal yang tidak harus dibeli.
Seperti,
Terbitnya matahari, udara pagi yang segar, nasihat penuh kasih dari orang tua, senyum dari belahan jiwa, tawa ceria anak-anak, senyum dan keramahan yang dihadiahkan kepada keluarga dan sahabat, kesempatan untuk membantu orang lain, dan jabat tangan yang hangat dari rekan sekerja.
Ternyata, semakin kita mensyukuri kenikmatan yang telah ada di dalam kehidupan kita, semakin kita sadar bahwa kehidupan ini indah, dan lebih besar daripada hanya pengejaran uang dan kekuasaan.
Memang kehidupan ini tidak mudah, tapi kita sudah dilengkapi dengan hati dan akal untuk menjadikannya lebih mudah.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Satu kegagalan tidak menjadikan sebuah kehidupan gagal.
Kegagalan adalah perintah untuk memperbaiki diri.
Maka sikapilah ia dengan baik, agar kebaikan yang datang bersama kesulitan itu menjadi hadiahmu.
Sesungguhnya Tuhanmu menciptakan segala sesuatu berpasangan.
Maka bersama datangnya kesulitan, datanglah juga kemudahan.
Jangan kau tempelkan mata dan hatimu pada tidak enaknya kesulitan,
tapi luaskanlah pandangan dan pengertianmu agar engkau mengerti apa yang harus kau lakukan dengan baik,
agar yang kau dapatkan adalah kebaikan - bukan derita karena kesulitan.
Damaikanlah hati dan pikiranmu.
Dalam kedamaian semuanya menjadi jelas.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
PELIHARALAH KEINDAHAN HATI WANITA
Mungkin tidak ada apa pun yang bisa terbakar dalam api dendam, seperti wanita yang mencintai dengan keseluruhan hatinya, tapi yang kemudian dinistai dengan penipuan yang keji.
Luka dalam cinta bisa mengubah selembut-lembutnya wanita, menjadi pembenci yang ikhlas memantaskan dirinya bagi neraka, untuk menyiksa kekasih yang mengkhianatinya.
Maka berlakulah penuh kasih dan sediakanlah pengertian seluas Sahara, untuk membantu wanita yang terluka oleh pengkhianatan cinta - menemukan kesejatian dirinya yang indah.
Semoga pada masa depan yang tak jauh, Tuhan menyandingkannya dengan pria yang menjadi pengobat bagi semua luka kehidupannya, dan yang menjadikannya permata yang mengindahkan keluarga dan kehidupannya.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Kegalauan adalah kegamangan rasa karena tidak adanya kejelasan.
Maka wajar bagi orang muda untuk merasa galau, karena sejarah keberhasilannya masih pendek, dan masa depannya masih panjang.
Tapi dengan berjalannya waktu, dengan baiknya sikap dan perilaku selama masa pertumbuhan, dia akan menjadi pribadi dewasa yang sehat, damai, mampu, dan cemerlang masa depannya.
Tapi akan ada beberapa yang tertinggal karena sakit keras yang dibangunnya melalui kebiasaan buruk, karena terlibat masalah hukum, karena rusak reputasinya, atau karena membuang dirinya sendiri dari kebaikan hidup bersama masyarakat.
Kegalauan bukanlah penyakit, bukanlah kekacauan jiwa, tapi kewajaran pada jiwa muda yang sedang tumbuh.
Maka, satu saja dari kesepuluh sebab kegalauan yang saya tuliskan pada status sebelumnya - sudah cukup untuk menggalaukan jiwa muda yang dinamis itu.
Apalagi jika kesepuluhya itu ada.
Adik-adik saya yang baik hatinya,
Galaulah seperti apa pun, asal jangan jauhkan dirimu dari Tuhan, dari nasihat baik, dari kasih sayang keluarga, dari pendidikan, dan dari pekerjaan baik.
Sabarlah. Engkau akan sampai, seperti semua kakakmu yang sekarang sudah jadi orang-orang besar itu, … engkau akan sampai.
