Tak bisa dipungkiri, Indonesia adalah salah satu Negara yang netizen-nya paling aktif di media sosial. Mau bukti? Terlalu banyak peristiwa-peristiwa lokal yang menjadi trending topic worldwide di Twitter. Tagar #MandiriKarnaval, misalnya, juga #FreeTicketSS4INA.
Sebuah penelitian dari Ipsos, menyebutkan bahwa, dari sekitar 20 persen populasi pengguna internet di Indonesia, 83 persennya aktif di media sosial. Data tersebut menunjukkan prosentase tertinggi di dunia. Dibawah Indonesia ada Argerntina dan Rusia, yang masing-masing 76 persen dan 75 persen.
Data yang lain lagi ditunjukkan oleh SocialBakers, bahwa ada 42.684.840 akun Facebook yang berasal dari Indonesia. Jumlah tersebut menduduki peringkat terbanyak ke-empat di bawah Amerika, India dan Brasil.
Bagaimana netizen Indonesia mengakses media sosial? Tentu saja dengan ponsel cerdas dan komputer, baik baik PC maupun laptop, yang dilengkapi koneksi internet. Lalu berapa kecepatan akses di Indonesia, yang membuat masyarakat internetnya kecanduan media sosial? Ternyata termasuk paling lemot di dunia.
The Wall Street Journal, mengutip blog Google Analytic menyebutkan, di Indonesia untuk membuka sebuah halaman web dibutuhkan waktu rata-rata 20,8 detik. Ini enam kali lebih lambat dibanding rata-rata koneksi di Korea Selatan, yang membutuhkan waktu cuma 3,4 detik untuk membuka sebuah halaman web. Sementara Thailand dan Malaysia pun jauh lebih baik dari Indonesia, butuh waktu 9,6 dan 14,3 detik untuk mebuka halam web dalam sebuah browser di komputer.
Sedang membuka halaman web melalui ponsel cerdas, rata-rata dibutuhkan waktu satu setengah kali lebih lambat. Jadi bisa dibayangkan bila kecepatan akses internet di Indonesia, bisa seperti Thailand, misalnya, betapa makin riuhnya media sosial di Indonesia. Saat ini Indonesia adalah pasar terbesar untuk polsel cerdas di seluruh Asia Tenggara. Tahun lalu, di Indonesia terjual berbagai ponsel cerdas dengan nilai sekitar 1,4 juta dolar Amerika.
http://salingsilang.com/baca/indones...i-paling-lemot
Tuh Pak tiffie Sampai Sekarang Masalah Ini Belum Diselesaikan
Sebuah penelitian dari Ipsos, menyebutkan bahwa, dari sekitar 20 persen populasi pengguna internet di Indonesia, 83 persennya aktif di media sosial. Data tersebut menunjukkan prosentase tertinggi di dunia. Dibawah Indonesia ada Argerntina dan Rusia, yang masing-masing 76 persen dan 75 persen.
Data yang lain lagi ditunjukkan oleh SocialBakers, bahwa ada 42.684.840 akun Facebook yang berasal dari Indonesia. Jumlah tersebut menduduki peringkat terbanyak ke-empat di bawah Amerika, India dan Brasil.
Bagaimana netizen Indonesia mengakses media sosial? Tentu saja dengan ponsel cerdas dan komputer, baik baik PC maupun laptop, yang dilengkapi koneksi internet. Lalu berapa kecepatan akses di Indonesia, yang membuat masyarakat internetnya kecanduan media sosial? Ternyata termasuk paling lemot di dunia.
The Wall Street Journal, mengutip blog Google Analytic menyebutkan, di Indonesia untuk membuka sebuah halaman web dibutuhkan waktu rata-rata 20,8 detik. Ini enam kali lebih lambat dibanding rata-rata koneksi di Korea Selatan, yang membutuhkan waktu cuma 3,4 detik untuk membuka sebuah halaman web. Sementara Thailand dan Malaysia pun jauh lebih baik dari Indonesia, butuh waktu 9,6 dan 14,3 detik untuk mebuka halam web dalam sebuah browser di komputer.
Sedang membuka halaman web melalui ponsel cerdas, rata-rata dibutuhkan waktu satu setengah kali lebih lambat. Jadi bisa dibayangkan bila kecepatan akses internet di Indonesia, bisa seperti Thailand, misalnya, betapa makin riuhnya media sosial di Indonesia. Saat ini Indonesia adalah pasar terbesar untuk polsel cerdas di seluruh Asia Tenggara. Tahun lalu, di Indonesia terjual berbagai ponsel cerdas dengan nilai sekitar 1,4 juta dolar Amerika.
http://salingsilang.com/baca/indones...i-paling-lemot
Tuh Pak tiffie Sampai Sekarang Masalah Ini Belum Diselesaikan
Pistol123456 01 May, 2012
