![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_ulUX30JIBWv9mnRwVi8L-EHInfxT-ENhRI-92mhBXy_Xw9bHTC60VmbnR5pr8J8s2CaeOIZfG_znxFn4DYkqpl0bFUmZrfutNcjxeYf54SrBe54oJWCMsLWSwH2k4LnQjOOdx2ltrezNDpqpGm12mKuYMfctv9r3NZpvgzwmKLwAQd4M0sypovb4PDROebhQIQU60=s0-d)
Maskapai penerbangan Lion Air JT 0231 tujuan Padang, Sumatera Barat gagal lepas landas dari Bandara Polonia, Medan setelah mengalami keretakan pada kaca depan, Senin (21/5/2012).
Insiden itu membuat 151 calon penumpang yang seharusnya sudah take off pukul 06.30 WIB terlantar di terminal keberangkatan domestik. Sempat terjadi kericuhan ketika pihak maskapai berulangkali mengubah jadwal penerbangan.
"Pertama dibilang delay sampai jam 08.00 WIB, terus berubah pukul 10.00 WIB, eh sampai sekarang belum juga berangkat," kata seorang calon penumpang ketika ditemui Serambinews.com (Tribun Network) pukul 14.00 WIB.
Pantauan di lokasi, seluruh calon penumpang tengah mengisi formulir kompensasi keterlambatan. Disebutkan, masing-masing calon penumpang akan menerima biaya kompensasi Rp 300 ribu yang akan ditransfer ke rekening tabungan.
http://www.tribunnews.com/2012/05/21...ara-kaca-retak
Quote:
| :iloveindonesias |
