Menteri Amir Syamsuddin: Ganja Tidak Termasuk Pelanggaran Berat [Ah! masa sich pak??]

Menteri Amir Syamsuddin: Ganja Tidak Termasuk Pelanggaran Berat

[imagetag]
Laporan: Samrut Lellolsima
Rabu, 23 Mei 2012 , 16:02:00 WIB
RMOL. Tidak ada yang harus dipermasalahkan dalam grasi yang diberikan Presiden SBY terhadap terpidana kasus narkotika asal Australia, Schapelle Corby. Pasalnya grasi itu diberikan karena kasus Corby hanya membawa ganja.

Demikian disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin di Depok, Jawa Barat, Rabu (23/5).

[imagetag][imagetag]
ilustrasi

"Ganja sendiri tidak termasuk jenis pelanggaran hukum yang berat," kata Amir yang bekas Sekjen Partai Demokrat.

Bahkan, di beberapa negara, seperti Belanda, ganja tidak larang.

Meski begitu, Amir menegaskan peraturan di berbagai negara itu tidak mempengaruhi kedaulatan hukum Indonesia.

"Selama undang-undang kita (soal narkoba dan ganja) belum berubah, itu masih bentuk kejahatan. Kita hanya mengurangi (hukuman Corby)," demikian Amir.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan grasi atau pengurangan masa tahanan kepada terdakwa kasus narkoba asal Australia, Schapelle Leigh Corby. Presiden memberikan Corby grasi lima tahun dari total vonis penjara selama 20 tahun.

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan, Grasi dari Presiden ini mempertimbangkan sistem hukum Indonesia dan warga negara Indonesia (WNI) di Australia yang juga tengah menjalani masa hukuman di sana. [arp]

http://www.rmol.co/read/2012/05/23/6...anggaran-Berat

Quote:

"Hanya" membawa Ganja 4,2 kg... :D
kira2 sebanyak ini :D
[imagetag]
Bandar 4 Kg Ganja Diringkus Polres Cianjur

Ganja Tidak Termasuk Pelanggaran Berat...kata pak menteri (beda dong dgn BNN :D)
BNN: Ganja Tetap Masuk Narkotika Golongan I
Staf Presiden: Pembebasan Corby atas Pertimbangan Kemanusiaan

Metrotvnews.com, Jakarta: Pemberian grasi bagi Schapelle Leigh Corby didasarkan alasan kemanusiaan. Karenanya, langkah tidak didasarkan atas pertukaran dan kesemana-menaan.

"Ini diskresi yang kepala negara diberikan tidak semena-mena, tapu didasarkan atas pertimbangan kemanusiaan," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah di Jakarta, Rabu (23/5)

Aspek kemanusian tersebut, kata Faizasyah, terdiri dari perilaku baik Corby selama di penjara. Namun, Faiz tidak mau mengungkapkan bagaimana kondisi kesehatan Corby.

Faiza membantah pemberian grasi selama lima tahun, sebagai bagian deal pemerintah Indonesia dengan Australia. Sebab beberapa hari lalu, Australia telah membebaskan tiga WNI yang di penjara karena kasus penyelundupan manusia.

Corby di tangkap saat membawa ganja seberat empat kilogram di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Oktober 2004. Ratu ganja itu kemudian divonis 20 tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider enam bulan kurungan, atas usaha penyelundupan ganja.(TII)

http://www.metrotvnews.com/read/news...-Kemanusiaan/1

Ruhut Sitompul Kecam Keputusan SBY...

[imagetag]
Laporan: Ruslan Tambak
Rabu, 23 Mei 2012 , 14:49:00 WIB
RMOL. Presiden SBY tidak mungkin diintervensi oleh pihak manapun, baik dari dalam atau luar negeri, dalam pemberian grasi terhadap terpidana kasus narkotika asal Australia, Schapelle Corby.

Hal itu ditegaskan anggota Komisi III DPR dari Partai Demokrat, Ruhut Sitompul kepada wartwan di Gedung Nusanta II DPR, Senayan Jakarta, Rabu (23/5).

"Saya sangat yakin, pribadi Pak SBY tidak mungkin bisa diintervensi baik dari dalam maupun luar negeri," ujar Ruhut.

Namun, secara pribadi, Ruhut mengecam keras pemberian grasi tersebut. Karena narkoba sudah membuat semua orang di dunia, termasuk Indonesia, hancur.

"Saya rasa tidak pantas (Corby dapat grasi). Karena itu saya mengecam," tegas Ketua Kominfo DPP Partai Demokrat ini. [zul]

http://www.rmol.co/read/2012/05/23/6...-Keputusan-SBY...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...