Menyingkap Rahasia Kejahatan Tersembunyi di China

http://www.erabaru.net/china-news-a-...bunyi-di-china

[imagetag]


Sepuluh tahun perseteruan sengit di antara faksi-faksi pada tubuh partai komunis China (PKC) telah dilancarkan, untuk memilih pengganti Hu Jintao.

Mantan Ketua Partai, Jiang Zemin dan faksinya telah hidup dalam ketakutan karena tidak dapat lagi mengendalikan PKC. Mereka tahu bahwa mereka sudah tidak berdaya membendung orang-orang China atau dunia internasional untuk menyelidiki kejahatan besar yang telah mereka lakukan terhadap para praktisi Falun Gong.

Perjuangan untuk menyembunyikan rahasia yang dilakukan, telah terfokus selama lima tahun terakhir pada sosok Xi Jinping. Faksi Jiang tidak bisa mencegah Xi sebagai salah satu kandidat pengganti Hu Jintao sebagai ketua PKC.

Xi tidak dapat diterima oleh faksi Jiang karena ia tidak terlibat dalam penganiayaan. Faksi Jiang membutuhkan sosok yang dapat melanjutkan penganiayaan, tidak mengusut kejahatan yang telah dilakukan, dan memastikan bahwa mereka tidak akan pernah bertanggung jawab atas apa yang telah mereka lakukan.

Jiang pensiun tahun 2002 pada Kongres Partai ke-16, ia harus memastikan bahwa ia akan terus memegang kekuasaan nyata, bahkan ketika secara resmi menyerahkan wewenang kepada Hu Jintao.

Kunci untuk mengendalikan Partai adalah Politbiro Komite Tetap (PSC)-tubuh kecil yang menjalankan aturan konsensus PKC. Jiang berusaha mengemas PSC bersama pengikutnya dan secara khusus mengajak Qinghong Zeng, Kepala Departemen Organisasi PKC.

Sementara Hu Jintao juga telah membangun sebuah jaringan dari sejumlah pejabat yang setia kepadanya di seluruh Partai. Pada 2002 PSC didominasi oleh orang-orang Jiang.

Meskipun demikian, untuk memastikan bahwa Zeng dapat memimpin PSC bentukan Jiang, Jiang harus menemukan cara untuk menyingkirkan Li Ruihuan. Li Ruihuan telah menjadi anggota PSC sejak 1992.

Li sangat populer di kalangan pejabat Partai dan diakui lebih mampu daripada Jiang sendiri. Jika Li tetap di PSC, maka Zeng kemungkinan tidak akan dapat berbuat apapun.

Jiang dan Zeng-pun menciptakan aturan baru, yang memaksa Li harus mundur dari PSC.

Tipuan ini membuat Jiang dan Zeng berkuasa selama lima tahun, tetapi pada tahun 2007, saat Kongres Partai ke-17, mereka terjebak dalam jerat mereka sendiri. Pada Kongres Zeng terjebak oleh aturan yang dibuatnya sendiri sehingga memaksa ia keluar dari PSC. Jabatannya kemudian diberikan kepada Xi Jinping, yang pada saat itu sebagai Ketua Partai Provinsi Zhejiang.

Zeng berusaha untuk mendapatkan simpati dengan mensirkulasikan slogan, "Zeng Qinghong mengorbankan dirinya untuk Xi Jinping."

Anggota baru PSC setelah bergabungnya Xi adalah Li Keqiang, yang kemudian menjadi Ketua Partai di Provinsi Lioning.

Sebenarnya, Jiang dan Zeng tidak menginginkan baik Xi maupun Li untuk bergabung dengan PSC. Mereka awalnya menginginkan Zeng dan memasukkan Bo Xilai.

Jiang memberi penghargaan kepada Bo karena Bo Xilai telah ikut serta dalam penganiayaan kejam terhadap Falun Gong. Bo naik posisi dari walikota Dalian untuk dipromosikan sebagai gubernur Provinsi Liaoning pada 2000, dan sebagai menteri perdagangan pada 2004. PSC tampak dalam genggamannya.

Pencalonan Bo rusak oleh kematian ayahnya, Bo Yibo, pada 2007 seorang tokoh PKC yang berpengaruh sebagai sepuh negarawan. Tapi kemungkinan besar tenggelam oleh oposisi dari Wen Jiabao.

Bo pernah dipertimbangkan untuk dipilih sebagai wakil perdana menteri, tapi Wen menolak karena Bo telah digugat di beberapa negara karena kekejaman yang dilakukannya terhadap praktisi Falun Gong, dia bukan seorang perwakilan yang tepat dari PKC di panggung internasional. Diskualifikasi itu juga mengakhiri karirnya di PSC pada 2007. (EpochTimes/sua)

politik yang mengerikan :D:D

Sal3sMaN 03 May, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...