Milad Gerakan Pemuda Kabah merusak mobil dan ngajak ribut di vihara sama gereja

TEMANGGUNG--MICOM: Kapolres Temanggung Ajun Komisaris Besar (AKB) Susilo Wardhono membenarkan kejadian pengrusakan mobil Avanza dan insiden kecil di panggung Waisak dan gereja. Hanya saja, Kapolres menyangkal ada massa yang membawa celurit dan mengacungkan pada warga.

Hal itu diungkapkan Kapolres, Sabtu (12/5), terkait acara Milad Gerakan Pemuda Kabah yang dilangsungkan di Dusun Kauman, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Kapolres menyatakan sudah ada kesepakatan dengan GPK tidak akan ada yang membawa senjata tajam.

"Tidak ada pengrusakan tempat ibadah. Itu hanya upaya, tapi bukan pengrusakan. Kalau pengrusakan mobil memang benar berdasarkan informasi yang saya terima. Tapi kami masih belum mendapat laporan dari pemilik mobilnya," kata Kapolres yang mengantisipasi kehadiran Ketua FPI Habib Rizieq Shihab dengan menyiapkan sedikitnya 1.045 aparat.

Sebelumnya dikabarkan, insiden sempat terjadi saat sekitar 50 orang GPK dari Kemuning, Sumowono lewat di Depan Vihara Satya Dharma Wirya dari Sekte Zensofong Kasogatan di Dusun Lamuk, Desa Kalimanggis, Kecamatan Kaloran. Mereka berhenti lalu menaiki panggung yang sedianya untuk Perayaan Waisak persis di depan vihara. Ulah mereka membuat karpet yang sudah digelar di panggung berantakan.

Kelompok itu kemudian bergerak turun ke Gereja Panthekosta tidak jauh dari vihara. Mereka berusaha masuk dengan menggoyangkan pagar, namun gagal karena pintu pagar gereja terkunci rapat. (TS/OL-2)

http://www.mediaindonesia.com/read/2...-Senjata-Tajam

memang benar benar agama yang rahmatan lil alamin :shakehand
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...